Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Ini Dia Tips Persiapan Ibadah Haji dan Umroh dengan Benar

Meskipun haji dan umrah berbeda dalam beberapa hal, namun Anda tetap harus mengetahui tips persiapan ibadah haji dengan benar. Ya, perencanaan yang cermat tetap diperlukan untuk memastikan perjalanan Anda berjalan sesuai keinginan.
 
Ibadah haji sendiri merupakan rukun islam yang kelima, sehingga wajib dilakukan bagi mereka yang mampu, baik itu secara fisik dan finansial. Meski begitu, ibadah ini tidak semudah ibadah-ibadah yang ada pada rukun Islam lainnya.

6 Persiapan Ibadah Haji dan Umroh yang Benar

 
 
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum menunaikan ibadah haji. Di antaranya adalah:
 
1. Penuhi Seluruh Syaratnya
 
Anda harus memenuhi kriteria tertentu untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Terlepas dari perbedaan antara haji dan umrah, kondisi yang diperlukan untuk menyelesaikan haji ini adalah sama. Berikut adalah syarat umum yang harus dipahami:
 
Beragama islam
 
Berakal sehat
 
Sehat jasmani dan rohani. Baligh, mencapai usia dewasa
 
Bukan budak, namun bebas
 
2. Mampu pada tingkat materi, mental, dan fisik
 
Setelah melakukan persiapan ibadah haji tersebut, Anda harus mengetahui syarat khusus untuk pendaftaran umrah dan haji. Menjadi Muslim dan memiliki KTP yang masih berlaku atau melampirkan tanda pengenal lain yang diakui secara hukum adalah satu-satunya persyaratan untuk pendaftaran Umrah.
 
Berikut syarat-syarat pendaftaran haji yang harus Anda ketahui dan penuhi:
 
1. Beragama islam
 
2. Memiliki usia minimal 12 tahun 
 
3. Lampirkan KTP dan kartu identitas resmi lainnya
 
4. Kartu keluarga
 
5. Akta kelahiran, surat keterangan lahir, surat nikah atau ijazah\Tabungan atas nama jamaah
 
6. lembar foto berwarna ukuran 3x4 dengan backdrop putih, dengan ketentuan:
 
Warna baju/kerudung kontras dengan latar belakang.
 
Tidak mengenakan pakaian formal.
 
Melepas kacamata Anda.
 
80 persen atau lebih bagian wajah terlihat.
 
Jamaah perempuan harus berpakaian muslimah.
 
Jika perlu, surat keterangan domisili pemerintah daerah juga dilampirkan.
 
3. Kondisi Finansial yang Stabil
 
Persiapan ibadah haji selanjutnya adalah harus berada dalam kondisi keuangan yang baik untuk keberangkatan. Pasalnya, meski haji dan umrah memiliki varian tertentu, namun untuk kedua kegiatan tersebut dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
 
Untuk menghindari biaya ibadah mengganggu kebutuhan sehari-hari, akan lebih baik jika Anda memiliki keuangan yang stabil dalam jangka waktu tertentu. Cobalah untuk memasukkan sebagian dari tabungan ke dalam rekening, jika Anda ingin mulai menabung untuk Umrah atau Haji.
 
Hal ini sangat membantu sehingga Anda hanya perlu menggunakan uang yang sudah terkumpul untuk menutupi sisa biaya haji atau umrah ketika kondisi keuangan mulai normal kembali.
 
4. Tubuh yang Sehat dan Prima
 
Persiapan ibadah haji dan umroh selanjutnya adalah tubuh yang sehat dan prima. Tidak peduli bagaimana haji dan umrah berbeda, berusahalah untuk mengubah cara hidup Anda menjadi lebih baik.
 
Alangkah baiknya jika Anda sudah mulai merencanakan haji dan umrah sejak usia dini. Akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan aktivitas fisik di usia muda, seperti olahraga yang menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.
 
5. Istirahat yang Cukup
 
Persiapan ibadah haji, penting juga untuk memastikan tubuh Anda mendapat istirahat yang cukup.
 
Saat Anda benar-benar lelah, hindari memaksakan diri untuk bekerja atau melakukan aktivitas. Sebelum jadwal keberangkatan dan sepanjang kegiatan Anda di Tanah Suci, kesehatan mungkin akan terganggu jika Anda tidak cukup tidur.
 
Alhasil, disarankan untuk lebih banyak beristirahat sebelum memulai perjalanan. Manfaatkan kesempatan ini untuk bersantai agar tubuh tetap sehat dan bugar, mengingat perjalanan dari Jakarta ke Tanah Suci memakan waktu kurang lebih sembilan jam.
 
6. Bawa Obat-Obatan Pribadi
 
Perusahaan wisata yang mengantar Anda ke Tanah Suci pasti sudah menyiapkan paket P3K. Ada beberapa fasilitas kesehatan di Mekkah di mana para musafir yang sakit dapat menerima perawatan. Meski begitu, Anda tetap harus membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.
 
Terutama jika Anda memiliki kondisi yang mengharuskan Anda minum obat dan direkomendasikan oleh dokter pribadi.
 
Obat-obatan pribadi yang harus disertakan, termasuk minyak angin, minyak gosok, obat diare, obat nyamuk, dan obat alergi apa pun yang mungkin diperlukan saat bepergian. Berhati-hatilah untuk mendapatkan kondisi fisik terbaik agar Anda dapat menyelesaikan perjalanan dengan santai, aman, dan mudah.
 
Jika Anda sudah lama ingin menunaikan ibadah haji namun belum terwujud, Anda bisa mulai mewujudkan keinginan tersebut dengan membuat rekening khusus tabungan haji.
Itu dia beberapa persiapan ibadah haji yang harus dilakukan agar prosesi ibadah dapat berjalan lancar.