Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

6 Jenis Vaksin Sebelum Umroh yang Harus Diterima Calon Jamaah

Vaksin sebelum umroh merupakan salah satu syarat yang perlu dipenuhi oleh para calon jemaah umroh. Persyaratan vaksin ini sendiri merupakan salah satu syarat yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Masalah vaksin ini sendiri berguna agar para jamaah tidak tertular penyakit ketika menjalani ibadah di tanah suci. Pelaksanaan vaksin ini sendiri biasanya bisa dilakukan sendiri atau mengikuti kebijakan tour dan travel.

 

Berikut Jenis Vaksin Sebelum Umroh

Kewajiban vaksin ini sendiri ada beberapa jenis. Penyedia jasa perjalanan umroh biasanya menyediakan dan memfasilitasi masalah vaksin ini. Berikut adalah beberapa jenis vaksin sebelum umroh yang perlu dipenuhi oleh para jamaah.

1. Meningitis

Salah satu vaksin yang harus dipenuhi oleh para jamaah umroh adalah vaksin meningitis. Ini merupakan salah satu vaksin wajib yang harus dilakukan oleh para jamaah.

Alasanya adalah karena Arab Saudi merupakan salah satu negara dengan risiko penyebaran penyakit meningitis yang cukup tinggi. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh 
infeksi yang bisa menyebabkan radang selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Nantinya, para jamaah wajib mendapatkan satu dosin vaksin kuadrivalen polisakarida atau vaksin ACWY 135. Para calon jemaah disarankan untuk melakukan vaksinasi sekitar 3 minggu sampai 10 hari menjelang jadwal keberangkatan.

2. Influenza Musiman

Jenis vaksin sebelum umroh lainnya yang juga diberikan untuk para jamaah umroh adalah vaksin influenza musiman. Pada dasarnya, vaksin ini diberikan untuk mengantisipasi penyebaran flu yang sifatnya musiman, misalnya flu babi atau flu burung.

Pemberian vaksin ini akan sangat tergantung dengan jenis virus yang tersebar dan membahayakan pada saat itu. Vaksin ini sendiri akan sangat disarankan untuk penderita penyakit gangguan metabolik, penderita obesitas balita, lansia, wanita hamil, dan juga penderita penyakit kronis.

3. Pneumonia

Vaksin sebelum umroh lainnya yang juga akan diberikan untuk para jamaah adalah vaksin untuk penyakit pneumonia. Pneumonia sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang bisa menyebabkan infeksi pada paru-paru.

Vaksin ini sendiri sangat disarankan untuk jamaah yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya lansia, anak-anak, dan juga calon jemaah yang mengidap penyakit kronis seperti diabetes, asma, jantung, dan gangguan ginjal.

Saat ini sendiri ada dua jenis vaksin pneumonia yang digunakan, yaitu Pneumococcal Conjugate Vaccine atau PCV dan Pneumococcal Polysaccharide Vaccine atau PPV.

4. Demam Kuning

Vaksin sebelum umroh lainnya adalah vaksin demam kuning. Demam kuning sendiri merupakan sebuah virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Vaksin ini sendiri biasanya diwajibkan untuk calon jamaah yang berasal dari wilayah tropik ataupun subtropik, khususnya kawasan Amerika Selatan dan Arika.

Bagi para jemaah yang berasal dari daerah dengan risiko penyebaran penyakit demam kuning yang cukup tinggi, maka syarat vaksin ini menjadi wajib. Setidaknya para jamaah wajib menunjukan bukti sudah vaksin, setidaknya 10 hari sebelum sampai di Arab Saudi.

5. Polio

Vaksin polio sendiri merupakan salah satu vaksin sebelum umroh yang akan diberikan bagi para jamaah. Polio sendiri merupakan penyakit yang ditularkan melalui virus yang akan menyerang saraf pusat.

Akibat dari terserang virus ini sendiri adalah bisa membuat kerusakan pada saraf motorik, eek paling parah adalah bisa mengakibatkan kelumpuhan. Untuk beberapa negara, vaksin ini masih wajib untuk diberikan.

Khususnya untuk negara yang masih memiliki tingkat penyebaran polio cukup tinggi, seperti Afganistan, Chad, Nigeria, atau Pakistan. Para jamaah yang berasal dari negara ini wajib mendapatkan vaksin polio sebelum berangkat umroh.

6. Covid 19

Vaksin sebelum umroh yang saat ini wajib diberikan pada jamaah adalah Vaksin Covid 19. Hal ini tidak lepas dari kondisi pandemi Covid 19 yang menyerang seluruh dunia pada tahun 2020.

Vaksin ini sendiri diberikan dengan tujuan untuk mengurangi dan menghindari penyebaran penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona ini. Saat ini sendiri ada banyak jenis vaksin untuk mengantisipasi Covid 19.

Aturan tentang pemberian vaksin biasanya akan menyesuaikan dengan aturan dari Kementerian Kesehatan. Saat ini, mayoritas aturannya adalah jemaah harus sudah mendapatkan dua dosis vaksin dan 1 dosis booster. Atau setidaknya, jamaah sudah mendapatkan dua dosin vaksin Covid 19.

Salah satu tujuan pemberian vaksin ini adalah mencegah penyebaran penyakit selama menjalani ibadah. Selain itu, pemberian vaksin ini juga bertujuan agar jamaah tidak terkena penyakit selama umroh.

Pemberian vaksin ini biasanya akan difasilitasi oleh penyedia layanan perjalanan ataupun otoritas setempat. Pemberian vaksin sebelum umroh ini wajib dilakukan agar ibadah menjadi lancar dan nyaman.