Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Cara Pelaksanaan Miqat di Bandara Jeddah

Cara Pelaksanaan Miqat di Bandara Jeddah

Penting untuk mengetahui prosedur yang tepat saat melakukan miqat di Bandara King Abdulaziz di Jeddah, terutama bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah Umrah atau Haji. Bandara ini merupakan salah satu titik miqat bagi jamaah yang datang dari luar kota Makkah. Berikut adalah panduan tentang pelaksanaan miqat di Bandara Jeddah.

Penentuan Miqat di Bandara Jeddah

  1. Batasan Geografis sebagai Miqat: Bagi jamaah yang datang dari luar batas miqat, Bandara King Abdulaziz di Jeddah menjadi titik awal untuk berihram dan memulai ibadah Umrah atau Haji.

Tata Cara Pelaksanaan Miqat di Bandara Jeddah

  1. Persiapan Sebelum Miqat:

    • Sebelum tiba di Bandara King Abdulaziz, jamaah harus memastikan bahwa mereka telah mandi, memakai pakaian ihram (pakaian khusus yang dipakai selama ibadah Umrah atau Haji), dan melakukan niat ihram.
    • Bawa pakaian yang sudah siap untuk ihram dan pastikan pakaian itu bersih dan layak pakai sesuai dengan aturan ihram.
  2. Pengumuman oleh Maskapai Penerbangan:

    • Saat dalam perjalanan udara menuju Jeddah, maskapai penerbangan umumnya memberikan pengumuman sebelum mencapai batas miqat, memberitahukan jamaah bahwa mereka akan segera melewati miqat dan harus bersiap untuk berihram.
  3. Pengumuman di Bandara:

    • Setibanya di Bandara King Abdulaziz, terdapat pengumuman yang biasanya diberikan di dalam pesawat atau di terminal bandara, mengingatkan jamaah untuk bersiap-siap untuk miqat dan berihram sebelum keluar dari bandara.
  4. Area Khusus untuk Berihram:

    • Bandara Jeddah memiliki area khusus di dalam terminal yang disediakan bagi jamaah yang akan berihram. Area ini biasanya dilengkapi dengan fasilitas seperti musholla, ruang sholat, dan toilet untuk memudahkan pelaksanaan ibadah.
  5. Pelaksanaan Miqat:

    • Setelah tiba di Bandara King Abdulaziz, jamaah akan memasuki area khusus yang ditunjuk untuk berihram.
    • Di sini, jamaah melakukan niat ihram, membaca doa-doa yang dianjurkan, dan memulai ibadah Umrah atau Haji dengan memasuki keadaan ihram.
  6. Pentingnya Koordinasi dan Informasi:

    • Maskapai penerbangan sering memberikan informasi tambahan dan panduan selama penerbangan terkait dengan miqat dan prosedur berihram di Bandara Jeddah. Penting untuk mendengarkan pengumuman dan mengikuti petunjuk yang diberikan.

Fasilitas dan Bantuan yang Tersedia

  1. Petugas Bandara:

    • Di Bandara King Abdulaziz, terdapat petugas yang dapat membantu jamaah dalam hal-hal terkait miqat dan berihram. Mereka siap memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan.
  2. Fasilitas Sholat dan Musholla:

    • Bandara Jeddah menyediakan fasilitas sholat dan musholla yang memungkinkan jamaah untuk melakukan ibadah dengan nyaman dan khusyuk.
  3. Informasi di Tanda dan Pengumuman:

    • Bandara biasanya memiliki tanda-tanda dan pengumuman yang jelas mengenai miqat dan pelaksanaan berihram. Pastikan untuk membaca informasi yang tersedia dan mengikuti petunjuk yang diberikan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

  1. Periksa Aturan Ihram dengan Baik: Pastikan untuk memahami aturan dan larangan yang berlaku saat berada dalam keadaan ihram, seperti larangan memotong rambut, menggunakan wewangian, atau melakukan tindakan tertentu yang dilarang selama ihram.

  2. Jaga Kebersihan dan Keteraturan: Selama berada di bandara, pastikan untuk menjaga kebersihan diri, keteraturan, dan perilaku yang pantas sesuai dengan suasana ibadah.

Miqat di Bandara King Abdulaziz di Jeddah adalah titik awal bagi jamaah yang datang dari luar Makkah untuk memulai ibadah Umrah atau Haji dengan berihram. Bandara ini memiliki fasilitas dan area khusus yang memudahkan jamaah untuk melaksanakan miqat dengan tepat dan memulai ibadah dengan nyaman sesuai dengan aturan dan tata cara yang telah ditetapkan dalam agama Islam.Penting untuk mengetahui prosedur yang tepat saat melakukan miqat di Bandara King Abdulaziz di Jeddah, terutama bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah Umrah atau Haji. Bandara ini merupakan salah satu titik miqat bagi jamaah yang datang dari luar kota Makkah. Berikut adalah panduan tentang pelaksanaan miqat di Bandara Jeddah.
 

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keberkahan shalat di Masjidil Haram. Bergabunglah dalam program Umrah Milad Mabruk Tour bulan Februari 2024 dan sambut kehadiran Allah dengan hati yang tulus dan lapang.

Daftar Sekarang!

Mabruk Tour selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman ibadah yang istimewa. Daftarkan diri Sahabat sekarang untuk menjadi bagian dari Umrah Milad Mabruk Tour bulan Februari 2024. Rasakan magisnya shalat di Masjidil Haram dan nikmati keberkahan perjalanan ibadah ini. Daftarkan diri segera dan persiapkan diri untuk mendapatkan pahala berlipat ganda dalam perjalanan spiritual ini.

 

Penentuan Miqat di Bandara Jeddah

  1. Batasan Geografis sebagai Miqat: Bagi jamaah yang datang dari luar batas miqat, Bandara King Abdulaziz di Jeddah menjadi titik awal untuk berihram dan memulai ibadah Umrah atau Haji.

Tata Cara Pelaksanaan Miqat di Bandara Jeddah

  1. Persiapan Sebelum Miqat:

    • Sebelum tiba di Bandara King Abdulaziz, jamaah harus memastikan bahwa mereka telah mandi, memakai pakaian ihram (pakaian khusus yang dipakai selama ibadah Umrah atau Haji), dan melakukan niat ihram.
    • Bawa pakaian yang sudah siap untuk ihram dan pastikan pakaian itu bersih dan layak pakai sesuai dengan aturan ihram.
  2. Pengumuman oleh Maskapai Penerbangan:

    • Saat dalam perjalanan udara menuju Jeddah, maskapai penerbangan umumnya memberikan pengumuman sebelum mencapai batas miqat, memberitahukan jamaah bahwa mereka akan segera melewati miqat dan harus bersiap untuk berihram.
  3. Pengumuman di Bandara:

    • Setibanya di Bandara King Abdulaziz, terdapat pengumuman yang biasanya diberikan di dalam pesawat atau di terminal bandara, mengingatkan jamaah untuk bersiap-siap untuk miqat dan berihram sebelum keluar dari bandara.
  4. Area Khusus untuk Berihram:

    • Bandara Jeddah memiliki area khusus di dalam terminal yang disediakan bagi jamaah yang akan berihram. Area ini biasanya dilengkapi dengan fasilitas seperti musholla, ruang sholat, dan toilet untuk memudahkan pelaksanaan ibadah.
  5. Pelaksanaan Miqat:

    • Setelah tiba di Bandara King Abdulaziz, jamaah akan memasuki area khusus yang ditunjuk untuk berihram.
    • Di sini, jamaah melakukan niat ihram, membaca doa-doa yang dianjurkan, dan memulai ibadah Umrah atau Haji dengan memasuki keadaan ihram.
  6. Pentingnya Koordinasi dan Informasi:

    • Maskapai penerbangan sering memberikan informasi tambahan dan panduan selama penerbangan terkait dengan miqat dan prosedur berihram di Bandara Jeddah. Penting untuk mendengarkan pengumuman dan mengikuti petunjuk yang diberikan.

Fasilitas dan Bantuan yang Tersedia

  1. Petugas Bandara:

    • Di Bandara King Abdulaziz, terdapat petugas yang dapat membantu jamaah dalam hal-hal terkait miqat dan berihram. Mereka siap memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan.
  2. Fasilitas Sholat dan Musholla:

    • Bandara Jeddah menyediakan fasilitas sholat dan musholla yang memungkinkan jamaah untuk melakukan ibadah dengan nyaman dan khusyuk.
  3. Informasi di Tanda dan Pengumuman:

    • Bandara biasanya memiliki tanda-tanda dan pengumuman yang jelas mengenai miqat dan pelaksanaan berihram. Pastikan untuk membaca informasi yang tersedia dan mengikuti petunjuk yang diberikan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

  1. Periksa Aturan Ihram dengan Baik: Pastikan untuk memahami aturan dan larangan yang berlaku saat berada dalam keadaan ihram, seperti larangan memotong rambut, menggunakan wewangian, atau melakukan tindakan tertentu yang dilarang selama ihram.

  2. Jaga Kebersihan dan Keteraturan: Selama berada di bandara, pastikan untuk menjaga kebersihan diri, keteraturan, dan perilaku yang pantas sesuai dengan suasana ibadah.

Kesimpulan

Miqat di Bandara King Abdulaziz di Jeddah adalah titik awal bagi jamaah yang datang dari luar Makkah untuk memulai ibadah Umrah atau Haji dengan berihram. Bandara ini memiliki fasilitas dan area khusus yang memudahkan jamaah untuk melaksanakan miqat dengan tepat dan memulai ibadah dengan nyaman sesuai dengan aturan dan tata cara yang telah ditetapkan dalam agama Islam.