Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Ini Dia Masa Tunggu Paket Haji Furoda, Plus dan Reguler Terbaru

Belakangan banyak orang yang menanyakan variasi paket haji furoda, plus dan haji regular. Tidak heran jika akhir-akhir ini haji furoda banyak diperdebatkan.
 
Sebanyak 46 jamaah haji Furoda atau non kuota asal Indonesia, dipulangkan karena tidak menggunakan visa resmi. Haji mujamalah adalah nama lain dari perjalanan furoda ini.
 
Seperti yang kita tahu, haji furoda merupakan haji unik tanpa antrian, berbeda dengan haji pada umumnya. Lalu apa yang membedakan haji reguler dengan haji khusus ini?
 
Berikut Mengenai Paket Haji Reguler
 
Berbeda dengan paket haji furoda, paket haji reguler adalah inisiatif yang diakui dan dijalankan oleh Kementerian Agama Indonesia, yang merupakan bagian dari Negara Republik Indonesia (RI) (Kemenag).
 
Mayoritas kuota haji dari pemerintah Arab Saudi digunakan untuk skema ini. Menurut situs resmi Kementerian Agama, rata-rata biaya haji reguler tahun 2022 sebesar Rp 39,8 juta per orang.
 
“Rata-rata setiap jemaah sepakat bahwa biaya perjalanan haji (bipih) atau biaya langsung sebesar Rp 39.886.009. Ini meliputi biaya perjalanan, beberapa biaya penginapan di Mekkah dan Madinah, biaya harian, dan biaya visa” ungkap Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama.
 
Dibandingkan dengan haji furoda dan plus, haji reguler memiliki daftar tunggu yang paling lama, bisa hingga puluhan tahun tergantung jumlah aplikasi dan kuota di masing-masing provinsi di Indonesia.
 

Haji ONH Plus atau Haji Khusus

 
Kuota haji pemerintah Indonesia termasuk dalam program haji resmi yang dikenal dengan Program Biaya Haji (ONH) Plus atau Haji Khusus. Seperti yang kita tahu, program ini teratur dalam Pasal 8 Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019 mengenai Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
 
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus, suatu badan hukum yang diberi kewenangan oleh Menteri untuk menyelenggarakan ibadah haji ONH, bertanggung jawab menjalankan program ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (PIHK).
 
Berbeda dengan Haji Reguler yang masa tunggunya lima hingga tujuh tahun, Program Haji Khusus memiliki masa tunggu yang lebih singkat.
 
Biaya program haji, ini ditetapkan oleh PIHK dengan mengacu pada aturan Kemenag. Dimana calon jemaah Haji ONH Plus perlu membayar sekitar Rp150 juta hingga Rp 160 
juta, tergantung nilai kurs mata uang ketika mendaftar dan melunasi biaya program tersebut.
 

Ketahui Juga Mengenai Paket Haji Furoda

 
Paket Haji Furoda menggunakan undangan resmi, Visa Haji Furoda atau Visa Haji Mujamalah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
 
Bekerja sama dengan Penyelenggara Haji Khusus, asosiasi perjalanan secara terpisah melaksanakan inisiatif ini (PIHK). Karena Haji Furoda tidak mematuhi kuota haji pemerintah, maka disebut juga haji non kuota.
 
Direktur Pembinaan Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Nur Arifin mengutip laman Kementerian Agama menyebutkan, baik Paket Haji Furoda ataupun Haji Mujamalah tidak dikelola langsung oleh pemerintah.
 
Namun, Haji Furoda diwajibkan melalui PIHK berdasarkan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019.
 
Menurut Pasal 1 Angka 11 UU tersebut, PIHK adalah badan usaha yang telah diberikan persetujuan menteri untuk menyelenggarakan Ibadah Haji Khusus. Itu artinya, PIHK yang mengirimkan calon jemaah haji Furoda wajib menginformasikan kepada menteri.
 
Jika calon jemaah mendapatkan visa dan izin dari Kerajaan Arab Saudi, haji untuk rute Furoda dianggap sebagai program resmi atau sah berdasarkan undang-undang imigrasi Arab Saudi.
 
Ada dua jenis visa untuk paket haji furoda: visa umum untuk semua negara dan visa unik untuk pengunjung Kerajaan Arab Saudi. Jika dilihat dari fasilitas yang ditawarkan, Haji Furoda dikenakan biaya antara Rp 250 juta hingga Rp 300 juta per orang, jauh lebih mahal dibandingkan dengan Haji Plus dan Haji Reguler.
 

Rangkuman Perbedaan Paket Haji Furoda, Reguler dan Plus

 
Jadi, setidaknya ada tiga perbedaan utama antara haji furoda, plus dan reguler. Di antaranya adalah:
 
1. Waktu Keberangkatan
 
Paket Haji Furoda tidak memerlukan antrian, sementara Haji Plus masih menunggu 5 hingga 9 tahun dan regular dengan waktu yang lebih lama lagi.
 
2. Visa
 
Visa mujamalah atau dikenal juga sebagai visa khusus dari Kerajaan Arab Saudi adalah yang digunakan haji furoda. Haji plus visa dan reguler diperoleh melalui pemerintah Indonesia.
 
3. Biaya dan Fasilitas
 
Biaya Haji Furoda bisa mencapai USD 15.500 atau setara dengan Rp 231 juta, namun hal ini sepadan dengan fasilitas yang disediakan. Sedangkan Haji Plus yang kini USD 11.000 atau Rp 164 juta. Namun, calon jemaah haji tidak akan mendapatkan fasilitas mewah yang sama dengan haji furoda.
 
Mabruk Tour didedikasikan untuk memberikan layanan terbaik dengan harga yang wajar. Dengan pengalaman, jasa travel umroh dan haji ini telah berhasil mendampingi ribuan jamaah dari Indonesia, termasuk paket haji furoda didalamnya.