Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Dikemanakan Batu yang Telah Dilempar Jamaah Haji: Ini Faktanya

Sahabat, salah satu ritual penting dalam ibadah haji adalah melempar jumrah di Mina, dekat Makkah. Ritual ini melibatkan pelemparan tujuh batu ke tiga tiang yang melambangkan tindakan melawan setan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim. Setelah melempar batu, mungkin ada pertanyaan tentang apa yang seharusnya dilakukan terhadap batu-batu tersebut. Mari kita telaah faktanya.

  1. Batu-Batu tersebut Dibiarkan di Tempatnya: Sebagian besar ulama sepakat bahwa batu-batu yang telah dilempar oleh jamaah haji sebaiknya dibiarkan di tempatnya, yaitu di area jamarat di Mina. Mereka berpendapat bahwa melempar batu adalah bagian dari ibadah yang telah selesai dilaksanakan, dan tidak ada tuntunan dari Nabi Muhammad SAW atau para sahabat untuk membawa pulang batu-batu tersebut.

  2. Tindakan Mengambil Batu sebagai Kenang-Kenangan: Meskipun demikian, ada beberapa jamaah haji yang memilih untuk mengambil beberapa batu sebagai kenang-kenangan. Mereka menganggap batu-batu tersebut sebagai simbol dari ibadah haji mereka yang suci dan ingin menyimpannya sebagai memorabilia. Namun, penting untuk diingat bahwa ini tidaklah menjadi bagian dari ritual ibadah yang sebenarnya.

  3. Potensi Bid'ah dalam Membawa Pulang Batu: Beberapa ulama memperingatkan tentang potensi bid'ah (inovasi dalam agama) dalam tindakan membawa pulang batu jamarat ke tanah air. Mereka berpendapat bahwa agama Islam sudah lengkap dan sempurna, dan tidak perlu ditambah atau diubah dengan ritual-ritual baru. Oleh karena itu, tindakan ini sebaiknya dihindari untuk mencegah kemungkinan terjadinya bid'ah.

  4. Pentingnya Memahami Hukum dan Tuntunan Agama: Dalam melakukan ibadah, penting bagi kita untuk memahami hukum dan tuntunan agama secara jelas. Kita harus mengikuti tuntunan yang telah ditetapkan dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW serta pemahaman para ulama yang terpercaya.

Sebagai kesimpulan, Sahabat, batu-batu yang telah dilempar oleh jamaah haji sebaiknya dibiarkan di tempatnya. Membawa pulang batu-batu tersebut mungkin hanya sebatas keinginan untuk mengabadikan momen, namun harus dipertimbangkan dengan bijaksana. Yang terpenting, kita harus mengutamakan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT dalam menjalankan ibadah haji.

Segera rancang perjalanan ibadah umrah yang bermakna dengan Mabruk Tour. Dapatkan pengalaman beribadah yang mendalam dan nyaman dengan paket-paket umrah kami yang disesuaikan dengan kebutuhan Sahabat. Kunjungi situs web kami di www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut dan daftarkan diri Sahabat sekarang juga!