Cara pakai kain ihram merupakan hal yang sangat penting bagi jamaah haji. Itu karena, penggunaan kain ihram merupakan salah satu syarat yang perlu dipenuhi. Tanpa menggunakan kain ihram, ibadah haji tidak bisa ditunaikan.

 

Pemahaman mengenai pakaian haji sendiri terkadang disepelekan. Itu karena, banyak orang di luar sana yang menganggap kalau pakaian ihram ini tidak perlu dipikirkan. Padahal pemahaman tersebut merupakan kesalahan besar.

 

Itu karena, banyak orang di luar sana yang salah saat menggunakan pakaian ihram. Kesalahan dalam melaksanakan ibadah haji sendiri nampak sangat umum di Indonesia. Ini tidak hanya berlaku untuk cara pakai kain ihram.

 

Oleh karena itu, penting untuk mematangkan pemahaman mengenai ibadah haji sebelum memutuskan untuk berangkat ke tanah suci.

Berikut Cara Pakai Kain Ihram

 

Jika Anda belum mengetahui cara pakai kain ini, Anda sudah di tempat yang tepat. Kali ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam penggunaan kain ihram. Berikut beberapa hal tersebut.

 

1. Pahami Syaratnya

 

Hal pertama yang penting untuk diperhatikan dalam cara pakai kain ihram berhubungan dengan syaratnya. Anda perlu tahu dulu apa saja syarat yang perlu dipenuhi saat akan menggunakan kain ihram.

 

Inti dari kain ihram adalah dua lembar kain. Kainnya sendiri dibuat tanpa jahitan. Nantinya kain tersebut digunakan untuk menutur aurat yang ada pada beberapa bagian tubuh. Kain ihram sendiri memang tidak wajib berwarna putih.

 

Hanya saja hukum menggunakan kain ihram berwarna putih adalah sunah. Oleh karena itu, sangat tepat jika Anda memutuskan untuk menggunakan kain ihram berwarna putih. Ketika menggunakan kain ihram, ada beberapa syarat lain yang perlu dipenuhi.

 

Syarat ini berkaitan dengan aturan ketika menjalankan ibadah haji itu sendiri. Syarat tersebut antara lain tidak boleh bersetubuh, berkata kasar, memotong rambut, membunuh hewan, dan diharuskan untuk menjaga kesucian selama ibadah berlangsung.

 

2. Bagian Bawah

 

Untuk bagian bawah sendiri, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam penggunaan kain ihram. Pada pria, cara pakai kain ihram di bagian bawah adalah menutup atas pusat hingga bawah lutut. 

 

Cara melipat kain ihram sendiri tidak sulit. Itu karena Anda bisa melipatnya seperti sedang melipat sarung. Perlu diingat, aurat perlu tertutup sempurna ketika menggunakan kain ihram. Ini perlu diperhatikan terutama ketika sedang duduk dan jongkok.

 

Itu karena, ada banyak orang yang menggunakan kain ihram namun auratnya terbuka ketika sedang duduk atau jongkok. Hal selanjutnya yang penting untuk diperhatikan adalah lipatan kain ihram.

 

Pastikan lipatan tersebut tidak terlalu kencang pada tubuh. Jika terlalu kencang, Anda pasti akan kesulitan ketika bergerak.

 

3. Bagian Atas

 

Selain bagian bawah, cara pakai kain ihram juga perlu memerhatikan bagian atas. Sebenarnya secara aurat, bagian bawah sudah menutupi semua bagian. Nantinya bagian atas yang berbentuk selembar kain ini bisa digunakan dengan cara diselempangkan.

 

Ini dilakukan supaya kain tersebut menutup pundak kanan dan kiri. Nantinya Anda bisa mengaitkan kedua ujung kain tersebut supaya tidak mudah lepas. 

 

Perhatian khusus dalam penggunaan kain bagian atas perlu dilakukan saat thawaf. Itu karena bagian pundak kanan harus dibuat terbuka ketika tawaf. Untuk melakukannya, Anda bisa mengikat kedua ujung di bawah ketiak kanan.

 

Tetapi hal ini hanya perlu dilakukan saat thawaf. Setelah itu, Anda bisa kembali menggunakannya dengan menutupi seluruh badan.

 

4. Anak Laki-Laki

 

Cara pakai kain ihram juga perlu diperhatikan ketika menggunakannya pada anak laki-laki. Itu karena, beberapa dari Anda pasti berencana untuk membawa anak ketika menjalankan ibadah haji dan umroh.

 

Perlu diketahui, memakaikan kain ihram pada anak laki-laki sebenarnya sama saja dengan memakaikan kain ihram pada pria dewasa. Perbedaan hanya terletak pada besar kain yang perlu disiapkan.

 

Ada baiknya memilih kain yang berukuran lebih kecil. Jika ukuran kainnya sama, sangat mungkin kain tersebut membuat anak merasa tidak nyaman. Ini membuat proses ibadah haji dan umroh nantinya akan memiliki gangguan.

 

Selain itu Anda juga perlu memastikan kalau bahan kain tersebut nyaman. Itu karena, anak cenderung lebih mudah merasa tidak nyaman. Jika bahan kainnya kurang baik, ini akan membuat ibadah haji sedikit terganggu.

 

Seriuslah saat akan menjalankan ibadah haji dan umroh. Siapkan segala hal sebaik mungkin termasuk cara pakai kain ihram seperti yang dijelaskan di atas.