
Perjalanan umroh adalah pengalaman yang penuh berkah dan menjadi impian banyak Muslim di seluruh dunia. Sejak langkah pertama menuju Tanah Suci, setiap jamaah diharapkan untuk menjaga niat, kesabaran, dan adab. Salah satu tempat yang menjadi titik awal perjalanan adalah bandara.
Bandara merupakan tempat berkumpulnya ribuan jamaah dari berbagai daerah yang akan berangkat ke tanah suci. Situasi di bandara sering kali padat dan penuh aktivitas, sehingga penting bagi setiap jamaah untuk tetap menjaga sikap agar perjalanan tetap lancar dan nyaman. Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar tidak mengganggu diri sendiri maupun jamaah lain saat berada di bandara.
Datang Terlalu Mepet dengan Waktu Keberangkatan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan jamaah adalah datang ke bandara dalam waktu yang terlalu dekat dengan jadwal keberangkatan. Perjalanan umroh bukanlah perjalanan biasa, ada banyak prosedur yang harus dilewati, mulai dari check-in, pemeriksaan dokumen, imigrasi, hingga boarding.
Datang terlambat bisa menyebabkan kepanikan yang tidak perlu. Selain bisa menghambat proses keberangkatan, keterlambatan juga berpotensi membuat jamaah tertinggal pesawat. Sebaiknya, tiba di bandara setidaknya 3-4 jam sebelum jadwal penerbangan agar semua prosedur bisa dijalani dengan tenang dan nyaman.
Membawa Barang Terlarang dalam Bagasi
Sebelum berangkat, jamaah perlu memahami aturan mengenai barang bawaan yang diperbolehkan dan yang dilarang dalam penerbangan internasional. Banyak jamaah yang kurang memperhatikan aturan ini dan membawa barang yang tidak diperbolehkan, seperti cairan lebih dari 100ml di bagasi kabin, benda tajam, atau barang yang mudah terbakar.
Pemeriksaan di bandara sangat ketat, dan jika membawa barang yang dilarang, bisa jadi harus mengeluarkannya dari koper atau bahkan membuangnya. Hal ini tidak hanya membuang waktu tetapi juga bisa membuat perjalanan menjadi lebih merepotkan. Sebelum berangkat, pastikan sudah memahami aturan bagasi agar tidak mengalami kendala saat pemeriksaan keamanan.
Tidak Mengecek Kelengkapan Dokumen Perjalanan
Dokumen perjalanan seperti paspor, visa umroh, tiket, dan kartu identitas adalah hal yang sangat penting. Sayangnya, masih ada jamaah yang baru menyadari ada dokumen yang tertinggal atau bermasalah saat tiba di bandara.
Sebelum berangkat, pastikan semua dokumen sudah disiapkan dalam satu tempat yang mudah diakses. Memeriksa ulang dokumen sebelum keluar rumah bisa menghindarkan dari kemungkinan tertinggalnya dokumen penting yang bisa menghambat keberangkatan.
Berkerumun dan Mengganggu Jalur Perjalanan di Bandara
Antusiasme sebelum berangkat umroh memang tinggi, tetapi sebaiknya tetap menjaga ketertiban saat berada di bandara. Banyak jamaah yang berkumpul di satu titik sehingga mengganggu jalur perjalanan orang lain.
Hindari berkerumun di area check-in, pemeriksaan imigrasi, atau pintu masuk boarding. Jika sudah menyelesaikan proses tertentu, lebih baik langsung menuju tempat duduk atau ruang tunggu agar tidak menyebabkan kemacetan di area yang ramai.
Terlalu Banyak Berbicara Keras atau Berisik
Bandara adalah tempat umum yang digunakan oleh banyak orang, tidak hanya jamaah umroh. Berbicara dengan suara terlalu keras atau bercanda berlebihan bisa mengganggu orang lain yang sedang beristirahat atau berkonsentrasi dengan urusan perjalanan mereka.
Saat berada di bandara, lebih baik berbicara dengan nada yang wajar. Jika perlu menelepon, cari tempat yang lebih sepi agar tidak mengganggu jamaah lain. Menjaga ketenangan di ruang tunggu akan menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi semua orang.
Sembarangan Meletakkan Barang Bawaan
Kesalahan yang sering terjadi di bandara adalah meletakkan barang bawaan sembarangan. Ada jamaah yang menaruh tas atau koper di kursi ruang tunggu hingga menghalangi jamaah lain yang membutuhkan tempat duduk.
Jika sedang menunggu keberangkatan, pastikan barang bawaan tidak mengganggu orang lain. Koper sebaiknya diletakkan di samping atau di tempat yang telah disediakan. Menjaga barang bawaan dengan baik juga dapat menghindarkan dari risiko kehilangan atau tertukar dengan milik orang lain.
Tidak Menghormati Jamaah yang Lebih Tua dan yang Membutuhkan Bantuan
Perjalanan umroh sering kali diikuti oleh jamaah dari berbagai usia, termasuk yang sudah lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik. Sikap saling membantu sangat dibutuhkan, terutama di bandara yang sering kali ramai dan membingungkan bagi sebagian orang.
Mengabaikan jamaah yang lebih tua atau enggan membantu mereka dalam proses keberangkatan bisa menjadi kesalahan yang sebaiknya dihindari. Jika melihat jamaah yang kebingungan atau kesulitan membawa barang, menawarkan bantuan adalah tindakan yang sangat mulia dan bisa membawa berkah dalam perjalanan.
Makan dan Minum dengan Cara yang Tidak Sopan
Menunggu keberangkatan di bandara bisa memakan waktu lama, sehingga banyak jamaah yang memanfaatkan waktu untuk makan dan minum. Namun, penting untuk tetap menjaga etika dalam menikmati makanan.
Hindari makan dengan suara yang terlalu keras atau membuang sisa makanan sembarangan. Jika membawa makanan sendiri, pastikan tidak meninggalkan sampah di kursi atau meja tunggu. Kebersihan adalah bagian dari iman, dan menjaga kebersihan di bandara juga merupakan bentuk ibadah.
Terlalu Sibuk dengan Ponsel dan Mengabaikan Pengumuman
Banyak jamaah yang terlalu asyik bermain ponsel hingga tidak menyadari ada pengumuman penting terkait penerbangan. Akibatnya, ada yang ketinggalan boarding atau terlambat menuju gate keberangkatan.
Meskipun ponsel bisa menjadi hiburan selama menunggu, ada baiknya tetap memperhatikan informasi yang diberikan oleh pihak maskapai atau pengumuman di bandara. Pastikan selalu mengecek status penerbangan agar tidak terjadi keterlambatan yang tidak perlu.
Tidak Menjaga Sikap Sabar dan Santun
Perjalanan umroh mengajarkan banyak nilai keimanan, termasuk kesabaran dan santun dalam bersikap. Terkadang, ada situasi di bandara yang tidak sesuai harapan, seperti antrean panjang, pemeriksaan yang lama, atau keterlambatan pesawat.
Dalam kondisi seperti ini, menjaga kesabaran adalah hal yang utama. Mengeluh atau bersikap emosional hanya akan membuat suasana menjadi kurang nyaman. Sebaliknya, bersikap tenang dan selalu mengingat tujuan utama perjalanan ini akan membantu menjalani setiap proses dengan lebih ikhlas.
Menjalani perjalanan umroh dengan lancar bukan hanya soal persiapan fisik, tetapi juga kesiapan mental dan sikap yang baik. Menghindari hal-hal yang bisa menghambat kenyamanan diri sendiri maupun jamaah lain adalah bentuk ibadah yang akan mendatangkan keberkahan dalam perjalanan. Dengan menjaga adab dan kedisiplinan di bandara, perjalanan menuju Tanah Suci bisa menjadi pengalaman yang lebih tenang dan penuh makna.
Bagi Sahabat yang ingin merasakan perjalanan umroh dengan kenyamanan dan bimbingan yang maksimal, Mabruk Tour siap membantu mewujudkan impian ibadah ke Tanah Suci. Dengan layanan yang profesional dan pendampingan yang menyeluruh, Sahabat akan mendapatkan pengalaman umroh yang lebih khusyuk dan berkesan.
Jangan ragu untuk segera bergabung dalam program umroh bersama Mabruk Tour. Informasi lengkap mengenai jadwal keberangkatan, fasilitas, serta layanan terbaik bisa ditemukan di www.mabruk.co.id. Segera daftarkan diri dan persiapkan perjalanan ibadah yang penuh berkah bersama Mabruk Tour!