Banyak orang yang bertanya-tanya apakah ibu hamil saat umroh di perbolehkan atau tidak. Pasalnya banyak wanita yang ingin menunaikan ibadah umroh tetapi terhalang kondisi mereka saat ini yang sedang dalam kondisi mengandung.
Sebenarnya untuk melakukan haji dan umroh untuk ibu hamil, itu sah-sah saja untuk dilakukan tetapi Anda harus mengetahui aturan-aturan yang berlaku. Selain itu Anda juga harus melakukan persiapan sebelum benar-benar pergi ke tanah suci untuk umroh.
Tips yang Harus Dilakukan Oleh Ibu Hamil Saat Umroh
Bagi para ibu hamil yang ingin melakukan ibadah umroh, mereka harus banyak mempersiapkan berbagai macam hal yang harus dilakukan agar kondisi tubuh mereka dan janin
tetap sehat pada saat menunaikan ibadah umroh.
Oleh karena itu di bawah ini akan kami bahas satu persatu tentang persiapan apa saja yang dibutuhkan oleh ibu hamil saat umroh. Cara di bawah ini berguna bagi merek yang ingin menunaikan ibadah umroh tetapi dalam kondisi keadaan sedang mengandung.
1. Pilih Hotel yang Dekat dengan Masjid
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah dengan cara memilih hotel yang dekat dengan masjid. Karena sebagai ibu yang sedang hamil maka Anda tidak boleh terlalu kecapaian agar kondisi tubuh tetap fit dan bisa menjalankan aktivitas umroh.
Ada banyak pilihan hotel dekat masjid yang bisa dipilih oleh ibu hamil saat umroh. Seperti hotel Pullman Zam Zam Makkah, Fairmont Hotel, Makkah Clock Royal Tower yang bisa menjadi pilihan alternatif oleh ibu hamil saat melakukan umroh.
2. Pilih Penerbangan Langsung
Ketika seseorang akan melakukan ibadah umroh, diberikan dua pilihan penerbangan yaitu penerbangan langsung yang tanpa transit, dan penerbangan reguler yang mengharuskan para jamaah harus transit terlebih dahulu.
Dengan ini maka sebaiknya para ibu hamil yang akan melakukan ibadah umroh untuk lebih di anjurkan memilih penerbangan langsung. Meskipun biayanya sedikit lebih mahal tetapi setidaknya Anda tidak akan merasakan kecapaian yang berlebih saat berangkat.
3. Periksa Kandungan Secara Berkala
Memeriksakan kandungan secara berkala adalah sebuah hal wajib yang harus dilakukan oleh ibu hamil saat umroh. Sebaiknya sebelum hari keberangkatan umroh, Anda sudah memeriksakan kondisi kehamilan terlebih dahulu sebelum akan berangkat umroh.
Anda juga bisa meminta saran kepada dokter kandungan tersebut apakah kondisi kandungan tersebut aman untuk melakukan aktivitas ibadah umroh, dan apakah juga aman ketika menerima vaksin meningitis sebagai salah satu syarat untuk umroh.
4. Berangkat Pada Trimester Kedua
Hal berikutnya yang tidak kalah pentingnya adalah ketika akan menjalankan ibadah umroh bagi para ibu hamil, lebih di sarankan untuk berangkat pada trisemester kedua jangan trisemester pertama atau ketiga.
Karena keberangkatan ibu hamil saat umroh lebih disarankan pada trisemester tersebut. Pesawat juga hanya memperbolehkan penerbangan bagi para ibu hamil yang sedang berada di trisemester kedua. Karena keguguran adalah hal yang paling mengancam.
5. Rutin Melakukan Olahraga Ringan
Salah satu kunci melaksanakan ibadah umroh adalah dapat melakukan tawaf. Untuk melakukan aktivitas ibadah yang satu ini diperlukan kaki yang kuat untuk memutari Ka'bah selama beberapa putaran yang harus dilakukan oleh para jamaah umroh.
Oleh karena itu sebelum berangkat umroh ada baiknya untuk Anda sering melakukan olahraga ringan dengan cara berjalan kaki dengan jarak 2KM atau bisa juga dengan melakukan yoga yang di anjurkan khusus untuk ibu hamil.
6. Buat Target Ibadah Umroh
Tips terakhir yang bisa dilakukan oleh ibu hamil saat umroh adalah dengan membuat target atau prioritas apa saja yang akan mereka lakukan ketika sedang melakukan ibadah umroh yang akan dilakukannya tersebut.
Karena kebanyakan ibu hamil akan sedikit memaksakan diri mereka untuk melakukan semua aktivitas umroh di tanah suci. Ada baiknya untuk ibu hamil lebih memprioritaskan rukun umroh terlebih dahulu di bandingkan sunahnya.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh ibu hamil ketika akan melakukan ibadah umroh. Selain tips tersebut tentu masih ada banyak hal lain yang harus diperhatikan oleh ibu hamil saat umroh untuk kebaikan diri mereka agar bisa melanjutkan umroh.