Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Badal Umroh - Ketentuan, Tujuan, Syarat & Tata Caranya

Badal Umroh – Bagi seseorang yang berhalangan karena sebab yang jelas sehingga tidak memungkinkan bagi individu bersangkutan untuk pergi umrah. Maka ada istilah badal umroh yang menjadi alternatif untuk mengatasi hal demikian. Dengan kata lain umroh seseorang yang berhalangan tersebut digantikan oleh orang lain yang akan melakukannya.

Sehingga dapat ditarik Kesimpulan secara singkat, bahwasanya badal umrah bertujuan untuk mengganti ibadah umrah seseorang yang memiliki uzur untuk melakukannya sendiri. Yang mana secara bahasa, badal memiliki arti pengganti.

A. Ketentuan Badal Umroh

 

badal umroh tujuan, syarat dan tata caranyaFoto: Ramiar Dilshad / pexels

Dalam pendapat Imam Syafi’I seperti yang dilansir dari detik.com. Badal umrah menjadi diperbolehkan apabila seseorang yang dibadalkan tersebut berhalangan untuk melakukannya sendiri, entah karena faktor telah lanjut renta, lanjut usia ataupun sudah meninggal dunia.

Sedangkan menurut Imam Hanbali seperti yang dilansir dari detik.com. Badal umrah tidak diperkenankan apabila orang yang dibadalkan tersebut tidak mengetahuinya alias tidak mengizinkan orang lain untuk membadalkannya. Berati dalam hal ini orang bersangkutan masih hidup ya. Lain halnya jika memang sudah wafat, tentu tidak perlu memperoleh izinnya lagi dan tetap bisa dilaksanakan badalnya.

Nah sedangkan menilisik dari tulisan Agus Arifin dalam buku Peta Perjalanan Haji dan Umrah Edisi Revisi dikatakan bahwasanya si pengganti yang akan melakukan badal ini diperkenankan untuk melakukan badal. Apabila ia sendiri sudah pernah melaksanakan umrah untuk diri sendiri bukan orang lain dan hal demikian berlaku pula untuk ibadah haji.

Dengan kata lain jika umroh yang dilaksanakan untuk kedua, ketiga atau seterusnya itu bisa diperuntukkan untuk orang tua yang sudah wafat atau untuk mengumrohkan keluarganya.

Baca Juga: Haji Plus Berapa Lama Waktu Tunggunya? Ini Jawabannya

B. Syarat Badal Umroh

 

syarat badal umrahFoto: Yousef / pexels

Dengan mengetahui fakta-fakta terkait ketentua badal umroh, bagi anda yang akan melaksanakannya penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi syaratnya. Supaya badal umrah yang dilakukan dapat berjalan sesuai syariat islam dan terlaksana dengan baik agar ibadah umrahnya menjadi sah. Apa sajakah syaratnya? Berikut ulasannya.

1. Orang yang Akan Dibadalkan Tak Mampu Berangkat Sendiri

Dilansir dari bpkh.go.id apabila seseorang yang akan dibadalkan tersebut tidak memiliki kemampuan untuk berangkat sendiri entah karena kondisi fisik yang tak memungkinkan atau sudah lanjut usia. Maka badal umrah dapat dilaksanakan atas nama seseorang tersebut. Hal ini juga berlaku untuk orang yang sudah wafat, yang mana ia dapat dibadalkan oleh orang lain agar tersempurnakan kewajiban ibadah umrahnya.

2. Orang yang Membadalkan, Sudah Pernah Umrah Untuk Dirinya Sendiri

Apabila seseorang yang akan membadalkan orang lain, namun ia sendiri belum pernah melaksanakan umrah maupun haji. Maka individu tersebut tidak diperkenankan untuk melakukan badal terhadap orang lain.

Dengan kata lain, setiap individu patutnya menyelesaikan ibadah bagi dirinya dahulu sebelum membantu kewajiban untuk orang lain.

3. Memperoleh Izin Dari Pihak Yang Dibadalkan atau Ahli Waris

Tidak diperkenankan membadalkan orang lain yang masih hidup khususnya tanpa sepengetahuan orang tersebut. Tentunya haruslah mendapatkan izin dari orang yang bersangkutan apabila anda ingin membadalkannya.

Sedangkan apabila yang dibadalkan adalah seseorang yang sudah meninggal dunia. Maka anda dapat meminta izin kepada pihak ahli warisnya. Tujuannya supaya jelas memang badal umroh tersebut adalah yang diinginkan oleh pihak terkait.

4. Mampu Menjalankan Rukun dan Wajib Umroh dengan Baik

Oleh karena penyebab badal umrah terjadi ialah karena ketidakmampuan individu untuk melaksanakan umrahnya sendiri. Maka dibadalkan oleh orang lain sebagai penggantinya. Untuk itu tetap dalam aturan syariat yang berlaku, bahwasanya pihak yang akan membadalkan ibadah umrah orang lain. Haruslah memiliki kemampuan untuk dapat memenuhi setiap rukun serta wajib umrahnya. Mulai dari ihram, tawaf dan rangkaian rukun serta wajib umrah lainnya dengan tertib.

Dengan begitu badal umrah ini tidak diperkenankan dilaksanakan oleh seseorang yang mempunyai keraguan dan ketidak mampuan dalam memahami tata cara untuk beribadah umrah. Sebab ibadah ini memiliki nilai sakralitas yang tidak boleh disepelekan supaya ibadahnya menjadi sah.

Baca Juga: 8 Kiat Umrah Lancar Bersama Anak

C. Tata Cara Badal Umroh

 

badal umrohFoto: radiefrmadna / pixabay

Sama halnya dengan haji, umrah mempunyai serangkaian tata cara ibadah yang perlu dilaksanakan dengan tertib. Entah itu umrah yang dilakukan oleh diri sendiri maupun oleh orang lain alias dibadalkan. Yang mana letak perbedaan antara umrah oleh diri sendiri dengan dibadalkan ialah ada pada niat yang akan diucapkan oleh pihak yang membadalkan. Lebih rincinya silahkan simak pembahasan berikut sampai akhir ya.

1. Mandi Sunah serta Menggunakan Pakaian Ihram

Mandi sunah menjadi salah satu tata cara yang dilakukan saat akan membadalkan seseorang. Kemudian kenakanlah pakaian ihram sebagaimana mestinya sesuai ketentuan laki-laki maupun perempuan. Dengan kata lain, apabila laki-laki maka pakaian ihramnya berupa dua helai kain tanpa jahitan yang berwarna putih. Sedangkan pakaian ihram bagi wanita ialah pakaian yang menutup aurat seluruh anggota tubuh kecuali bagian telapak tangan serta wajah.

2. Mengucapkan Niat Badal Umroh

Niat adalah hal penting dalam melakukan ibadah apapun termasuk umrah. Untuk itu niat perlu dilakukan oleh seseorang yang membadalkan orang lain. Adapun niatnya ialah sebagai berikut:

نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ للهِ تَعَالَى عَنْ فُلَانٍ

Nawaytul ‘umrata wa ahramtu biha lillāhi ta’ālā ‘an fulān (sebut nama orang yang akan dibadalkan).”

Artinya: “Aku menyengaja ibadah umrah dan aku ihram umrah karena Allah ta’ala untuk si fulan (sebut nama orang yang akan dibadalkan).”

Ucapkanlah niat tersbeut dengan yakin serta lafalkanlah dengan penuh keikhlasan. Jangan lupa untuk menyebutkan pihak yang akan dibadalkan supaya sesuai ketentuan dan tersampaikan sebagaimana mestinya.

3. Memulai dari Miqat

Pelaksanaan umrah harus dimulai dari miqat, yang merupakan tempat untuk memulai ihram sesuai yang telah ditentukan dengan niat untuk ihram sebelum pada akhirnya memasuki kota Mekkah.

Baca Juga: Menelisik Kesalahan-kesalahan Umum Jemaah Umrah Saat Umrah

4. Melaksanakan Rukun Umroh

Rukun umah juga jadi bagian penting yang tidak boleh diabaikan dalam pelaksanaan ibadah umrah supaya bernilai sah. Hal ini meliputi beberapa rangkaian seperti niat ihram, tawaf yang dilakukan sebanyak 7 kali putaran mengelilingi Ka’bah yang tentunya berlawanan arah jarum jam. Kemudian sa’i berupa lari-lari kecil sebanyak 7 kali antara bukit Shafa serta Marwah.

Lalu tahallul, yang mana pada rangkaian ini jemaah akan dicukup rambutnya entah sebagian maupun keseluruhan. Yang sekaligus menjadi tanda telah berakhirnya ihram. Pastikan semua rangkaian tersebut dilaksanakan secara tertib berurutan alias beraturan sesuai dengan ketentuan dalam syariat islam.

Demikianlah beberapa informasi singkat mengenai badal umroh. Yang mana selain memperhatikan syarat, ketentuan dan juga tata cara dari badal umroh. Jangan lupa agar tidak luput dari biro perjalanan umrah yang akan anda pilih. Pastikan biro tersebut sudah memiliki legalitas yang jelas serta berpengalaman.

pakat umroh terpercaya dan terbaik

Yang mana salah satu biro travel umroh terpercaya dan sudah memiliki banyak cabang di Indonesia ialah Mabruk Tour. Disini anda akan mendapatkan banyak fasilitas super lengkap sehingga memudahkan barang bawaan dan keperluan-keperluan selama ibadah umrah berlangsung. Terlebih secara nasional 10 tour leader sudah tersertifikasi loh, yang menambah nilai kredibilitas dan kualiatas layanan di Mabruk Tour.

Untuk pemesanan maupun informasi tambahan yang anda butuhkan silahkan kunjungi langsung kantor Mabruk Tour terdekat didomisilimu maupun dengan pesan whatsapp yang kontaknya sudah tertera pada ikon whatsapp yang ada diwebsite resmi kami ini.

Baca Juga: Jangan Lakukan! Ini Dia 10 Larangan Ihram Untuk Laki-Laki