Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Asal-usul Sejarah Haji Dulu dan Sekarang

Haji merupakan ibadah umat islam yang wajib dilakukan minimal sekali seumur hidup, bagi orang yang ingin haji perlu mengetahui asal-usul sejarah haji. Supaya ketika sudah berhaji dan ditanya orang lain mengenai haji bisa menjawabnya.
 
Sebelum datangnya Islam, haji sudah dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Bahkan sebelum zaman Nabi Muhammad juga sudah ada haji, tetapi tata caranya berbeda. Dari bukti-bukti sejarah, haji pertama kali dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
 

Berikut Ini Sejarah Haji dan Umrah

 
Asal-usul sejarah haji pertama dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail atas perintah dari Allah melalui wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril. Kemudian di zaman jahiliyah sebelum Islam juga ada haji yang dilakukan oleh kaum musrik dan akhirnya disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW.
 
1. Zaman Nabi Ibrahim
 
Nabi Ibrahim mendapat wahyu untuk pergi meninggalkan Palestina bersama Siti Hajar dan Nabi Ismail yang masih kecil. Di suatu daerah yang gersang dan tak berpenghuni ia meninggalkan Siti Hajar dan anaknya atas perintah Allah.
 
Saat ditinggal Nabi Ibrahim, Nabi Ismail yang masih kecil menangis keras karena kehausan. Siti Hajar kemudian mencari-cari sumber air antara Bukit Shofa dan Bukit Marwah. Sampai 7 kali Siti Hajar berlarian namun tidak ditemukannya sumber air tersebut. Lantas Siti Hajar kembali ke tempat Nabi Ismail dan terkejut melihat ada sumber air yang memancar dari bawah kaki Nabi Ismail. 
 
Kemudian Siti Hajar menggali pasir di bawah kaki Nabi Ismail dan airnya tersebut memancar. Dengan bahasa Palestina Siti Hajr berucap, "zamzam" yang berarti berkumpul. Asal-usul sejarah haji ini menjadikan air tersebut sampai sekarang dikenal dengan nama zamzam.
 
Beberapa tahun kemudian, Nabi Ibrahim mendapat wahyu untuk menyembelih Nabi Ismail. Dalam proses penyembelihan mereka diganggu oleh setan-setan dan Nabi Ibrahim melempari batu ke arah mereka. Allah kemudian memberi wahyu untuk menyembelih nabi ismail diganti dengan domba.
 
Setelah itu Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk membangun Ka'bah. Setelah bangunan berdiri, Nabi Ibrahim mendapat wahyu untuk melakukan haji. Hal inilah yang menjadi asal-usul sejarah haji yang pertama kali dilakukan oleh manusia. 
 
2. Zaman Jahiliyah
 
Sebelum datangnya Islam di Negeri Arab, Bangsa Arab sudah melakukan ibadah haji. Akan tetapi tata cara yang dilakukan sangat berbeda dengan yang sekarang. Pada asal-usul sejarah haji zaman jahiliyah banyak sekali penyelewengan yang dilakukan pada ibadah itu.
 
Berberapa tata cara haji yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah seperti  tawaf dengan telanjang. Hal ini mereka berkeyakinan bahwa pakaian yang dipakai kotor, sedangkan pakaian suku Quraisy suci. Ketika suku lain ingin tawaf dan tidak mendapat pakaian dari suku Quraisy, suku tersebut tawaf dengan telanjang.
 
Dalam melaksanakan haji, mereka menentukan sendiri kapan waktunya. Bisa memajukan atau mengundurkan haji sesuai kepentingan bangsa arab tersebut. Selain itu di dekat Ka'bah terdapat banyak sekali berhala yang juga mereka sembah.
 
3. Zaman Nabi Muhammad
 
Asal-usul sejarah haji selanjutnya yaitu pada tahun 630 masehi Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan dari Madinah menuju Mekkah dan menguasainya. Kemudian melakukan pembersihan terhadap Ka'bah dengan menghancurkan semua berhala-berhala yang ada di tempat itu. Hal tersebut dikenal dengan Fathu Makkah atau pembebasan Mekkah.
 
Setahun selanjutnya orang muslim diajak untuk berziarah ke Mekkah. Ali berkhotbah untuk melakukan haji dan meninggalkan ritual menyembah berhala seperti sebelumnya. Kemudian menyatakan bahwa orang yang tidak beriman, kafir, dan telanjang dilarang untuk melakukan tawaf.
 
Di tahun selanjutnya yaitu 632 masehi, Nabi Muhammad melakukan ibadah haji. Memberi tuntunan cara melaksanakan haji dan berkhotbah di Arafah dan menjadikan haji sebagai rukun Islam yang kelima. Hal ini menjadikan asal-usul sejarah haji mencapai puncak dan menjadi syariat Islam.
 
Untuk ibadah haji yang sekarang tentunya menggunakan cara yang dilakukan oleh Nabi Muhammad seperti ihram, wukuf, thawaf ifadhah, sa'i, berada di Muzdalifah, melontar jumroh aqabah, mencukur rambut, melontar 3 jumroh, bermalam di mina, thawaf wada.
 
Melakukan haji hukumnya fardhu 'ain. Minimal dilakukan satu kali dalam seumur hidup. Kewajiban tentang haji juga disebutkan dalam Al-Qur'an, hadist dan ijma dari kesepakatan para ulama. 
 
Jadi, sejarah haji dimulai dari Nabi Ibrahim yang mendapat wahyu untuk menyembelih Nabi Ismail dan diganti domba. Setelah itu Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail diperintahkan untuk membangun Ka'bah dan melakukan haji.
 
Di zaman jahiliyah, haji sendiri banyak sekali kebobrokannya. Seperti tawaf dengan telanjang, menentukan waktu haji menurut kepentingannya dan menyembah berhala-berhala yang ada di sekitar Ka'bah. Penting bagi umat muslim mengetahui tentang asal-usul sejarah haji.