Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Bekal Saku Umroh Ideal Wajib Dipersiapkan Sebelum Berangkat

Persiapan terkait bekal saku umroh sangat penting untuk bisa diperhatikan, selain mempersiapkan sejumlah pembayaran paket umroh. Jika Anda baru pertama kali menjalankan ibadah satu ini, maka perlu memperhatikan semua informasi penting terkait jumlah yang dibutuhkan.
 
Begitu halnya dengan keberadaan dari pertanyaan satu ini, jumlah dana tertentu sangat berpengaruh bagi para jamaah yang hendak menjalankan ibadah umroh. Semua kebutuhan di tanah suci juga membutuhkan uang saku berjumlah khusus, namun ada beberapa jumlah aktivitas tertentu juga yang harus Anda ketahui.
 
Meskipun secara keseluruhan dari mulai kebutuhan vital saat melakukan umroh sudah dihandle oleh pihak travel, namun Anda juga harus mempersiapkan beberapa bekal saku umroh kebutuhan sekunder yang bisa saja terjadi kapan saja. Seperti ketika ingin membeli barang khusus atau untuk keperluan bersedekah.
 

Kisaran Jumlah Bekal Saku Umroh untuk Keperluan Sekunder 

 
Anda bisa memperhatikan semua informasi di bawah ini, agar dapat memperkirakan berapa saja biaya uang yang bisa digunakan dalam melakukan umroh dengan baik. Ketika Anda bisa mempersiapkan bekal saku umroh, maka di saat berada di tanah suci tidak akan lagi mengalami kebingungan.
 
1. Biaya pertama yang harus Anda perhitungkan adalah mengenai belanja untuk kepentingan oleh-oleh. Hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi para masyarakat jamaah 
Indonesia ketika berada di tanah suci. Bahkan pedagang dari Arab Saudi sendiri hingga mempelajari bahasa Indonesia dikarenakan jamaah Indonesia yang sudah menjadi tradisi dalam membeli oleh-oleh.
 
2. Namun pastikan dengan fokus bahwa Anda memiliki tujuan beribadah di tanah suci, sehingga jika ingin membeli oleh-oleh cari tempat terdekat dari Masjidil Haram atau Masjid Nabawi saja. Pemasangan label “everithing 5 riyal” atau 2 riyal berarti harganya di sana adalah 5 atau 2 riyal saja. Barang tersebut biasanya berupa souvenir khusus seperti tasbih, kemudian sajadah, celak, parfum, dan lain sebagainya.
 
3. Harga murah untuk kisaran souvenir, dan tidak perlu repot dalam menawarnya karena sudah menjadi harga paten bekal saku umroh. Namun jika ingin membeli oleh-oleh mahal maka dapat membeli gamis laki-laki, atau abaya perempuan dengan harga kisaran dari 25-30 riyal. 
 
4. Terkait uang saku dalam berbelanja atau berkuliner, di Arab Saudi sendiri terbilang standar untuk beberapa harga jajanan yang berada di dalamnya. Biasanya, kuliner yang menjadi favorit dan Andalan bagi para jamaah Indonesia yakni teh susu dengan harga 1 riyal serta kebab dengan harga 4 riyal. Sekitar 20 ribu rupiah, sajian khas makanan Timur Tengah bisa Anda nikmati dengan mudah.
 
5. Jika ingin membeli oleh-oleh berupa makanan atau kuliner, biasanya para jamaah akan membeli berupa kurma, kacang arab, kemudian kismis. Harga dari kurma arab sendiri per kg adalah sejumlah 100 riyal, jika Anda ingin langsung membelinya dalam jumlah banyak.
 
6. Biaya bekal saku umroh yang harus dipersiapkan dalam melakukan telekomunikasi ada 2 jenis provider yang bisa dipakai oleh masyarakat Indonesia. Yakni bisa memakai provider dari Indonesia, atau memakai ketika setiba di Arab Saudi, jika memakai provider akan menjadi lebih murah daripada pemakaian provider dari Indonesia.
 
7. Membayar dam atau sedekah, kedua ini terjadi ketika jamaah melakukan perihal yang dilarang ketika melaksanakan ibadah umroh. Hal ini merupakan kegunaan agar Anda membawa uang cadangan untuk berjaga-jaga ketika terjadi suatu hal pelanggaran. Begitu halnya jika ingin bersedekah di tanah suci seperti membelikan makanan atau lain sebagainya.
 

Uang Saku Berdasarkan Kebiasaan Belanja

 
Seperti bekal saku umroh sudah disebutkan di atas, ada beberapa kebiasaan para jamaah Indonesia ketika melaksanakan ibadah umroh di tanah suci. Untuk bisa memperkirakan berapa saja uang yang harus dikeluarkan, maka perhatikan semua perumusan perhitungan di bawah ini dengan baik.
 
Rumus yang dapat diterapkan adalah menghitung jumlah hari dikalikan dengan pengeluaran harian dan ditambah dana cadangan. (Jumlah total hari x pengeluaran harian)+cadangan dana, seperti ini kira-kira jika Anda ingin mempersiapkan seberapa banyak total uang saku yang harus dibawa.
 
Namun di balik hal tersebut, Anda juga bisa berhemat dalam melakukan pengeluaran yang tidak begitu penting. Karena tujuan ke tanah suci adalah berfokus pada ibadah yang dilakukan, dan juga senantiasa berhati-hati dalam membawa sejumlah bekal saku umroh agar tidak mudah kehilangan.