Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Apa Itu Dam Haji - Penyebab, Cara & Jenis-jenis Damnya

Apa Itu Dam - di kalangan umat islam terkhusus mengenai ibadah haji kata Dam bukanlah hal asing di telinga, namun memang tidak menutup kemungkinan masih ada individu lain yang belum mengetahui apa itu dalam haji serta untuk apa tujuannya.

Secara harfiah dam haji dapat diartikan juga sebagai tebusan atau denda yang harus individu bayar saat melanggar salah satu syarat ataupun rukun dari haji.

Lalu apa saja hal-hal yang membuat jemaah haji bisa dikenakan denda atau Dam? Serta bentuk-bentuk Dam itu yang seperti apa? Simak selengkapnya sampai akhir pembahasan ya.

A. Pengertian Dam

 

Apa Itu Dam HajiFoto: Pinterest / UmmahStreams

Mengutip laman dari baznas yang dikutip dari detik.com arti Dam dalam pelaksanaan ibadah haji merupakan suatu kata untuk merujuk pada denda ataupun sanksi, akibat terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan ibadah haji maupun umrah oleh individu, yang mana denda tersebut harus dibayarkan.

Baca Juga: Memahami Wukuf: Kenapa Ini Sangat Penting dalam Haji

B. Jenis Pelanggaran serta Penyebab Dam Dalam Haji

 

perbedaan haji dan umrohFoto: Pinterest / flickr

Setelah mengetahui mengenai apa itu Dam, rasanya kurang lengkap jika tidak dibahas pula apa saja jenis pelanggaran dan penyebab terjadinya pembayaran Dam, yang mengharuskan individu membayar denda tersebut. Sebab dalam melaksanakan ibadah haji terdapat serangkaian peraturan yang harus diikuti termasuk larangan yang harus dihindari dan apabila kewajiban haji tersebut tak terpenuhi atau individu melanggar suatu larangan maka jemaah haji tersebut harus membayar denda alias Dam. Adapun contoh-contoh dari pelanggaran yang dimaksud antara lain:

  • Bersetubuh, berbuat maksiat serta bertengkar
  • Menikah, menikahkan atau menjadi wali nikah.
  • Menggunakan pakaian yang berjahit
  • Memakai sepatu yang menutup mata kaki
  • Memakai wewangian Menutup kepala
  • Berburu ataupun membunuh binatang liar yang dagingnya halal dikonsumsi
  • Wajib haji yang tidak disempurnakan, misalnya tidak melakukan bermalam di Muzdalifah atau Mina.

Kemudian untuk jemaah haji khususnya dari Indonesia, ada salah satu pelanggaran yang umum terjadi yakni ketika melaksanakan Haji Tamattu. Yang mana Haji Tamattu mengharuskan jemaah melakukan serangkaian umroh dahulu sebelum akhirnya menunaikan haji dalam artian sebelum waktu haji tiba.

Jemaah lebih dulu ihram untuk umroh di miqat sebelum tiba waktu haji. Nah setelah selesai ihram serta melakukan pemotongan rambut alias tahallul, jamaah harus menunggu hingga datangnya waktu berhaji di hari Arafah dan Tarwiyah tepatnya pada tanggal 8 hingga 9 Zulhijjah. Hal tersebut menyebabkan jemaah harus membayar denda atau Dam berupa menyembelih seekor kambing. Namun apabila tak mampu, maka diperkenankan untuk berpuasa 10 hari yang mana 3 harinya di Tanah Suci dan untuk di Tanah Air adalah 7 hari sisanya.

Baca Juga: Kelebihan Paket Umrah VIP Bersama Mabruk Tour

C. Jenis-jenis Dam Haji serta Cara pembayarannya

 

apa itu dam dan jenis jenis damFoto: Liputan6.com/Mevi Linawati

Apa itu Dam kita sudah sama-sama tahu bahwa itu adalah sebuah denda yang merupakan efek dari pelanggaran yang telah dilakukan. Nah untuk haji sendiri terdapat jenis-jenis Dam berikut bagaimana cara pembayarannya. Yang mana adanya pembayaran Dam ini bertujuan supaya pelaksanaan ibadah hajinya bisa menjadi tertib, entah itu dengan penyembelihan, berpuasa maupun memberi makan kepada fakir miskin. Sedangkan untuk waktu pembayarannya akan ditentukan berdasarkan kategori pelanggaran serta tidak bisa dilakukan sembarangan dalam pelaksanaannya.

1. Dam Haji Tartib wa Taqdir

 

Dam ini ditujukan bagi jemaah yang melaksanakan haji qiran dan haji tamattu' dan jemaah tersebut melakukan pelanggaran wajib haji.

Adapun pelanggaran tersebut berupa tidak berihram alias tidak berniat dari miqat makani, tidak melaksanakan thawaf wada serta tidak melempar jumrah.

Yang mana dalam Dam Tartib wa Taqdir, jemaah di haruskan untuk membayar dengan menyembelih seekor kambing, yang apabila jemaah tersebut tidak mampu. Maka dam bisa digantikan dengan berpuasa 10 hari, tiga hari puasa dilaksanakan saat ibadah haji tengang berlangsung dan 7 hari sisanya dapat dilaksanakan dari tempat asal jamaah bersangkutan. Kemudian apabila jemaah tersebut juga masih tidak mampu untuk puasa, disebabkan karena alasan syar'i lain atau sakit misalnya. Maka dam bisa digantikan dengan membayar nilai 1 mud dengan kata lain satu mud ini berarti 0,7 liter makanan pokok yang diberikan untuk orang-orang yang membutuhkan.

2. Dam Haji Tartib wa Ta'dil

 

Dam ini dikenakan bagi jemaah yang bersetubuh antara suami dan istri sebelum tahallul awal.

Untuk pembayarannya dilakukan saat pelanggaran ini terjadi yang dapat berupa salah satu diantara berikut pembayaran damnya:

  • Menyembelih seekor unta
  • Menyembelih seekor sapi Menyembelih kambing sebanyak 7 ekor
  • Memberi makan kepada orang miskin senilai dengan seekor unta
  • Berpuasa yang jumlahnya hitungan mud dari makanan yang dapat dibeli senilai seekor unta.

Kemudian bagi seorang muhrim yang gagal setelah berihram dalam melaksanakan ibadah haji, disebabkan karena hambatan dipertengahan jalan. Maka ini juga termasuk ke dalam kategori jenis pelanggaran dan dikenakan dam haji Tartib wa Ta'dil yang damnya bisa dilaksanakan pada beberapa hal ini:

  • Menyembelih 1 ekor kambing kemudian langsung memotong rambut sebagai bentuk dari tahallul atas ihramnya.
  • Memberi makan kepada orang miskin, yang nilainya itu seperti satu ekor kambing.
  • Berpuasa yang jumlahnya bilangan mud yang dibeli dengan nilai harga seekor kambing.

3. Dam Haji Takhyir wa Ta'dil

 

Apabila jemaah menebang pepohonan terkecuali yang sudah kering atau membunuh hewan buruan di Mekah. Maka akan dikenakan dam Takhyir wa Ta'dil. Jemaah dapat memilih jenis denda yang dibayarkan, entah itu dengan menyembelih hewan yang sebanding dengan hewan buruan atau memberi makan kepada fakir miskin yang ada di Mekkah yang nilainya itu sama dengan binatang yang diburu atau dapat juga dengan berpuasa yang jumlah puasanya itu senilai dengan sejumlah bilangan mud seharga binatang yang diburu.

Baca Juga: Aturan Tidak Tertulis dalam Adab Berhaji

4. Dam Haji Takhyir wa Taqdir

 

Ada beberapa jenis pelanggaran yang termasuk kedalam kategori jenis dam ini, diantaranya ialah memakai pakaian yang telah dilarang dalam melakukan ihram, kemudian menggunting bulu atau rambut dari anggota tubuh serta menggunakan wewangian.

Apabila jemaah melakukan pelanggaran dari hal yang telah disebutkan sebelumnya yang termasuk kedalam kategori dam haji Takhyir wa Taqdir ini, maka ada beberapa pilihan dan yang bisa dipilih untuk dibayarkan diantaranya itu ada:

  • Menyembelih satu ekor kambing
  • Memberikan sedekah kepada 6 orang fakir miskin yang mana jumlahnya itu dua mud untuk tiap orangnya.
  • Berpuasa tiga hari.

Kemudian ada juga pelanggaran lain yang termasuk kedalam dan jenis ini seperti bersetubuh, percumbuan antara suami dan istri selepas tahallul awal, yang dendanya berupa menyembelih satu ekor unta ataupun dengan bersedekah yang nilainya sama dengan satu ekor unta atau melakukan puasa banyak hitungan mud yang nilainya itu jika dibeli seharga satu unta.

Itu dia ulasan mengenai apa itu dam haji tentu saja dam yang dijadikan aturan dalam berhaji ini bertujuan guna mencegah adanya kondisi yang boleh jadi bisa mengganggu keselamatan dan kelancaran para jemaah haji lainnya. Untuk itulah setiap pelanggaran yang ada mempunyai konsekuensi yang berbeda-beda.

D. Paket Haji Terbaik Tanpa Antri Lama Bersama Mabuk Tour

 

paket haji furoda terbaik dan terpercaya

Berbicara mengenai haji bagi nda yang saat ini sedang mencari travel biro perjalanan haji maupun umrah terpercaya, dengan legalitas yang sudah kredibel dan berpengalaman dibidangnya. Anda dapat langsung percayakan paket haji bersama Mabruk Tour yang menyediakan beberapa paket unggulan mulai dari paket haji furoda dengan masa antri yang sangat-sangat singkat dengan kata lain mungkinkan anda untuk langsung berangkat haji.

Kemudian ada juga paket haji ONH plus yang mempunyai masa tunggu keberangkatan haji relatif lebih singkat dibandingkan dengan haji reguler pada umumnya yang bisa mencapai puluhan tahun

Tentu saja layanan yang diberikan mulai dari akomodasi, makan sampai dengan transportasinya adalah kualitas terbaik dan sudah termasuk dengan banyak pembiayaan lainnya yang tercover. Sehingga anda tidak perlu pusing lagi memikirkan banyak hal saat menjalankan ibadah hajinya, apalagi Mabuk Tour sudah memiliki banyak cabang di Indonesia, bukan hanya di Bandung dan Jabodetabek saja. Jadi bagi anda diluar daerah dari Jawa bahkan Lombok sekalipun itu dapat menggunakan layanan unggulan dari Mabruk Tour.

Informasi lebih lanjut berikut juga dengan pemesanan, bisa anda konsultasikan bersama tim customer service Mabruk Tour dengan langsung mengklik ikon pada website ini supaya bisa langsung terhubung bersama tim customer service Mabruk Tour. Semoga niat berhaji anda dapat dilancarkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dimudahkan segala urusan dalam kebaikannya. Aamiin.

 

Referensi:

https://yatimmandiri.org/blog/inspirasi/dam-haji-adalah/#:~:text=Keempat%20jenis%20tersebut%20diperuntukkan%20untuk,atau%20memberi%20makan%20fakir%20miskin

https://www.detik.com/jatim/berita/d-7379525/apa-itu-dam-haji-ini-pengertian-biaya-dan-cara-pendistribusian/amp