Bagi setiap jamaah yang melakukan ibadah umrah, menyentuh dan mencium Hajar Aswad merupakan salah satu momen yang sangat istimewa dan diidamkan. Namun, terkadang karena berbagai alasan, beberapa jamaah mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai pandangan dan nasihat terkait dengan kondisi tersebut, serta bagaimana sikap yang seharusnya diambil oleh Sahabat dalam menghadapinya.

1. Pentingnya Mencium Hajar Aswad

Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di pojok Ka'bah dan menjadi salah satu bagian penting dari ibadah umrah. Sunnah Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa mencium Hajar Aswad merupakan tindakan yang mendatangkan banyak keberkahan dan pahala. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, "Hajar Aswad adalah batu dari surga yang diberikan warna putih lebih cerah dari salju, dan dosa-dosa hamba yang percaya kepadanya menjadi bersih bagaikan hari dia dilahirkan ibunya." (HR. Tirmidzi)

2. Jika Tidak Sempat Mencium Hajar Aswad

Meskipun mencium Hajar Aswad memiliki nilai dan keutamaan yang sangat besar, namun tidak menciumnya bukanlah sesuatu yang mengurangi nilai ibadah umrah seseorang. Terkadang, karena kerumunan jamaah yang sangat padat atau karena alasan kesehatan atau keamanan, seseorang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mencium Hajar Aswad. Dalam hal ini, Sahabat tidak perlu merasa khawatir atau kecewa, karena niat dan usaha yang ikhlas dalam menjalankan ibadahlah yang sebenarnya diutamakan.

3. Menggantikan dengan Menyentuh atau Mengisyaratkan

Jika Sahabat tidak dapat mencium Hajar Aswad, masih ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan sebagai penggantinya. Menyentuh atau mencoba menyentuh Hajar Aswad dengan tangan, tongkat, atau bahkan kain yang kemudian dicium merupakan alternatif yang bisa dipertimbangkan. Selain itu, jika kondisi kerumunan sangat padat dan tidak memungkinkan untuk mendekati Hajar Aswad, Sahabat juga bisa mengisyaratkan dengan tangan atau hanya mengucapkan niat dalam hati untuk menciumnya.

4. Sikap yang Seharusnya Diambil

Yang terpenting dalam menghadapi situasi di mana Sahabat tidak dapat mencium Hajar Aswad adalah menjaga keikhlasan dan keyakinan dalam menjalankan ibadah. Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Pengampun, dan Dia mengerti segala keadaan hamba-Nya. Selama Sahabat melakukan ibadah umrah dengan niat yang tulus dan ikhlas, serta mengikuti aturan dan tata cara yang ditetapkan dalam agama, maka ibadah tersebut tetap akan diterima dengan baik di sisi Allah SWT.

Sahabat, jika Sahabat ingin merasakan pengalaman ibadah umrah yang penuh makna dan berkesan, Mabruk Tour siap menjadi mitra perjalanan Sahabat. Bergabunglah dengan program umrah kami dan nikmati perjalanan ke Tanah Suci dengan penuh keberkahan dan keimanan. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran. Bersama Mabruk Tour, wujudkan impian ibadah umrah Sahabat dengan penuh keberkahan dan ketenangan hati!