Glosarium Umrah: Istilah yang Wajib Diketahui Jemaah
Saat menjalankan ibadah umrah, memahami berbagai istilah terkait dapat sangat membantu dalam menjalani ibadah dengan lancar dan penuh kekhusyukan. Setiap istilah dalam ibadah umrah memiliki makna tersendiri yang mengandung nilai spiritual mendalam. Artikel ini menguraikan berbagai istilah penting dalam ibadah umrah sebagai panduan bagi calon jemaah.
1. Umrah
Umrah adalah ibadah sunnah yang dilakukan dengan mengunjungi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, dan melaksanakan beberapa rangkaian ritual tertentu, seperti tawaf, sa'i, dan tahallul. Berbeda dengan haji yang memiliki waktu khusus, umrah bisa dilaksanakan kapan saja.
2. Ihram
Ihram merupakan keadaan suci yang wajib dipenuhi oleh jemaah sebelum memulai ibadah umrah. Dalam keadaan ihram, jemaah harus berniat dari lokasi yang disebut miqat dan mematuhi larangan-larangan tertentu, seperti tidak memotong rambut, kuku, atau memakai wewangian. Pakaian ihram untuk pria terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan, sementara wanita mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
3. Miqat
Miqat adalah batas geografis tempat jemaah mulai niat dan mengenakan ihram. Beberapa miqat yang terkenal adalah Dzul Hulaifah (untuk jemaah dari Madinah), Juhfah (untuk jemaah dari Suriah), dan Yalamlam (untuk jemaah dari Yaman). Miqat ini merupakan area penting dalam ibadah umrah dan wajib ditaati.
4. Tawaf
Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi Ka'bah berada di sebelah kiri jemaah. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad, batu hitam yang berada di sudut Ka'bah. Tawaf merupakan salah satu rukun umrah yang wajib dilakukan dan mencerminkan penghambaan kepada Allah SWT.
5. Sa’i
Sa’i adalah perjalanan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Ritual ini mengingatkan pada perjuangan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, dalam mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS. Sa’i mengajarkan tentang kesabaran, usaha, dan ketulusan dalam beribadah kepada Allah.
6. Tahallul
Tahallul adalah proses mencukur atau memotong sebagian rambut setelah selesai melaksanakan tawaf dan sa’i. Tahallul menandai selesainya rangkaian ibadah umrah, sehingga jemaah bisa keluar dari kondisi ihram dan diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang.
7. Hajar Aswad
Hajar Aswad adalah batu hitam yang diyakini berasal dari surga. Batu ini terletak di sudut Ka'bah dan menjadi tempat dimulainya tawaf. Sunnah untuk mencium atau mengusap Hajar Aswad jika memungkinkan, namun jika kondisi tidak memungkinkan, cukup dengan melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad sebagai tanda penghormatan.
8. Multazam
Multazam adalah bagian antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Tempat ini diyakini sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Jemaah yang ingin berdoa dengan sungguh-sungguh sering mencari kesempatan untuk berada di Multazam karena tempat ini dianggap sebagai area khusus dengan keutamaan tersendiri.
9. Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim adalah sebuah batu dengan jejak kaki Nabi Ibrahim AS yang digunakan saat membangun Ka'bah bersama putranya, Nabi Ismail AS. Setelah tawaf, jemaah dianjurkan untuk salat dua rakaat di dekat Maqam Ibrahim sebagai tanda penghormatan dan syukur.
10. Zamzam
Air Zamzam adalah air suci yang bersumber dari sumur di Masjidil Haram. Sumur ini muncul sebagai mukjizat saat Siti Hajar berusaha mencari air untuk anaknya. Minum air Zamzam dan membawa pulangnya sebagai oleh-oleh adalah bagian dari ibadah umrah yang dianjurkan.
11. Rukun dan Wajib Umrah
Rukun umrah terdiri dari niat, tawaf, sa’i, dan tahallul. Sementara itu, wajib umrah mencakup niat ihram dari miqat dan menghindari larangan-larangan ihram. Jika ada bagian dari rukun yang tidak dilaksanakan, umrah dianggap tidak sah, sedangkan pelanggaran wajib umrah mewajibkan jemaah untuk membayar dam (denda).
12. Dam
Dam adalah denda yang harus dibayarkan jemaah jika melanggar salah satu ketentuan wajib dalam ihram. Pembayaran dam biasanya berupa penyembelihan hewan kurban seperti kambing atau domba, sebagai bentuk kompensasi atas pelanggaran.
13. Raml
Raml adalah berjalan cepat atau sedikit berlari yang dilakukan oleh jemaah pria selama tiga putaran pertama dalam tawaf. Raml menandakan semangat dalam beribadah, dan gerakan ini merupakan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
14. Salam
Salam adalah memberikan penghormatan kepada Hajar Aswad di awal dan akhir tawaf. Cukup melambai jika tidak memungkinkan untuk mencium atau menyentuhnya langsung. Salam ini menandakan rasa hormat dan penghambaan kepada Allah.
15. Mabit
Mabit adalah bermalam di suatu tempat, seperti Mina atau Muzdalifah, sebagai bagian dari ibadah haji. Meski lebih dikenal dalam rangkaian haji, beberapa ibadah sunah di Mina atau Muzdalifah juga dilakukan oleh sebagian jemaah umrah.
16. Talbiyah
Talbiyah adalah kalimat yang diucapkan oleh jemaah saat memulai niat umrah: "Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaika Laa Syarika Laka Labbaik, Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarika Laka." Talbiyah menunjukkan ketundukan dan kesiapan jemaah untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
17. Umrah Mufradah dan Tamattu’
Umrah Mufradah adalah umrah yang dilakukan terpisah dari haji, sedangkan umrah Tamattu’ adalah umrah yang dilaksanakan sebelum ibadah haji. Umrah Tamattu’ merupakan bagian dari haji bagi jemaah yang melakukan haji Tamattu’, yaitu kombinasi haji dan umrah dalam satu perjalanan.
18. Mutawwif
Mutawwif adalah pemandu yang membantu jemaah dalam melaksanakan ibadah umrah dan haji. Seorang mutawwif bertugas memberikan arahan, membantu jemaah memahami ibadah, dan menjelaskan tata cara pelaksanaan umrah.
19. Doa Tawaf
Doa tawaf adalah bacaan doa dan zikir yang dilantunkan saat melakukan tawaf. Setiap putaran tawaf, jemaah dianjurkan untuk mengucapkan doa atau zikir tertentu yang dapat membantu mereka tetap fokus dalam ibadah.
20. Doa Sa’i
Doa sa’i adalah bacaan yang dibaca selama sa’i di antara Bukit Shafa dan Marwah. Bacaan ini dapat berupa doa atau zikir yang mendekatkan jemaah kepada Allah SWT. Doa ini juga menekankan pengharapan jemaah akan keberkahan dan keselamatan dalam hidup.
21. Doa di Multazam
Doa di Multazam dianggap sebagai doa yang mustajab, dan banyak jemaah memanfaatkan waktu di sini untuk memohon ampunan, keberkahan, dan permohonan lainnya kepada Allah SWT. Keberadaan di Multazam memberikan ketenangan bagi jemaah untuk memanjatkan doa dalam kondisi khusyuk.
22. Tahalul Awal dan Tahalul Tsani
Dalam haji, tahalul terbagi menjadi tahalul awal dan tahalul tsani. Tahalul awal adalah mencukur rambut atau memotong sebagian kecil untuk keluar dari sebagian larangan ihram, sedangkan tahalul tsani mengizinkan jemaah keluar dari semua larangan ihram setelah melaksanakan seluruh rukun haji.
23. Muqim
Muqim adalah istilah untuk seseorang yang bermukim atau menetap di Tanah Suci. Bagi jemaah umrah, istilah ini merujuk pada keberadaan jemaah di Tanah Suci selama masa ibadah.
24. Manasik Umrah
Manasik adalah pelatihan atau panduan untuk memahami tahapan dalam umrah. Manasik ini bertujuan agar jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan benar sesuai syariat Islam.
Menjalankan Ibadah dengan Pengetahuan Istilah yang Cukup
Memahami istilah-istilah dalam ibadah umrah membantu jemaah untuk melaksanakan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk. Pengetahuan ini memberi panduan dalam setiap langkah sehingga jemaah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih sempurna.