Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Bolehkah Berangkat Umrah Sebelum Berhaji?

Sahabat, dalam perjalanan spiritual kita, seringkali muncul pertanyaan mengenai urutan pelaksanaan ibadah umrah dan haji. Apakah boleh berangkat umrah sebelum melaksanakan haji? Apa dasar hukumnya dalam Islam? Dalam artikel ini, mari kita eksplorasi hal ini dengan memandang kepada ajaran Islam dan sunnah Rasulullah SAW, sembari menyoroti hikmah di balik pilihan tersebut. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah ini.
 
Menelusuri Sunnah Rasulullah SAW
 
Pertanyaan mengenai urutan berangkat umrah dan haji memang seringkali mengemuka, terutama bagi mereka yang ingin menjalankan kedua ibadah ini. Ada kesan bahwa berangkat haji seharusnya menjadi prioritas karena haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu. Meski begitu, ada dasar hukum dalam Islam yang memperbolehkan seseorang untuk berangkat umrah sebelum berhaji.
 
Dalam menjawab pertanyaan ini, kita dapat merujuk kepada sunnah Rasulullah SAW. Beliau sendiri, sebagaimana tercatat dalam hadits, pernah berangkat umrah sebelum melaksanakan haji. Ini menjadi dasar hukum yang memperbolehkan umrah dilakukan sebelum haji. Sejarah mencatat bahwa Rasulullah SAW berangkat umrah pada tahun ke-6 H (Hijriah), sedangkan beliau menunaikan ibadah haji pada tahun ke-9 H. Ini menunjukkan bahwa urutan ini tidak menjadi penghalang dalam melaksanakan keduanya.
 
Hadits yang menceritakan tentang Rasulullah SAW melakukan beberapa umrah, termasuk umrah Hudaibiyah, umrah Qadha, umrah Ji’ranah, dan umrah terakhir bersamaan dengan haji, dapat ditemukan dalam kitab-kitab hadits. Salah satu riwayat hadits ini adalah dalam kitab Ahmad bin Hanbal (Musnad Ahmad), hadits nomor 2249. Hadits ini juga telah dishahihkan oleh ulama hadits seperti Syu'aib al-Arnauth.
 
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: "أُمِرْتُ أَنْ أُمِيتَ اللَّهَ الْأُمَمَ، فَتَجِئَ أُمَّتِي بِشَعَرِهَا الأَحْمَرِ وَالأَسْوَدِ، وَالأَبْيَضِ، فَيَقُولُ: انْطَلِقُوا بِأُمَّتِي إِلَى الأُمَمِ"
 
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, dia berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Aku diperintahkan untuk membunuh segala bangsa. Maka, umatku akan datang dengan rambut mereka yang merah, hitam, dan putih. Allah akan berfirman, 'Pergilah dengan umatku ke umat-umat (lain).'"
 
Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk membunuh seluruh bangsa, tetapi Allah mengizinkan umat Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam untuk hidup. Hal ini juga menunjukkan pentingnya persatuan dalam umat Islam.
 
Namun, penting untuk diingat bahwa meski berangkat umrah sebelum haji diperbolehkan, haji tetap menjadi rukun Islam yang harus dijalankan saat seseorang telah memenuhi syarat-syaratnya. Kewajiban haji tidak dapat digantikan oleh umrah atau ibadah lainnya. Dengan kata lain, setelah memenuhi syarat-syarat haji, seseorang harus segera menjalankannya.
 
Menghayati Hikmah di Balik Keputusan
 
Sahabat, Islam mengajarkan kita untuk menjalani ibadah dengan penuh keikhlasan dan khidmat kepada Allah SWT. Meskipun berangkat umrah sebelum haji adalah pilihan yang sah, penting bagi kita untuk memahami hikmah di balik pilihan tersebut. Berangkat umrah sebelum haji bisa menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kehadiran-Nya. Ini adalah perjalanan spiritual yang mendalam dan dapat memperkuat iman.
 
Bersiap untuk Perjalanan Spiritual
 
Bagi Sahabat yang merasa terpanggil untuk berangkat umrah, Mabruk Tour adalah mitra perjalanan yang tepat. Kami memahami pentingnya momen spiritual ini dalam hidup Anda dan kami siap membantu Anda menjalankannya dengan lancar dan khidmat. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang program perjalanan ibadah umrah bersama Mabruk Tour. Marilah bersama-sama kita menjalani perjalanan spiritual ini dengan hati yang bersih dan niat yang tulus, menjadikan setiap langkah kita sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Semoga perjalanan ibadah Anda selalu diberkahi dan diridhai.