Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Anjuran Shalat Sunah Setelah Tawaf Sejajar di Belakang Maqam Ibrahim

Sahabat, ketika Anda berada di Masjidil Haram, salah satu tempat yang tak lepas dari perhatian adalah Maqam Ibrahim. Lokasinya yang berada di dekat Ka'bah menjadikannya salah satu tempat yang penuh berkah dan memiliki makna yang dalam dalam ibadah umrah dan haji. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang keutamaan Maqam Ibrahim dan pentingnya shalat sunah di belakangnya, yang menjadi amalan sunah yang dianjurkan dalam perjalanan ibadah umrah dan haji.
 
Maqam Ibrahim adalah makam yang menjadi saksi sejarah perjuangan Nabi Ibrahim AS dalam membangun Ka'bah atas perintah Allah SWT. Kisah ini mencerminkan ketundukan dan kepatuhan total Nabi Ibrahim kepada perintah Allah, sekalipun itu adalah tugas yang begitu besar dan melelahkan. Maqam Ibrahim adalah tempat di mana Nabi Ibrahim berdiri ketika membangun Ka'bah. Keajaiban terbesar adalah bahwa bekas jejak kakinya yang kecil tetap ada hingga sekarang, sebagai bukti keajaiban dan kekuasaan Allah SWT. Ini sendiri adalah salah satu keutamaan Maqam Ibrahim yang menggugah hati setiap peziarah.
 
Sahabat, berada di Baitullah adalah impian setiap umat Islam. Setiap langkah yang kita ambil di Masjidil Haram adalah langkah yang penuh makna dan berkah. Salah satu amalan sunah yang dianjurkan setelah menyelesaikan tawaf adalah shalat sunah sejajar di belakang Maqam Ibrahim. Amalan ini memiliki dasar yang kuat dalam hadits, dan dalam artikel ini, kita akan menjelajahi anjuran dan makna dari amalan ini.
 
Dasar Amalan Shalat Sunah Sejajar di Belakang Maqam Ibrahim
 
Shalat sunah sejajar di belakang Maqam Ibrahim adalah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan setelah menyelesaikan tawaf. Amalan ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan kepada umatnya untuk melaksanakan shalat sunah ini. Hadits yang menjadi dasar amalan ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim.
 
Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ambillah tanda (makam) Ibrahim sebagai tempat shalatmu. Ambillah dari tempat itu sebagai tempat shalatmu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
 
Dari hadits ini, kita memahami bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk melaksanakan shalat sunah setelah tawaf sejajar dengan Maqam Ibrahim. Maqam Ibrahim adalah makam yang terletak di dekat Ka'bah dan dianggap sebagai salah satu tanda keajaiban sejarah.
 
Makna Amalan Shalat Sunah di Belakang Maqam Ibrahim
 
Shalat sunah di belakang Maqam Ibrahim memiliki makna yang mendalam. Pertama, tindakan ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS. Maqam Ibrahim adalah tempat di mana Nabi Ibrahim AS meninggalkan bekas kakinya ketika membangun Ka'bah atas perintah Allah. Melaksanakan shalat di sini adalah cara untuk mengenang perjuangan dan keteguhan hati Nabi Ibrahim AS.
 
Kedua, shalat di belakang Maqam Ibrahim adalah bentuk penghormatan kepada tanda-tanda sejarah Islam. Ini adalah salah satu cara kita menyatakan cinta dan kepatuhan kita kepada Allah serta mengenang sejarah umat Islam.
 
Amalan Sunah yang Memberi Makna
 
Sahabat, shalat sunah sejajar di belakang Maqam Ibrahim adalah salah satu amalan sunah yang memberi makna dalam ibadah kita. Selain melaksanakan tindakan fisik, amalan ini juga mengingatkan kita pada sejarah agung Islam dan perjuangan Nabi Ibrahim AS. Mari kita selalu menjaga kebiasaan melaksanakan amalan ini ketika berada di Masjidil Haram.
 
Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan umrah, Mabruk Tour siap membantu Anda. Hubungi kami sekarang untuk merencanakan perjalanan ibadah Anda bersama program perjalanan ibadah umrah Mabruk Tour. Semoga artikel ini memberi manfaat dan memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang amalan sunah ini. Semoga Allah menerima ibadah Anda dan memberkahi perjalanan Anda ke tanah suci.