Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

10 Perbedaan Menonjol antara Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi

10 Perbedaan Menonjol antara Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi
 

Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah adalah dua tempat suci utama dalam Islam yang memiliki makna spiritual dan sejarah yang mendalam. Meskipun keduanya memiliki pentingannya masing-masing, terdapat perbedaan yang signifikan dalam beberapa aspek yang membuat keduanya unik. Berikut adalah 10 perbedaan menonjol antara Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi:

1. Lokasi Geografis

Masjidil Haram terletak di kota suci Makkah, sementara Masjidil Nabawi terletak di kota Madinah. Makkah adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan menjadi pusat ibadah bagi umat Islam, sedangkan Madinah adalah tempat Nabi Muhammad SAW hijrah dan tempat terletaknya makam beliau.

2. Ukuran dan Kapasitas

Masjidil Haram memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan Masjidil Nabawi. Masjidil Haram memiliki kapasitas yang sangat besar dan dapat menampung jutaan jamaah dalam ibadah Tawaf dan Sa'i selama ibadah Haji. Meskipun Masjid Nabawi juga besar, kapasitasnya lebih kecil dibandingkan dengan Masjidil Haram.

3. Makam Nabi Muhammad SAW

Salah satu perbedaan paling penting adalah keberadaan makam Nabi Muhammad SAW. Makam beliau terletak di dalam Masjid Nabawi di Madinah, sedangkan di Masjidil Haram di Makkah, tidak terdapat makam Nabi, tetapi hanya Maqam Ibrahim dan Hajar Aswad.

4. Ruang Terbuka di Dalam Masjid

Masjidil Haram memiliki area yang lebih luas tanpa atap di bagian tengah yang dikenal sebagai courtyard atau halaman terbuka di sekitar Ka'bah. Sementara itu, Masjid Nabawi memiliki ruang dalam yang lebih tertutup dan memiliki atap.

5. Pemandangan Arsitektur

Meskipun keduanya memiliki arsitektur Islam yang khas, gaya arsitektur keduanya berbeda. Masjidil Haram memiliki arsitektur yang lebih modern dengan penggunaan marmer dan granit yang besar, sedangkan Masjid Nabawi memiliki campuran arsitektur tradisional dan modern dengan banyak ukiran kayu yang indah.

6. Kiblat

Masjidil Haram memiliki Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia saat menjalankan salat. Di dalam Masjidil Nabawi, arah kiblat juga mengarah ke Makkah, tetapi tidak ada panduan langsung visual ke arah Ka'bah.

7. Minaret dan Kubah

Masjidil Haram memiliki minaret yang tinggi dengan berbagai desain, sementara Masjid Nabawi memiliki minaret yang lebih rendah dengan jumlah yang lebih banyak. Kubah di Masjidil Haram juga lebih besar dan menonjol, sementara di Masjid Nabawi, kubahnya cenderung lebih kecil dan lebih banyak.

8. Konteks Sejarah

Masjidil Haram adalah tempat di mana Ka'bah berada, struktur suci yang diyakini dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Sedangkan Masjid Nabawi adalah tempat pertemuan awal antara Nabi Muhammad SAW dan para Sahabatnya serta tempat beliau membangun sebuah masjid di Madinah.

9. Keberadaan Rawdah

Masjid Nabawi memiliki bagian yang disebut Rawdah atau Raudhah, yang diyakini sebagai salah satu bagian dari Taman Surga. Dalam tradisi Islam, berdoa di Rawdah dianggap seperti berdoa di dalam surga. Tidak ada tempat serupa di Masjidil Haram.

10. Keterbukaan untuk Jamaah Non-Muslim

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi keduanya tidak dibuka untuk jamaah non-Muslim, tetapi ada perbedaan dalam tingkat aksesibilitas untuk orang-orang non-Muslim. Di Masjid Nabawi, non-Muslim dapat mengunjungi beberapa bagian tertentu di luar waktu salat, sementara di Masjidil Haram, akses non-Muslim dibatasi secara lebih ketat.

Perbedaan ini memberikan gambaran tentang keunikannya masing-masing dan menggambarkan keindahan spiritual dan sejarah yang melingkupi dua tempat suci ini dalam kehidupan umat Islam. Baik Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, keduanya memiliki tempat tersendiri dalam hati umat Islam di seluruh dunia sebagai pusat spiritualitas dan keberkahan.

"Paket Umrah Murah dengan Fasilitas Bintang 5 di Bulan Februari" adalah kesempatan langka untuk menjalankan ibadah umrah tanpa beban finansial berlebih. Mari bersama-sama meraih keberkahan tanpa batas dalam momen-momen indah di tanah suci.

Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Anda. Semoga perjalanan umrah Anda menjadi ladang keberkahan dan keimanan yang tiada tara.

Wassalamu'alaikum.

Catatan: Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi Mabruk Tour melalui www.mabruk.co.id atau hotline resmi