Ada banyak sekali amalan sunnah saat haji yang bisa Anda lakukan sebagai muslim. Tentunya amalan ini tidak boleh terlewatkan karena jarangnya kita berkunjung ke tanah suci. Sebagai muslim, kita wajib memaksimalkan peluang dan waktu yang ada untuk beribadah.
Selain melaksanakan yang menjadi rukun atau wajib, amalan sunnah ini juga menyempurnakan ibadah haji yang sedang dilakukan. Terlebih lagi landasan hukum amaliyah sunnah haji ini dilandasi hadits yang shahih dan bersanad hingga ke Rasulullah SAW.
Amalan Sunnah Saat Haji yang Tidak Boleh Terlewatkan
Amalan sunnah saat haji sendiri terbagi menjadi beberapa kategori dari mulai amaliyah ketika ihram, ketika sa’I, memasuki kota mekah dan beberapa kategori lainnya. Pahami hal ini jauh sebelum Anda berangkat haji agar tidak melewatkannya ketika berada di tanah suci.
1. Sunnah Ketika Ihram
Amalan sunnah yang pertama bisa Anda lakukan ketika melaksanakan ihram. Ada 7 amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh seorang jemaah haji ketika berada di dalamnya. Berikut ini tujuh amalan sunnah ihram tersebut :
• Mandi ketika melaksanakan ihram
• Memakai wewangian sebelum melaksanakan ihram
• Melakukan ihram dengan mengenakan kain ihram baik atas maupun bawah dan menggunakan warna putih.
• Mendirikan Shalat di lembah ‘Aqiq bagi jemaah yang melewatinya
• Menyaringkan atau mengeraskan suara ketika sedang membaca talbiyah
• Memperbanyak tahmid, tasbih dan takbir sebelum melaksanakan ihram
• Melaksanakan ihram dengan menghadap ke Kiblat
Beberapa sunnah yang sudah kami jelaskan di atas sebenarnya sama sekali tidak memberatkan jamaah. Namun karena tidak tahu, ada banyak sekali jamaah yang melewatkan amalan sunnah saat haji tersebut.
2. Sunnah ketika masuk kota Makkah
Selain sunnah ketika melaksanakan ibadah ihram, ada juga sunnah yang bisa dilakukan ketika jamaah haji memasuki kota mekah. Sunnah yang pertama adalah menginap terlebih dahulu di Dzu Thuwa.
Sedangkan sunnah lain yang bisa dilakukan adalah mandi untuk memasuki kota Mekah. Sedangkan yang terakhir adalah mandi terlebih dahulu sebelum memasuki kota Mekah. Ada juga Amalan Sunnah Saat Haji lain yang bisa Anda lakukan ketika hendak memasuki kota Mekah.
• Masuk ke kota Makkah dari jalan atas atau ats-Tsaniyah al-‘Ulya
• Mendahulukan kaki kanan ketika masuk ke dalam masjid haram
• Mengangkat tangan ketika melihat Ka’bah
Disunnahkan juga untuk membaca doa berikut ketika melihat kabah :
اَللّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ
.
“Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan dan dari-Mu keselamatan, serta hidupkanlah kami, wahai Rabb kami dengan keselamatan.”
3. Sunah Ketika Thawaf
Amalan Sunnah Saat Haji lainnya juga bisa dilakukan ketika Anda melakukan thawaf. Ada 12 sunnah yang bisa Anda lakukan ketika sedang melaksanakan ibadah thawaf ini. Berikut ini daftar lengkapnya :
• Al-Idhthiba’ yakni memasukkan bagian tengah kain ihram di bawah ketiak kanan. Lalu menyelendangkan ujungnya di pundak sebelah kiri sehingga pundak bagian kanan terbuka.
• Mengusap Hajar Aswad
• Mencium Hajar Aswad
• Bersujud di atas Hajar Aswad
• Membaca takbir setiap kali melewati Hajar Aswad
• Berlari-lari kecil pada thawaf qudum
• Mengusap rukun Yamani
• Berdo’a di antara rukun Yamani dan Hajar Aswad
• Setelah tawaf melaksanakan shalat dua raka’at di belakang maqam Ibrahim
• Membaca doa sebelum shalat di belakang Maqam Ibrahim
• Melakukan Iltizam tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah
• Minum air zamzam dan mencuci kepala dengannya
Amalan tersebut jarang sekali bisa dipenuhi oleh semua jamaah haji karena ketidaktahuan mereka. Padahal beberapa amaliyah sunnah tersebut memiliki landasan hadits yang shahih dan pernah dilakukan atau dibenarkan oleh Rasulullah SAW.
4. Sunnah Ketika Sa’i
Ada juga beberapa amalan Amalan Sunnah Saat Haji yang bisa Anda lakukan ketika Sa’i. Berikut ini beberapa amaliyah tersebut :
• Mengusap Hajar Aswad
• Berdo’a di Shafa
• Berlari-lari kecil dengan sungguh-sungguh antara dua tanda hijau
• Ketika berada di Marwah mengerjakan seperti apa yang dilakukan di Shafa, baik menghadap Kiblat, bertakbir maupun berdo’a
5. Sunnah Ketika Keluar dari Mina
Terakhir ada beberapa Amalan Sunnah Saat Haji yang bisa dilakukan ketika keluar dari Mina. Berikut ini daftarnya :
• Melakukan Ihram untuk haji pada hari Tarwiyah dari tempat tinggal masing-masing •
• Melaksanakan Shalat Zhuhur, ‘Ashar, Maghrib, dan ‘Isya’ di Mina pada hari Tarwiyah dan menginap di tempat tersebut hingga shalat Shubuh dan matahari terbit.
• Menjamak shalat Zhuhur dan ‘Ashar di Namirah pada hari Arafah
• Tidak meninggalkan ‘Arafah sebelum matahari tenggelam.
Dibalik amalan sunnah yang sudah kami jelaskan di atas pasti ada hikmah yang sangat besar. Karena itulah penting sekali bagi seorang jamaah untuk memahami Amalan Sunnah Saat Haji tersebut agar pelaksanaan ibadah menjadi lebih afdhal.