Cara menunda haid banyak dicari oleh jamaah perempuan yang ingin melakukan ibadah umroh atau haji namun takut mengalami haid. Apalagi perempuan pasti mengalami haid dalam waktu sebulan sekali dengan masa menstruasi sekitar 7 sampai 8 hari atau bahkan lebih.
Pada dasarnya dalam hukum Islam perempuan yang sedang mengalami haid diharamkan untuk melakukan ibadah seperti salat lima waktu, membaca Al-Quran sampai berpuasa. Lalu bagaimana jika terjadi haid saat melaksanakan ibadah haji atau umroh dan bagaimana cara untuk menunda haid, baca selengkapnya berikut ini.
Ketahui Bagaimana Hukum Menunda Haid
Dilansir dari laman resmi Kemenag, juru bicara PPIH mengatakan bahwa perempuan yang haid memang tidak boleh untuk melanjutkan ibadah umroh atau haji. Namun ada beberapa cara menunda haid yang bisa dilakukan oleh jamaah perempuan untuk melanjutkan ibadahnya di tanah suci.
Diantaranya yang pertama adalah jemaah bisa menunggu sampai masa haidnya selesai kemudian melaksanakan mandi wajib dan melanjutkan ibadah umroh atau haji. Namun jika dalam ibadah haji jamaah tersebut tidak juga selesai haidnya sampai mendekati masa wukuf maka bisa menggunakan obat haid.
Dalam hal ini adalah obat untuk menghentikan haid dengan catatan harus mendapatkan petunjuk dari dokter. Namun jika menggunakan obat juga tidak memungkinkan maka jemaah bisa menunggu sampai haidnya selesai dan mengubah niatnya dari haji Tamattu menjadi haji Ifrad.
Lalu bagaimana hukum bagi jamaah perempuan yang menggunakan obat pencegah atau penunda haid saat melakukan ibadah haji atau umroh. Beberapa ulama mengatakan bahwa perempuan yang menggunakan obat pencegah haid saat melakukan ibadah haji atau umroh hukumnya sah-sah saja.
Jadi diperbolehkan bagi perempuan yang ingin mengonsumsi pil pencegahan atau yang bisa menghentikan haid saat melakukan ibadah haji dan umroh. Selain itu pil pencegah haid ini juga bisa dikonsumsi bagi para perempuan yang ingin melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan selama satu bulan penuh.
Cara Menunda Haid dengan Obat
Seperti disebutkan sebelumnya untuk jemaah perempuan yang mengalami haid saat melaksanakan ibadah haji atau umrah maka bisa menggunakan obat agar haid berhenti. Selain itu ada juga obat penunda haid yang bisa disiapkan sebelum melaksanakan ibadah haji dan umrah sebagai salah satu alternatif.
Salah satu obat yang sering kali digunakan sebagai cara menunda haid yaitu pil kontrasepsi yang mempunyai kandungan hormon progesteron. Pil ini biasanya digunakan untuk mengatur siklus menstruasi, jika dikonsumsi bisa menghentikan ovulasi dan mengubah lingkungan rahim.
Namun tentunya penggunaan pil kontrasepsi ini harus diresepkan oleh dokter dan digunakan dengan hati-hati.apalagi bagi Anda yang mungkin mempunyai riwayat penyakit atau kondisi medis tertentu bisa berakibat pada kemungkinan timbul gangguan medis lain.
Selain itu ada juga cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menunda haid seperti dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Melakukan olahraga ringan, tidur yang cukup dan mengurangi stress juga bisa Anda lakukan agar bisa memaksimalkan proses penundaan haid.
Efek Samping Cara Menunda Haid
Tentunya mengonsumsi obat pencegahan haid juga bisa memberikan beberapa efek samping saat dikonsumsi. Maka dari itu Anda harus mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang mungkin terjadi saat mengonsumsi pil pencegah haid.
Cara menunda haid dengan mengonsumsi pil pencegah haid biasanya dapat menimbulkan efek samping seperti pusing, mual, sampai nyeri pada payudara. Jika terjadi efek samping tersebut kemungkinan akan mengurangi kekhusyukan Anda saat melakukan ibadah haji atau umroh.
Selain itu ketika melaksanakan ibadah haji pastinya akan menguras stamina dan energi sehingga membuat tubuh menjadi tidak stabil. Jika seorang perempuan mengonsumsi obat haid saat kondisi tubuhnya tidak stabil kemungkinan malah membuat haid menjadi tidak lancar.
Perlu diketahui kebanyakan perempuan ingin menggunakan obat pencegahan haid karena khawatir tidak bisa melakukan ibadah tawaf. Padahal sebenarnya menurut ketetapan ibadah haji, tawaf bisa dilakukan pada hari tasyrik sampai akhir bulan Dzulhijjah jika mengalami halangan.
Untuk berjaga-jaga bagi Anda yang ingin menggunakan obat pencegahan haid mungkin bisa mencobanya terlebih dahulu sebelum berangkat haji dan umroh. Agar nantinya Anda bisa mendapat pengalaman saat melakukan cara menunda haid tersebut diatas.