Bakcpacker Umroh – Akhir-akhir mulai marak kembali istilah backpacker umroh dikalangan calon jemaah umroh. Yang mana backpacker umroh sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang melakukan perjalanan umrah secara mandiri tanpa menggunakan layanan dari agen travel umrah yang biasanya menggunakan budget yang rendah atau biasa dikenal juga dengan nama umrah modal nekat.
Tak heran banyak yang akhirnya tergiur untuk melakukan perjalanan umroh dengan cara backpacker ini. Tanpa mempertimbangkan beberapa hal yang padahal akan memberi dampak kurang menyenangkan dalam perjalanan. Oleh sebab itu penting bagi anda untuk yang memiliki niat untuk melakukan backpacker umroh supaya mengetahui terlebih dahulu apa saja resiko yang bisa saja terjadi.
Resiko Backpacker Umroh
Foto: Mo7sen Mohammad / pexels.com
1. Resiko Rentan Terkena Penipuan
Dilansir dari travel.detik.com salah satu resiko backpacker umroh yang kemungkinan terjadi adalah rentannya terkena penipuan. Apalagi untuk individu yang belum pernah sama sekali pergi keluar negeri.
Yang mana penipuan yang terjadi tentu saja akan merugikan, entah secara materi maupun mental. Sehingga malah membuat perjalanan ibadah umrah menjadi tidak khusyuk dan mendapat berbagai kesulitan.
Sebab yang mananya kejahatan terkadang tidak mengenal tempat dan waktu. Apalagi jika individu tersebut nampak seperti orang asing yang polos dan mudah dikelabui. Maka tidak menutup kemungkinan akan terkena penipuan atau tindak kejahatan lainnya termasuk pencurian.
Mengingat seseorang yang melakukan backpacker umroh umumnya memiliki kecenderungan membawa barang dengan lebih sedikit dan juga sering berpindah tempat. Sehingga apabila tidak teliti dan teledor, maka resiko kehilangan barang jadi lebih besar atau bahkan barang raib dicuri.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Ini Dia Syarat Dokumen Umroh yang Harus Diketahui
2. Kesulitan dalam Menjalankan Ibadah
Hal ini lantaran tidak adanya pembimbing atau pendamping yang biasanya ada jikalau menggunakan layanan paket umrah bersama agen travel. Sehingga perjalanan umrah yang dilakukan secara backpacker apalagi belum pernah juga melakukan manasik dan baru pertama kalinya. Maka resiko backpacker umroh lainnya yang harus dihadapi ialah mendapati kesulitan saat menjalankan ibadah umrahnya.
Lantaran ibadah umrah memiliki serangkaian ibadah yang harus dilakukan dan ada pula hal-hal lain yang harus dihindari supaya tidak kena dam atau denda. Nah sekarang bayangkan saja jika pengetahuan masih minim mengenai tata cara umrah, rukun, sunnah, wajib hingga larangan-larangan saat umrah. Maka hal demikian akan berdampak pada ketidak sempurnaan ibadah.
Hal demikian justru secara tidak langsung akan merugikan diri anda sendiri. Hal demikian berbeda jika menggunakan layanan umrah dari agen travel yang resmi. Biasanya aka nada fasilitas manasik hingga pendamping tim selama di Arab Saudi. Yang dengan hal tersebut anda bisa memperlajari mengetahui serangkaian ibadah dan larangan apa saja yang harus dihindari selama umrah.
Bahkan jikapun anda lupa dan bingung mengenai hal-hal terkait ibadah umrah maupun kebutuhan lainnya yang membutuhkan bantuan dari orang lain selama di Arab Saudi nanti. Yang seperti bisa anda konsultasi dan laporkan kepada pihak pembimbing dari pihak agen travel umrahnya. Sehingga akan lebih memudahkan anda. Nah hal tersebut tidak bisa anda peroleh jika umrahnya dengan cara mandiri atau backpacker.
Sehingga pastikan jika anda ingin umrah dengan cara backpacker, sebelumnya lebih dahulu pahami dengan sungguh-sungguh dan detail mengenai tata cara ibadah umrah dari rukun sampai kelarangan-larangannya.
3. Resiko Kehilangan Arah atau Kehilangan Kontak
Kehilangan arah atau kehilangan kontak merupakan bagian lain dari resiko backpacker umroh. Mengingat ibadah umrah yang dilakukan di Arab Saudi, bukan hanya dilaksanakan oleh satu atau beberapa orang saja. Melainkan ada banyak pula umat muslim lainnya yang melaksanakan ibadah umrah dari berbagai negara.
Keramaian inilah yang boleh jadi membuat seorang backpacker kehilangan kontak dengan rombongan atau teman-teman lainnya. Yang mana kehilangan komunikasi akan menyulitkan dan menjadi masalah. Misalnya saja seperti tersesat dan sulit mendapatkan jalan kembali ke tempat penginapan.
Baca Juga: Panduan Umrah untuk Pemula, Lengkap dan Mudah Dipahami
4. Kesulitan Dalam Mengelola Keuangan
Resiko backpacker umroh lainnya ialah kesulitas dalam mengelola keuangan. Meski dikatakan bahwasanya umrah backpacker ialah salah satu cara pergi umrah dengan hemat. Tetapi jikalau kurang matang dalam membuat perencanaan keuangannya. Yang ada justru malah sebaliknya alias pengeluaran lebih besar dibanding menggunakan paket umrah dari pihak agen travel.
Sebab agen travel umrah telah memperkirakan biaya apa saja yang mesti dikeluarkan. Dengan begitu calon jemaah sudah tinggal duduk manis dan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkanpun biasanya telah disiapkan. Mulai dari tempat tinggal selama di Arab Saudinya, makanan, transportasi hingga keperlengkapan lainnya. Jadi calon jemaah sudah tidak perlu pusing dalam mengalokasikan dana apa untuk kebutuhan apa. Dengan begitu ibadahpun jadi lebih tenang, lancar dan diharapkan pula lebih khusyuk.
5. Resiko Terkait Logistik
Logistik disini maksudnya ialah terkait transportasi dan juga akomodasi. Mengingat jemaah umrah yang tidak sedikit, sedangkan terbatasnya fasilitas. Hal demikian dapat menjadi kendala yang membuat backpacker umroh kesulitan dalam menemukan tempat tinggal yang nyaman selama di Arab Saudinya. Belum lagi terkait mengatur transportasinya, yang akan menambah PR bagi anda yang melakukan umrah dengan cara backpacker.
Apalagi dari segi bahasa saja sudah ada bedanya, belum lagi terkait perbedaan budaya. Sehingga hal ini akan menjadi tantangan tersendiri yang tak mudah untuk dihadapi. Belum lagi jika mengalami sakit dan keletihan. Rasanya akan lebih berat lagi, karena umrah backpacker dilakukannya secara mandiri. Tanpa menggunakan jasa biro perjalanan travel umrah, yang biasanya memiliki tim yang siap membantu menangani masalah kesehatan para jemaahnya.
Demikian beberapa resiko dari backpacker umroh yang dapat menjadi bahan pertimbangan anda. Sekaligus mempersiapkan cara antisipasinya jikalau anda tetap ingin umrah dengan cara backpackeran.
Baca Juga: Kesalahan Umum Saat Umrah dan Cara Menghindarinya

Namun sebaliknya jika anda merasa akan kesulitan dalam menghadapi resiko-resiko tersebut. Maka akan lebih baik umrah menggunakan layanan yang ada dibiro travel terpercaya. Salah satu biro travel umrah terbaik dan sudah terdaftar di PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) adalah Mabruk Tour.
Bahkan 10 tour leadernya saja sudah mendapatkan sertifikasi nasional loh. Hal membuat kualitas pelayanan di Mabruk Tour semakin unggul dan mumpuni. Fasilitas yang diberikanpun tidak main-main, dengan kata lain hotal yang dipilih saja adalah yang berbintang 5. Yang akan memberikan kenyamanan bagi anda selama beristirahat dan berkegiatan.
Fasilitas lain yang termasuk didalamnyapun apabila bercermin dari paket umrah Mabruk Tour pada keberangkatan 2 februari 2025, sudah termasuk dengan: Visa umrah, makanan, snack, izin umrah serta Raudhah, manasik sebanyak 2x, full perlengkapan, transportasi bus, kenang-kenangan berupa foto frame, city tour (Jeddah, Madinah & Makkah), handling airport, tiket pesawat baik pergi maupun pulang, free tour Museum Wahyu hingga paket ziarah badar.
Dengan banyaknya fasiitas yang disediakan akan semakin memudahkan anda saat melakukan perjalanan umrah nantinya. Untuk itu jangan ragu untuk segera konsultasi maupun lanjut kependaftaran umrah di Mabruk Tour dengan langsung mengunjungi kantor Mabruk Tour maupun mengirim pesan melalui whatsapp pada ikon aplikasi tersebut dipojok bawah website. Yuk hubungi sekarang!.
Baca Juga: Ini Dia 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Arab Saudi