Jabal Rahmah di Arafah, Tempat Pertemuan Nabi Adam dan Hawa
Jabal Rahmah, sebuah bukit kecil yang terletak di Padang Arafah, adalah tempat yang sangat bersejarah dalam Islam. Bukit ini dipercaya sebagai lokasi pertemuan Nabi Adam dan Hawa setelah mereka diturunkan dari surga. Nama Rahmah yang berarti kasih sayang melambangkan peristiwa besar tersebut, di mana dua insan pertama bertemu kembali setelah sekian lama berpisah. Selain itu, Jabal Rahmah juga menjadi saksi dari salah satu ibadah terpenting dalam rukun haji, yaitu wukuf di Arafah.
Sejarah Jabal Rahmah dalam Islam
Jabal Rahmah memiliki kedudukan istimewa dalam sejarah Islam karena diyakini sebagai tempat berkumpulnya Nabi Adam dan Hawa setelah diturunkan ke bumi. Sebelum pertemuan itu, mereka hidup terpisah di bumi dan menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam penyesalan dan taubat. Allah ﷻ kemudian mempertemukan mereka kembali di tempat ini sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Peristiwa ini mengandung hikmah mendalam bagi umat Islam, yaitu pentingnya kesabaran, keteguhan dalam beribadah, serta pengharapan akan rahmat Allah ﷻ. Jabal Rahmah menjadi simbol penerimaan taubat dan harapan akan kebaikan dari-Nya. Oleh karena itu, banyak jamaah haji yang datang ke tempat ini untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah ﷻ.
Keutamaan Jabal Rahmah di Arafah
Jabal Rahmah memiliki berbagai keutamaan yang membuatnya menjadi salah satu tempat istimewa dalam perjalanan ibadah haji. Salah satu keutamaannya adalah lokasinya yang berada di Arafah, tempat utama pelaksanaan wukuf. Wukuf di Arafah merupakan inti dari ibadah haji, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ: “Haji adalah Arafah.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Pada hari Arafah, jutaan jamaah haji berkumpul di sekitar Jabal Rahmah untuk beribadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah ﷻ. Rasulullah ﷺ juga melaksanakan wukuf di Arafah, tepatnya di sebuah tempat yang dikenal dengan nama Namirah. Keberkahan tempat ini begitu besar, sehingga doa yang dipanjatkan di Arafah memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan seseorang dari neraka selain hari Arafah.” (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa Jabal Rahmah, yang berada di kawasan Arafah, menjadi salah satu tempat terbaik untuk beribadah dan memohon rahmat Allah ﷻ.
Jabal Rahmah dalam Khutbah Haji Wada’

Jabal Rahmah juga memiliki nilai sejarah yang erat kaitannya dengan Rasulullah ﷺ. Saat melaksanakan Haji Wada’, Rasulullah ﷺ menyampaikan khutbah perpisahan di Arafah. Dalam khutbah ini, beliau menegaskan nilai-nilai keislaman yang luhur, seperti persamaan hak, keadilan, dan ketakwaan kepada Allah ﷻ. Pesan-pesan dalam khutbah ini tetap relevan hingga hari ini dan menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.
Khutbah Rasulullah ﷺ di Arafah mengingatkan bahwa seluruh manusia berasal dari Adam dan Hawa, sehingga tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain kecuali dalam ketakwaan. Hal ini semakin memperkuat makna Jabal Rahmah sebagai simbol kasih sayang dan persatuan umat manusia.
Mitos dan Fakta tentang Jabal Rahmah
Jabal Rahmah sering kali dikaitkan dengan mitos bahwa berdoa di tempat ini akan memudahkan seseorang mendapatkan jodoh. Banyak jamaah yang datang ke Jabal Rahmah dengan harapan dipertemukan dengan pasangan hidup yang baik. Namun, dalam Islam, tidak ada dalil khusus yang menunjukkan bahwa Jabal Rahmah adalah tempat mustajab untuk doa mendapatkan jodoh.
Meskipun demikian, setiap doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan di tempat-tempat yang penuh keberkahan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah ﷻ. Oleh karena itu, bagi sahabat yang berkunjung ke Jabal Rahmah, hendaknya tetap berdoa dengan niat yang baik dan tidak terjebak dalam keyakinan yang tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam.
Pesona Jabal Rahmah di Masa Kini
Di zaman modern, Jabal Rahmah menjadi salah satu destinasi utama bagi jamaah haji dan umroh. Bukit ini memiliki tugu putih yang menjadi ikon utama dan sering dijadikan penanda bagi pengunjung. Tugu ini bukan peninggalan Islam, tetapi lebih kepada simbol modernisasi dan penanda lokasi Jabal Rahmah.
Meskipun Jabal Rahmah adalah tempat yang bersejarah, jamaah haji dan umroh diingatkan untuk tidak melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran Islam, seperti mencoret-coret batu di sekitar bukit atau meyakini hal-hal yang tidak berdasar dalam syariat. Yang terpenting adalah mengambil hikmah dari sejarah Jabal Rahmah dan memperbanyak doa serta istighfar selama berada di Arafah.
Mabruk Tour: Sahabat Setia Menuju Tanah Suci
Mengunjungi Jabal Rahmah dan menjalankan ibadah haji serta umroh dengan sempurna tentu menjadi impian setiap Muslim. Mabruk Tour hadir sebagai sahabat perjalanan sahabat dalam menunaikan ibadah haji dan umroh dengan layanan terbaik dan bimbingan sesuai sunnah.
Bersama Mabruk Tour, sahabat akan mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih nyaman, aman, dan penuh keberkahan. Dengan fasilitas terbaik, pembimbing berpengalaman, serta pelayanan yang ramah, Mabruk Tour memastikan perjalanan sahabat menuju Tanah Suci menjadi lebih bermakna.
Jangan tunda kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh bersama Mabruk Tour. Kunjungi www.mabruk.co.id dan daftarkan diri sahabat sekarang juga. Rasakan ketenangan dan keberkahan dalam perjalanan menuju Baitullah dengan layanan yang istimewa. Mabruk Tour, sahabat setia dalam perjalanan suci sahabat!