Menabung untuk haji merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan sebagai upaya agar bisa segera menunaikannya. Melaksanakan ibadah haji merupakan impian setiap umat muslim di dunia namun dalam pelaksanaannya tentu membutuhkan biaya yang cukup.
Agar dapat melaksanakan ibadah haji regular saat ini Anda perlu melakukan setoran awal sebesar Rp 25 juta untuk mendapatkan nomor porsi keberangkatan.
Berikut Beberapa Cara Menabung untuk Haji
Apabila Anda belum memiliki dana sebagai setoran awal maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menabung untuk haji. Tentunya metode menabung ada banyak sekali dan Anda dapat mencoba beberapa cara yang kira-kira efektif dilakukan.
Sebelum memulai menabung pastikan telah memiliki niat sedini mungkin karena tanpa niat seringkali akan setengah hati dalam melakukannya.
Dengan niat ini Anda juga bisa menjadi lebih fokus terhadap tujuan, tidak mudah goyah untuk membeli barang ini dan itu dengan tabungan yang dimiliki.
Apalagi, Anda juga akan mendapatkan pahala atas niat tersebut jadi seharusnya tidak ada alasan untuk memiliki niat sedini mungkin.
1. Membuat Tabungan Rencana Haji
Cara menabung untuk haji yang pertama adalah tabungan rencana haji. Jika melihat besarnya jumlah dana pendaftaran awal tentu hal yang perlu dilakukan adalah
merencanakan keuangan dengan baik.
Apabila Anda belum memiliki dana tunai yang dapat dialokasikan langsung maka bisa dengan menabung secara berkala di tabungan rencana haji tersebut.
Misalnya, melalui tabungan penyelenggaraan BPIH merupakan salah satu cara tepat untuk menutupi biaya pendaftaran. Anda bisa menyisihkan uang minimal 10% dari gaji
bulanan untuk mengumpulkan setoran awal BPIH ke rekening Kementerian Agama.
Anda juga bisa menggunakan kalkulator waktu tabung yang ada di situs Lifepal agar mempermudah proses. Selain itu untuk memangkas waktu lebih singkat dengan memasukan Sebagian bonus tahunan atau THR pada tabungan tersebut.
2. Menabung Rp 20.000 per Hari
Selain itu, cara mudah menabung untuk haji lainnya adalah menyisihkan Rp 20.000 per hari. Dalam setahun, Anda bisa mengumpulkan tabungan sebesar Rp 7.200.000 loh.
3. Berinvestasi Pada Reksadana Syariah
Anda juga bisa berinvestasi reksadana syariah walaupun dengan modal minim, Rp 100.000 misalnya. Sama seperti obligasi, reksadana syariah juga memiliki potensi return yang lebih tinggi. Namun sebelum berinvestasi, pastikan jenis reksadana syariah sesuai dengan profil risiko serta jangka waktu yang ditetapkan.
4. Berinvestasi Emas
Selanjutnya yaitu menabung untuk haji dengan investasi emas. Cara ini dianggap tepat dengan pertimbangan kenaikan harga emas dapat mengimbangi kenaikan tingkat inflasi. Risiko investasi emas juga relatif rendah.
Jika jumlah emas yang Anda miliki sudah banyak jangan lupa agar disimpan pada tempat yang aman, misalnya bisa menyewa safe deposit box. Biasanya tempat tersebut disediakan oleh lembaga penjual emas.
5. Membeli SUKUK
Menabung untuk haji juga bisa dengan membeli SUKUK. SUKUK merupakan salah satu jenis obligasi syariah dengan instrument investasi pendapatan tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip syari sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
Anda bisa mendapatkan bagi hasil SUKUK hingga mencapai 8.05 persen setiap tahunnya. Selain itu, SUKUK bisa dibeli mulai dari Rp 1.000.000 saja. Membeli obligasi syariah bisa menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan jumlah tabungan Anda.
6. Menabung Pada Perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji
Cara terakhir menabung untuk haji bisa dilakukan dengan perusahaan penyelenggara ibadah. Beberapa perusahaan travel biasanya memberikan kemudahan seperti fasilitas tabungan haji dan umroh sehingga Anda dapat mengumpulkan dana sedikit demi sedikit untuk berangkat.
Untuk dapat berangkat haji kira-kira Anda perlu mengumpulkan dana sekitar 40 juta rupiah dengan antrean 10 tahun hingga lebih. Anda bisa menyicil biaya sedikit demi sedikit tiap bulannya pada perusahaan penyelenggara ibadah.
Terkadang, ada perusahaan yang akan memberikan keringanan serta mengizinkan pendaftar berangkat terlebih dahulu apabila tabungannya telah mencapai sekitar 90 persen dari biaya haji.
Tentu saja kekurangan biaya tetap harus dibayarkan setelah selesai menunaikan ibadah haji. Namun dalam pemilihan perusahaan penyelenggara tentu Anda perlu berhati-hati. Pastikan penilaian mengenai reputasi dari perusahaan travel tersebut.
Saat ini, Anda bisa memilih Mabruk Tour sebagai salah satu pilihan karena reputasi baiknya. Mabruk Tour dijamin terpercaya dan amanah dalam memberikan pelayanan. Kunjungi website kami untuk informasi selengkapnya. Menabung untuk haji menjadi lebih mudah bersama Mabruk Tour.