Tawaf adalah salah satu ritual utama yang dilakukan oleh jamaah haji dan umrah di sekitar Ka'bah, dan merupakan salah satu momen paling sakral dalam ibadah keimanan. Selama melaksanakan tawaf, Sahabat harus mematuhi beberapa aturan yang telah ditetapkan untuk menjaga kekhusyukan dan keberkahan ibadah tersebut. Berikut adalah 3 aturan tawaf yang wajib di taati oleh setiap jamaah:

1. Mengenakan Ihram: Aturan pertama yang wajib dipatuhi oleh setiap Sahabat yang hendak melakukan tawaf adalah mengenakan pakaian ihram. Ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah haji dan umrah selama menjalankan ibadah di tanah suci Makkah. Bagi pria, ihram terdiri dari dua helai kain putih yang dililitkan di tubuh, sedangkan bagi wanita, ihram biasanya berupa pakaian longgar dan sopan yang menutupi seluruh tubuh. Mengenakan ihram adalah simbol kesederhanaan dan kesatuan di hadapan Allah SWT, serta mengingatkan Sahabat akan tujuan suci dari ibadah tawaf ini.

2. Memulai dan Mengakhiri Tawaf dari Hajar Aswad: Aturan kedua yang wajib diikuti saat melaksanakan tawaf adalah memulai dan mengakhiri putaran dari Hajar Aswad. Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut timur Ka'bah dan menjadi titik awal dan akhir dari setiap putaran tawaf. Ketika Sahabat memulai tawaf, Sahabat harus mencium atau menyentuh Hajar Aswad jika memungkinkan, atau hanya menunjukkan ke arahnya sambil mengucapkan "Bismillah, Allahu Akbar". Begitu pula ketika tawaf selesai, Sahabat harus kembali ke Hajar Aswad dan menunjukkan ke arahnya sambil mengucapkan doa atau tasbih.

3. Berjalan Mengelilingi Ka'bah Sebanyak 7 Putaran: Aturan ketiga yang wajib dipatuhi saat melaksanakan tawaf adalah melakukan tujuh putaran mengelilingi Ka'bah secara berlawanan arah jarum jam. Setiap putaran harus dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan keimanan, sambil mengucapkan dzikir dan doa-doa yang dianjurkan. Meskipun kadang-kadang pelataran tawaf dapat sangat ramai dan padat, Sahabat harus tetap menjaga sikap yang tenang dan sabar, serta berusaha untuk tetap fokus pada ibadahnya.

Melaksanakan tawaf adalah salah satu momen paling berharga dalam ibadah keimanan di tanah suci Makkah, dan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan adalah suatu keharusan bagi setiap Sahabat yang beribadah di sana. Dengan memahami dan mentaati aturan-aturan tersebut, Sahabat dapat memastikan bahwa ibadah tawaf Sahabat diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan keberkahan serta keutamaan yang dijanjikan.

Sebagai Sahabat yang ingin menjalankan ibadah umrah atau haji dengan lancar dan berkesan, Mabruk Tour hadir untuk membantu mewujudkan impian Sahabat. Dengan program umrah dan haji kami yang terpercaya, Sahabat akan mendapatkan bimbingan dan dukungan penuh mulai dari persiapan perjalanan hingga pelaksanaan ibadah di tanah suci. Bergabunglah dengan Mabruk Tour dan nikmati pengalaman ibadah yang berkesan dan bermakna di tanah suci Makkah dan Madinah. Segera daftarlah dan jadilah bagian dari perjalanan keimanan yang mendalam dan tak terlupakan bersama Mabruk Tour!

3 Aturan Tawaf yang Wajib di Taati

Tawaf adalah salah satu ritual utama yang dilakukan oleh jamaah haji dan umrah di sekitar Ka'bah, dan merupakan salah satu momen paling sakral dalam ibadah keimanan. Selama melaksanakan tawaf, Sahabat harus mematuhi beberapa aturan yang telah ditetapkan untuk menjaga kekhusyukan dan keberkahan ibadah tersebut. Berikut adalah 3 aturan tawaf yang wajib di taati oleh setiap jamaah:

1. Mengenakan Ihram: Aturan pertama yang wajib dipatuhi oleh setiap Sahabat yang hendak melakukan tawaf adalah mengenakan pakaian ihram. Ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah haji dan umrah selama menjalankan ibadah di tanah suci Makkah. Bagi pria, ihram terdiri dari dua helai kain putih yang dililitkan di tubuh, sedangkan bagi wanita, ihram biasanya berupa pakaian longgar dan sopan yang menutupi seluruh tubuh. Mengenakan ihram adalah simbol kesederhanaan dan kesatuan di hadapan Allah SWT, serta mengingatkan Sahabat akan tujuan suci dari ibadah tawaf ini.

2. Memulai dan Mengakhiri Tawaf dari Hajar Aswad: Aturan kedua yang wajib diikuti saat melaksanakan tawaf adalah memulai dan mengakhiri putaran dari Hajar Aswad. Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut timur Ka'bah dan menjadi titik awal dan akhir dari setiap putaran tawaf. Ketika Sahabat memulai tawaf, Sahabat harus mencium atau menyentuh Hajar Aswad jika memungkinkan, atau hanya menunjukkan ke arahnya sambil mengucapkan "Bismillah, Allahu Akbar". Begitu pula ketika tawaf selesai, Sahabat harus kembali ke Hajar Aswad dan menunjukkan ke arahnya sambil mengucapkan doa atau tasbih.

3. Berjalan Mengelilingi Ka'bah Sebanyak 7 Putaran: Aturan ketiga yang wajib dipatuhi saat melaksanakan tawaf adalah melakukan tujuh putaran mengelilingi Ka'bah secara berlawanan arah jarum jam. Setiap putaran harus dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan keimanan, sambil mengucapkan dzikir dan doa-doa yang dianjurkan. Meskipun kadang-kadang pelataran tawaf dapat sangat ramai dan padat, Sahabat harus tetap menjaga sikap yang tenang dan sabar, serta berusaha untuk tetap fokus pada ibadahnya.

Melaksanakan tawaf adalah salah satu momen paling berharga dalam ibadah keimanan di tanah suci Makkah, dan mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan adalah suatu keharusan bagi setiap Sahabat yang beribadah di sana. Dengan memahami dan mentaati aturan-aturan tersebut, Sahabat dapat memastikan bahwa ibadah tawaf Sahabat diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan keberkahan serta keutamaan yang dijanjikan.

Sebagai Sahabat yang ingin menjalankan ibadah umrah atau haji dengan lancar dan berkesan, Mabruk Tour hadir untuk membantu mewujudkan impian Sahabat. Dengan program umrah dan haji kami yang terpercaya, Sahabat akan mendapatkan bimbingan dan dukungan penuh mulai dari persiapan perjalanan hingga pelaksanaan ibadah di tanah suci. Bergabunglah dengan Mabruk Tour dan nikmati pengalaman ibadah yang berkesan dan bermakna di tanah suci Makkah dan Madinah. Segera daftarlah dan jadilah bagian dari perjalanan keimanan yang mendalam dan tak terlupakan bersama Mabruk Tour!