Melakukan vaksin sebelum umroh merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipatuhi jamaah. Tidak hanya untuk jamaah Indonesia, tapi semua jamaah dari seluruh dunia lainnya.
Oleh sebab itu pastikan sebelum Anda melakukan umroh, penuhi persyaratan vaksin terlebih dahulu. Anda juga tidak perlu bingung, sebab vaksin tersebut sangat mudah didapatkan di hampir semua rumah sakit di Indonesia.
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai apa saja jenis vaksin yang harus Anda lakukan sebelum umroh, simak selengkapnya berikut ini.
Kenapa Harus Vaksin Sebelum Umroh?
Sebelum membahas jenis vaksinnya, mungkin ada di antara Anda yang penasaran kenapa harus divaksin. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh jamaah haji.
Terutama ketika memasuki negara baru, jamaah umroh berisiko terserang penyakit baru yang ada di negara tersebut. Sehingga tanpa adanya vaksin, sistem imun jamaah dari Indonesia tidak akan siap menghadapi penyakit tersebut.
Hal tersebut tentunya akan mengancam keselamatan nyawa jamaah umroh. Seperti contoh kasus pada tahun 1997, di mana 70 persen jamaah umroh terpapar Meningitis dan banyak yang tidak selamat karenanya.
Meningitis merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan di selaput otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur.
Selain meningitis, masih ada beberapa penyakit berbahaya di Arab Saudi lainnya yang harus dihindari oleh jamaah umroh. Oleh sebab itu, calon jamaah diwajibkan untuk melakukan vaksin terlebih dahulu.
5 Jenis Vaksin Sebelum Umroh
Setelah mengetahui pentingnya vaksin untuk jamaah umroh, berikutnya kami akan memberikan daftar vaksin yang wajib Anda lakukan. Setidaknya ada 5 jenis vaksin, di antaranya adalah:
1. Meningitis
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya bahwa penyebaran penyakit meningitis menjadi isu serius di Arab Saudi. Khususnya bagi jamaah umroh dan haji.
Penyakit ini juga sangat mematikan, sehingga calon jamaah umroh dan haji dari seluruh penjuru dunia wajib melakukan vaksin ini. Penyakit meningitis disebabkan oleh
bakteri A, C, W, dan Y.
Oleh sebab itu, calon jamaah harus mendapatkan satu dosis vaksin quadrivalen poliasakarida. Jadwal pemberian vaksin sebelum umroh meningitis biasanya 3 minggu atau 10 hari sebelum keberangkatan.
2. Influenza Musiman
Influenza musiman merupakan jenis flu yang lebih mematikan dari flu biasanya. Salah satunya adalah flu babi dan flu burung. Pemberian vaksin ini disesuaikan dengan jenis virus yang sedang marak di negara tersebut.
Vaksin influenza musiman sangat diwajibkan untuk calon jamaah yang memiliki penyakit kronis, balita, lansia, ibu hamil, penderita gangguan metabolik, dan penderita obesitas.
Pekerja kesehatan yang memberikan vaksin ini juga harus sudah divaksin. Sehingga, tidak ada penularan virus kepada calon jamaah.
3. Pneumonia
Vaksin sebelum umroh berikutnya adalah pneumonia. Penyakit pneumonia disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae yang menyebabkan infeksi paru-paru akut.
Arab Saudi merupakan salah satu negara yang cukup berisiko untuk penyebaran penyakit ini. Oleh sebab itu, jamaah umroh wajib melakukan vaksin pneumonia sebelum melaksanakan ibadah umroh dan haji.
Terutama untuk jamaah lansia, balita, dan pengidap penyakit kronis. Terdapat dua jenis vaksin pneumonia yang harus Anda lakukan, yaitu Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dan Pneumococcal Polysaccharide Vaccine (PPV).
4. Demam Kuning
Vaksin sebelum umroh selanjutnya adalah demam kuning. Penyakit ini cukup umum di negara dengan iklim tropis dan sub ropis seperti Arab Saudi, Afrika, dan Amerika Selatan.
Demam kuning disebabkan oleh virus kelompok flavivirus yang kemudian ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini sangat berbahaya dan cukup mematikan.
Sebab, penderitanya akan mengalami demam tinggi dan gangguan fungsi hati. Hal ini yang mengakibatkan mata dan kulit penderitanya berubah menjadi kuning.
5. Polio
Polio juga menjadi vaksin sebelum umroh yang wajib dilakukan calon jamaah. Selain untuk melindungi diri dari serangan penyakit ini, hal ini juga menghindari penyebaran penyakit polio di Arab Saudi.
Polio sendiri merupakan penyakit yang ditularkan melalui virus yang dapat menyerang saraf pusat. Virus tersebut juga dapat merusak saraf motorik yang menyebabkan kelumpuhan permanen.
Jadwal pemberian vaksin ini adalah 6 minggu sebelum keberangkatan umroh. Oleh sebab itu, pastikan Anda sudah mempersiapkannya sebaik mungkin.
Selain menyiapkan berbagai syarat wajib umroh secara agama, pastikan Anda juga menyiapkan persyaratan lainnya. Salah satunya adalah melakukan vaksin sebelum umroh agar lebih terlindungi.