Ibukota Arab Saudi – Jika anda berpikir bahwa Jeddah merupakan ibukota Arab Saudi, maka hal tersebut kurang tepat. Sebab ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, yang mana kota ini kental akan sejarah serta budaya islam. Yang mana disini pula anda bisa melihat perpaduan menarik antara modernitas yang berkembang pesat dan juga warisan tradisional.
Tidak heran banyak orang dari beberbagai negara yang menyempatkan waktunya selepas selesai menjalankan ibadah umrah maupun haji untuk mengunjungi Riyadh, ibukota Arab Saudi ini.
Layaknya sebuah ibukota, Riyadh menjadi pusatnya ekonomi, politik maupun kebudayaan di Arab Saudi loh. Bahkan seperti yang dilansir dari idntimes.com Riyadh juga merupakan salah satu kota terpadat yang terdapat di Arab Saudi. Hal ini semakin menarik untuk mengulas apa saja sih fakta-fakta mengenai Riyadh, ibukotanya Arab Saudi. Yuk mari kita bahas.
A. Fakta Kota Riyadh
Foto: Ahmed Shahwan / pexels.com
Dilansir dari laman yang sama yaitu idntimes.com berikut ini beberapa fakta mengenai kota Riyadh yang boleh jadi belum banyak diketahui. Berikut daftar faktanya.
1. Kota Terbesar di Semenanjung Arab
Siapa sangka ternyata kota Riyadh menjadi salah satu kota terbesar di Semenanjung Arab loh. Berpredikat sebagai kota terbesar di semenanjung Arab membuat infrastruktur maupun sistem transportasinya juga luas. Yang mana konsep lingkungan berkelanjutan dan layak huni menjadi fokus pembangunan kotanya. Contohnya saja adanya peralihan keorientasi kota pengguna transportasi umum yang sebelumnya lebih didominasi oleh mobil.
Baca Juga: Ini Dia Oleh-oleh Umroh yang Bermanfaat
2. Kingdom Centre Salah Satu Landmark Kotanya
Terdapat Kingdom Centre di ibukota Arab Saudi, Riyadh. Gedung yang mencapai ketinggian 302,3 meter ini merupakan gedung tertinggi yang ada di Arab Saudi melampaui gedung sebelumnya (Menara Faisaliyah) yang tingginya 267 meter.
Di Kingdom Centre ini menjadi gedung serbaguna yang bisa menampung berbagai kantor, pusat perbelanjaan yang luas, hotel bintang lima hingga apartemen-apartemen mewah. Tidak heran jika banyak orang yang kerap berkunjung ke Kingdom Centre ini.
3. Populasinya yang Beragam
Fakta ini mungkin sedikit mengejutkan bagi sebagian orang, yang ternyata ada kisaran 40% dari penduduknya merupakan orang asing non-Saudi. Terdapat banyak ekspariat yang bisa anda temui dikota ini, mulai yang berasal dari Pakistan maupun India. Yang sudah menetap cukup lama dan menjadikan Riyadh bak rumah kedua yang disukai.
Riyadh, memang memiliki latar belakang yang tak lepas dari nilai-nilai islam dan tradisi Arab. Tak mengherankan jikalau masyarakatnya menghargai tradisi, religius serta mempunyai orientasi pada nilai-nilai keluarga. Ditambah banyaknya orang-orang yang hadir dikota ini dari latar belakang yang berbeda-beda. Sehingga membuat kehidupan disana nampak dinamis, hidup serta meriah.
4. Terdapat Gedung-gedung Megah
Ibukota Arab Saudi satu ini banyak terdapat gedung-gedung megah, yang sekaligus mencerminkan keragaman penduduknya. Perpaduan antara arsitektur tradisional dan juga modern menjadikannya memiliki daya tarik tersendiri.
Nah salah satu landmark dari kota Riyadh ini sendiri adalah Kingdom Centre. Yang merupakan gedung dengan 41 lantai, yang sudah beroperasi dari tahun 2002. Fun factnya gedung tersebut merupakan gedung tertinggi yang ada di kerajaan Arab Saudi loh. Sekaligus memberikan kesan modern pada kota Riyadh secara tidak langsung.
5. Mempunyai Sejarah Islam yang Kaya
Kekayaan sejarah islam seolah nampak dari ibukota Arab Saudi ini, baik melalui arsitektur, lembaga Pendidikan maupun tradisi budayanya. Mengingat kota ini juga memiliki memegang peran penting selama periode awal islam. Entah sebagai pusat perdagangannya, aktivitas keagamaan yang vital hingga pemerintahan.
Islam telah memberi landasan pada nilai-nilai, struktur sosial hingga pada tradisi masyarakat. Disini terdapat banyak sekali lembaga pendidikan seperti universitas yang terkenal yang turut mendorong beasiswa maupun studi dalam ranah islam. Seakan menjadi pusat pembelajaran yang berperan penting untuk para cendekiawan agama.
Baca Juga: 5 Resiko Backpacker Umroh yang Harus Diwaspadai
B. Jarak Kota Makkah ke Riyadh

Foto: Hasil screenshot google jarak Makkah ke Riyadh
Bagi anda yang berada di Makkah entah dalam melakukan perjalanan ibadah umrah, haji, perjalanan bisnis maupun berwisata. Lalu ingin sekali mengunjungi kota ibukota Arab Saudi, Riyadh dan melihat langsung seperti apa kebudayaan dan struktur kotanya. Maka setidaknya jarak yang harus ditempuh cukup jauh yakni berkisar 867,8 km atau setara dengan waktu tempuh 8 jam 55 menitan.
C. Jarak Kota Riyadh ke Madinah
Foto: Hasil screenshot google jarak Madinah ke Riyadh
Sedangkan untuk jarak yang harus ditempuh dari Madinah menuju ibukota Arab Saudi, Riyadh ialah memakan waktu tempuh 8 jam 8 menitan yang berarti jaraknya itu adalah 827,8 km.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan agar Ibadah Haji dan Umroh Lancar
D. Oleh-oleh Khas Arab Saudi
Foto: Tuğba Kobal Yılmaz / pexels.com
Selepasnya dari negara Arab Saudi anda yang ingin membawa oleh-oleh untuk orang terkasih, bisa banget loh memberi oleh-oleh berikut ini. Yang bisa saja anda membelinya baik saat di Madinah atau saat berkunjung ke Riyadh. Nah kira-kira apa saja oleh-olehnya? Berikut rekomendasinya.
1. Kurma
Sudah hal lumrah jika banyak orang yang setibanya dari Arab Saudi entah selepas ibadah umrah maupun haji atau agenda lainnya. Tidak melewatkan kesempatan untuk membawa pulang kurma yang langsung dari Arab Saudi.
Buah manis yang kaya khasiat ini selain lezat namun juga dapat bermanfaat bagi penerimanya, sebab mengkonsumsi kurma baik untuk kesehatan.
2. Parfum
Wangi-wangian seperti parfum juga bisa menjadi alternatif pilihan oleh-oleh yang bermanfaat. Khususnya untuk kaum pria, sebab parfum sendiri boleh dikenakan apalagi untuk pergi shalat jum’at di masjid. Sebab dalam agama islam umatnya dianjurkan supaya menjadi kerapihan maupun kebersihan.
Anda bisa memilih aneka ragam parfumdengan ketahanan tertentu dan ukuran tertentu juga sesuai dengan preferensi dan budget yang dimiliki.
3. Kacang-kacangan
Masih dalam ranah makanan, kacang-kacangan dapat menjadi pilihan oleh-oleh dari Arab Saudi yang cocok untuk dijadikan camilan. Tentu saja kacang-kacangan ini juga dapat diolah sebagai pelengkap makanan entah itu untuk campuran kue maupun es krim. Tak heran jika kacang-kacangan menjadi salah satu oleh-oleh yang cukup populer dikalangan warga Indonesia yang datang ke Arab Saudi.
Demikian beberapa rekomendasi oleh-oleh dari Arab Saudi sekaligus informasi mengenai ibukota Arab Saudi, Riyadh. Nah bagi anda yang memiliki rencana untuk berkunjung ke Arab Saudi khususnya untuk melaksanakan ibadah umrah maupun haji. Jangan sampai salah pilih biro travel perjalana umrah ataupun haji.

Sebab hal tersebut dapat membuat kerugian bagi diri anda sendiri. Maka daripada itu pilihlah biro travel umrah ataupun haji yang terpecaya dan terbaik, seperti Mabruk Tour. Yang telah terdaftar di PPIU atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dengan nama PPIU yang terdaftarnya ialah PT Didi Mabruk Bayanaka.
Kualitas layanan di Mabruk Tour juga merupakan yang unggulan dengan 10 tour leadernya yang sudah tersertifikasi. Disamping itu Mabruk Tour juga menyediakan fasilitas-fasilitas mumpuni dan cukup lengkap sebagai pelengkap yang semakin mempermudah perjalanan ibadah umrah maupun haji anda. Sebab banyak keperluan yang sudah terakomodir oleh Mabruk Tour entah visa, tiket pesawat, makan, manasik hingga akomodasi sekalipun.
Jadi segera daftarkan diri anda ataupun sekedar konsultasi mengenai paket perjalanan umrah ataupun haji bersama tim Mabruk Tour. Dengan datang langsung ke kantor Mabruk Tour maupun mengklik ikon whatsapp dipojok bawah website untuk langsung terhubung secara online bersama tim Mabruk Tour yang responsif, solutif dan ramah.
Baca Juga: Ini Dia yang Membedakan Visa dan Paspor - Fungsi, Bentuk & Cara Mengurusnya