Berapa Lama Antri Haji - Salah satu pertanyaan yang kerap timbul dibenak para calon jamaah haji ialah lamanya waktu tunggu keberangkatan. Terutama untuk haji reguler, sebab walaupun sudah melakukan pembayaran, maka umumnya jadwal keberangkatan hajinya tidak langsung ditahun yang sama saat mendaftar. Para calon jamaah haji harus bersabar lagi untuk menunggu waktu gilirannya tiba. Tentu saja adanya antrian haji ini tidak semerta-merta terjadi begitu saja tanpa faktor latarbelakang yang mempengaruhinya. Nah kira-kira apa saja faktornya dan berapa lama antri haji terjadi? Simak selengkapnya sampai pembahasan akhir ya.
A. Berapa Lama Antri Haji
Foto: Pinterest / flickr
Masing-masing provinsi memiliki jumlah kuota dengan rata-rata rentan waktu antri haji yang berbeda-beda, yang mana berdasarkan dari laman Ditjen PHU alias Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, diantaranya : Untuk Kepulauan Riau kuota yang tersedia adalah 1. 212 jemaah dan masa antrinya ialah 23 tahun, Gorontalo 17 tahun (kuota: 918 jemaah), Banten 27 tahun (kuota: 8877 jemaah), Papua 25 tahun (kuota: 1012 jemaah), Sulawesi Tenggara 27 tahun (kuota: 1902 jemaah).
Sulawesi Tengah 23 tahun (kuota: 1873 jemaah), Sulewasi Utara 16 tahun (kuota: 668 jemaah), Kalimantan Selatan 38 tahun (kuota: 3589 jemaah), Kalimantan Tengah 27 tahun (kuota: 1514 jemaah), Nusa Tenggara Timur 23 tahun (kuota: 629 jemaah), Nusa Tenggara Barat 36 tahun (kuota: 4226 jemaah), Bali 28 tahun (kuota: 656 jemaah).
Jawa Timur 35 tahun (kuota: 33.031 jemaah), D.I. Yogyakarta 33 tahun (kuota: 2951 jemaah), Jawa Tengah 32 tahun (kuota: 28.510 jemaah), DKI Jakarta 28 tahun (kuota: 7412 jemaah), Lampung 23 tahun (kuota: 6616 jemaah), Sumatera Selatan 23 tahun (kuota: 6594 jemaah), Jambi 32 tahun (kuota: 2736 jemaah), Riau 26 tahun (kuota: 4742 jemaah), Sumatera Barat 24 tahun (kuota: 4331 jemaah), Sumatera Utara 20 tahun (kuota: 7815 jemaah) dan Aceh 34 tahun (kuota: 4116 jemaah).
Baca Juga: Keutamaan Umroh di Luar Musim Haji bagi Jamaah
B. Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Antrian Haji
Foto: Pinterest / freepik
Dalam membahas berapa lama antri haji, rasanya kurang tepat jika tidak mengulas faktor-faktor yang mempengaruhi waktu antrian haji hingga bisa menjadi sangat lama. Yang mana setidaknya ada 4 faktor yang melandasinya, diantaranya:
1. Bermasalah Dengan BPIH Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
Untuk faktor yang pertama ini terdapat beberapa jamaah haji yang belum dapat melunasi BPIH. Sehingga buat calon jamaah haji bersangkutan akan ditunda waktu keberangkatan hajinya. Meski itu sudah waktunya, namun karena terdapat masalah BPIH tadi jadinya diundur. Nah kondisi pengunduran waktu ini sampai jamaah haji tersebut melunasi BPIHnya, justru akan menambah daftar panjang waiting list calon jamaah haji pada musim berikutnya.
2. Meningkat Minat Masyarakat
Setiap tahunnya terjadi peningkatan minat dari masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji, tentu saja menaiknya animo masyarakat ini tidak sebanding yang diberikan dari pihak Arab Saudi mengenai kuota hajinya. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan lama antri haji menjadi semakin panjang.
3. Adanya Kuota Hangus
Berapa lama antri haji? Dari segi kuota dan waktu tunggu sudah diulas pada poin sebelumnya. Namun untuk faktor lain yang menyebabkan antrian haji bisa panjang ialah adanya kuota yang tidak terpakai alias hangus. Yang menyebabkan calon jemaah haji tersebut tidak jadi berangkat, faktornya bisa dikarenakan kesehatan atau calon jemaah haji bersangkutan belum dapat melunasi ongkos pergi haji sesuai dengan batas waktu yang diberikan.
Sehingga saat kuotanya tidak terpakai masa pengurusan visa tersebut akan digantikan dengan calon jemaah haji lainnya. Akan tetapi karena waktu yang dimiliki untuk mengurus segala prosedur dan persyaratannya tidak bisa berlangsung dengan cepat. Hal inilah yang jadinya akan menambah daftar panjang waktu antrian haji.
4. Pengulangan Ibadah Haji
Ibadah haji dapat dilakukan tidak hanya sekali maupun dua kali, namun juga lebih dari itu. Sehingga terkadang saat orang yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji dan memiliki kemampuan finansial lebih, biasanya akan kembali melaksanakan ibadah haji tersebut untuk kesekian kalinya. Hal inilah yang membuat daftar antrian untuk haji menjadi semakin panjang.
Baca Juga: Perlengkapan Haji dan Umroh yang Perlu Dibawa Jamaah
C. Solusi Antrian Haji yang Lama
Berapa lama antri haji? Nah untuk pertanyaan tersebut sudah jelas terjawab ya. Sesuai dengan kuota dan juga waktu antri dimasing-masing provinsi di Indonesia. Namun karena memang durasi waktu tunggunya cukup lama, bahkan hingga bisa berpuluhan tahun.
Anda bisa loh menggunakan layanan haji yang memiliki waktu tunggu yang relatif lebih singkat tanpa menunggu antrian haji yang lama, nah layanan haji tersebut dikenal dengan nama haji furoda. Dengan kata lain haji ini itu termasuk ke haji yang non kuota dan diselenggarakan langsung oleh pihak kementerian haji dari Arab Saudi.
Berbeda dengan haji reguler yang kuotanya itu memang sudah dialokasikan untuk Indonesia dari kemenag. Adapun visa yang digunakan untuk haji furoda ialah berupa visa mujamalah dengan durasi perjalanan haji kisaran 14 sampai 25 hari, tentunya dalam rangkaian aktivitas tersebut para calon jemaah haji akan melaksanakan rukun dan sunnah haji yang sesuai dengan ketentuan dalam agama Islam.
Oleh sebab kelebihan inilah yang membuat biaya haji furoda jadi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis layanan haji lainnya, baik itu yang reguler maupun yang plus sebab haji furoda membuat anda dapat lebih sangat cepat untuk bisa segera berangkat haji dibanding kedua jenis layanan paket haji sebelumnya. Sedangkan untuk haji reguler yang kuotanya itu dari Kemenag alias pemerintah, waktu antrinya sudah ditentukan. Yang lamanya bisa sampai 30 tahunan, tergantung dari masing-masing provinsi
Sedangkan untuk haji khusus yang juga masih termasuk dalam kuota kemenag pemerintah waktu antrinya itu kisaran dari 5 sampai dengan 9 tahun. Apapun itu semuanya dikembalikan lagi sesuai dengan kemampuan dan preferensinya masing-masing.
Baca Juga: Ihram: Persiapan Awal Menuju Ibadah Haji dan Umroh
Namun yang pasti apabila anda sedang mencari layanan paket haji, baik furoda, haji plus ataupun reguler sangat direkomendasikan untuk menggunakan layanan dari Mabruk Tour yang sudah bersertifikasi resmi, kredibilitasnyapun tidak perlu diragukan dan yang pastinya sudah berpengalaman dalam memberangkatkan para calon jemaah haji dengan pelayanan yang sudah lengkap termasuk akomodasi, makan hingga transportasi berkualitas terbaik.
Tenang saja bagi anda yang berada diluar Bandung maupun Jabodetabek. Mabruk Tour telah melebarkan sayapnya keberbagai daerah lainnya di Indonesia, sehingga dengan kantor cabang yang tersebar diseluruh Indonesia tersebut mulai dari Purwokerto, Jogja, Lombok sampai Semarang. Semuanya dapat anda jangkau dan menggunakan layanan perjalanan dari Mabruk Tour.
Untuk itu informasi lebih lanjutnya silakan hubungi tim customer service Mabruk Tour dengan mengklik langsung ikon whatsapp yang tertera pada website mabruk.co.id. Semoga ibadah haji anda dapat membawa keberkahan tersendiri yang semakin membuat anda menjadi pribadi yang lebih baik lagi, Aamiin.
Referensi:
https://www.detik.com/sumut/berita/d-7347201/rincian-daftar-tunggu-haji-di-indonesia-tercepat-16-tahun-terlama-38-tahun
https://www.detik.com/hikmah/haji-dan-umrah/d-6822757/masa-tunggu-haji-reguler-di-indonesia-berapa-tahun
https://www.detik.com/hikmah/haji-dan-umrah/d-7412213/haji-furoda-berapa-lama-waktu-dan-biayanya