Perbedaan umrah dan haji pada dasarnya harus diketahui oleh semua umat muslim di dunia. Sering kali seseorang bingung mengenai perbedaan mendasar dari umrah dan haji. Tentunya kedua kata tersebut memiliki perbedaan yang cukup rinci dan perlu untuk diketahui
Perlu diketahui, haji merupakan salah satu rukun islam yang ke-lima. Kedua kata tersebut sebetulnya ibadah yang dilaksanakan di tanah suci Makkah. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan dari segi rukun, syarat, cara pelaksanaan, hingga hukum melaksanakannya.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui apa saja perbedaan mendasar antara ibadah umrah dan haji, artikel ini akan membahas secara rinci. Tentunya pembahasan ini wajib untuk diketahui oleh semua orang. khususnya untuk umat muslim di seluruh dunia.
Apa Saja Hal yang Membedakan Umrah dan Haji?
Kata haji pada dasarnya berasal dari bahasa arab yaitu Al-Hajju. Kata tersebut memiliki makna sengaja. Sedangkan menurut definisi, kata haji memiliki makna sengaja
pergi ke Ka’bah guna memenuhi amalan-amalan. Berbeda halnya dengan kata umrah yang dimaknai ziarah.
Akan tetapi, menurut istilah memiliki pengertian menziarahi suatu Ka’bah yang bertujuan untuk memenuhi amalan-amalan. Lebih lanjut, berikut ini merupakan penjelasan apa saja perbedaan umrah dan haji yang wajib diketahui. Tentunya penjelasan ini dapat dikatakan lengkap, simak saja di bawah ini.
1. Berdasarkan Pelaksanaan Waktu
Hal pertama yang membedakan kedua kata tersebut yakni dari segi pelaksanaan waktu. Umumnya haji hanya dilaksanakan di bulan yang telah ditentukan. dalam arti lain
hanya berlangsung selama setahun sekali. Waktu berlangsung pada bulan syawal hingga idul adha.
Berbeda halnya dengan umrah yang tidak memiliki batasan waktu. Ibadah ini pada dasarnya bisa dilakukan kapanpun sepanjang tahun dengan syarat seseorang tersebut mampu.
2. Berdasarkan Rukun
Perbedaan umrah dan haji berikutnya terletak pada rukunnya. Pada hukum ibadah haji terdiri dari tawaf ifadah, sai, tahallul, ihram, wukuf, hingga tertib.
Beda halnya dengan rukun umrah yang terdiri dari tawaf, sai, tahallul, dan ihram. Perbedaan kedua ibadah tersebut tentunya perlu diketahui oleh semua umat muslim.
3. Berdasarkan Hukum
Selain perbedaan umrah dan haji yang telah dijelaskan, terdapat juga hukum yang ditulis dalam Al-Qur’an. Seperti yang diketahui bahwa hukum ibadah haji terdapat dalam rukun islam ke-lima. Hukum tersebut berbunyi wajib jika mampu pergi.
Tidak hanya itu saja, dalam sebuah hadits juga menerangkan bahwa ibadah ini berlaku sekali dalam seumur hidup. Jika melaksanakan selanjutnya, maka akan dianggap sebagai sunnah.
Adapun hukum dari ibadah umrah menurut ulama. Sebagian ulama menjelaskan bahwa hukumnya adalah sunnah, sebagian lagi wajib dilakukan. Akan tetapi, pada hadis riwayat Al-Tirmidzi menjelaskan bahwa ibadah yang satu ini hukumnya adalah sunnah.
4. Berdasarkan Tempat Pelaksanaan
Perbedaan haji dan umrah paling mendasar selanjutnya terletak berdasarkan tempat pelaksanaannya. Umumnya perbedaan tempat ini terletak pada setelah miqat.
Perlu diketahui, miqat merupakan suatu batasan boleh atau tidaknya perintah. Dalma miqat seseorang juga terdapat perintah mulai atau tidaknya mengucapkan niat.
Pada dasarnya ibadah haji akan dilaksanakan mulai dari miqat, Mekkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Lain halnya dengan ibadah umrah yang biasanya Tawaf dan Sai dilaksanakan di masjidil haram.
5. Berdasarkan Kekuatan Fisik
Kekuatan fisik tentunya menjadi perbedaan umrah dan haji. Seperti yang telah dijelaskan bahwa ibadah haji memiliki rangkaian cukup panjang. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa jamaahnya harus menyiapkan kekuatan fisik yang cukup banyak dibanding umrah.
Maka dari itu, sangat disarankan jamaah ibadah haji harus mempersiapkan segala kesehatan diri mereka. Hal itu bertujuan agar pelaksanaan berjalan dengan lancar.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa hal yang membedakan kedua kata ini sangat penting untuk diketahui semua umat muslim di dunia. Meskipun kedua kata ini
sangat familiar di telinga semua orang, namun masih banyak yang belum mengetahui perbedaanya.
Perbedaan mendasar kedua ibadah tersebut terletak pada kekuatan fisik jamaah, rukun, pelaksanaan waktu, tempat pelaksanaanya, hingga berdasarkan hukum. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi untuk mencari tahu apa saja perbedaan umrah dan haji yang paling mendasar.