Perjalanan umroh tidak hanya menjadi momen mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga kesempatan untuk menikmati berbagai pengalaman baru, termasuk mencicipi kuliner khas Timur Tengah. Di sekitar Masjidil Haram, terdapat banyak pedagang yang menjual aneka jajanan yang menggoda selera. Aroma rempah yang khas serta rasa autentik dari jajanan ini menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para jamaah.
Sebagian besar jajanan yang dijual di sekitar Masjidil Haram memiliki cita rasa yang kaya dan menggugah selera. Makanan-makanan ini tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang cukup untuk menjaga stamina selama beribadah. Ada jajanan manis yang bisa menjadi teman minum teh atau kopi, serta jajanan gurih yang mengenyangkan setelah aktivitas ibadah yang padat.
Luqaimat, Camilan Manis yang Renyah di Luar dan Lembut di Dalam
Salah satu jajanan yang banyak dijual di sekitar Masjidil Haram adalah luqaimat. Jajanan ini memiliki bentuk bulat kecil dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya, luqaimat disajikan dengan siraman sirup madu atau gula karamel, memberikan rasa manis yang nikmat.
Luqaimat sering dijadikan camilan favorit bagi jamaah yang ingin menikmati sesuatu yang ringan namun tetap menggugah selera. Proses pembuatannya juga cukup menarik untuk disaksikan, karena adonan luqaimat digoreng dalam minyak panas hingga mengembang sempurna, kemudian langsung ditiriskan dan disiram dengan sirup manis.
Kunafa, Lezatnya Keju Berpadu dengan Manisnya Sirup
Kunafa adalah jajanan khas Timur Tengah yang juga bisa ditemukan di sekitar Masjidil Haram. Terbuat dari adonan tipis yang menyerupai bihun, kunafa memiliki isian keju lembut di tengahnya. Setelah dipanggang hingga kecokelatan, kunafa disiram dengan sirup manis dan sering kali ditaburi kacang pistachio yang memberikan sensasi gurih dan renyah.
Rasa kunafa yang manis dengan sentuhan gurih dari keju membuatnya menjadi favorit banyak orang. Jajanan ini biasanya dinikmati bersama secangkir teh atau kopi Arab, menciptakan perpaduan rasa yang begitu khas.
Baklava, Camilan Klasik yang Kaya Akan Rasa
Di banyak toko kue dan jajanan sekitar Masjidil Haram, baklava menjadi salah satu pilihan yang tidak boleh dilewatkan. Jajanan ini terdiri dari lapisan-lapisan pastry tipis yang disusun dengan isian kacang dan madu, kemudian dipanggang hingga menghasilkan tekstur yang renyah.
Baklava memiliki rasa manis yang khas dengan aroma rempah yang begitu menggoda. Setiap gigitannya memberikan sensasi renyah dan lembut sekaligus, menjadikannya pilihan yang tepat bagi sahabat yang ingin menikmati camilan klasik khas Timur Tengah.
Sambosa, Gorengan Gurih yang Mengenyangkan
Selain jajanan manis, ada juga jajanan gurih yang sering dijual di sekitar Masjidil Haram, salah satunya adalah sambosa. Jajanan ini mirip dengan pastel atau lumpia, dengan isian daging cincang, sayuran, atau keju yang dibungkus dengan kulit tipis dan digoreng hingga renyah.
Sambosa sering kali menjadi pilihan bagi jamaah yang ingin mengisi perut dengan makanan ringan sebelum atau setelah beribadah. Teksturnya yang garing dan rasanya yang kaya membuatnya menjadi jajanan favorit yang tidak hanya enak tetapi juga cukup mengenyangkan.
Mutabbaq, Pancake Arab yang Penuh Isian
Mutabbaq adalah jajanan khas Timur Tengah yang mirip dengan martabak, namun memiliki tekstur yang lebih tipis dan renyah. Mutabbaq bisa ditemukan dengan berbagai varian isian, mulai dari daging cincang, telur, hingga keju.
Mutabbaq sering dijual di gerobak atau kios kecil di sekitar Masjidil Haram. Proses pembuatannya cukup menarik untuk disaksikan, di mana adonan yang tipis dipanaskan di atas wajan besar, kemudian diisi dan dilipat hingga matang sempurna. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat mutabbaq menjadi camilan yang sangat digemari oleh para jamaah.
Falafel, Camilan Sehat dari Kacang Arab
Bagi sahabat yang mencari jajanan yang lebih sehat, falafel bisa menjadi pilihan yang tepat. Jajanan ini terbuat dari kacang arab yang dihaluskan dan dicampur dengan rempah-rempah, kemudian dibentuk bulat dan digoreng hingga kecokelatan.
Falafel biasanya disajikan dengan roti pita dan saus tahini, tetapi juga bisa dinikmati sebagai camilan ringan. Kandungan protein dari kacang arab menjadikan falafel sebagai jajanan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.
Roti Kabsah, Jajanan Tradisional yang Cocok untuk Sarapan
Roti kabsah adalah roti khas Arab yang memiliki tekstur lembut dengan rasa yang sedikit manis. Roti ini sering dikombinasikan dengan madu atau keju, membuatnya menjadi pilihan sarapan yang praktis dan mengenyangkan.
Di sekitar Masjidil Haram, banyak penjual yang menawarkan roti kabsah dalam berbagai varian, baik yang polos maupun yang sudah diberi topping seperti kurma atau wijen. Roti ini cocok untuk sahabat yang ingin menikmati makanan ringan sebelum beribadah.
Menikmati jajanan khas Timur Tengah di sekitar Masjidil Haram adalah pengalaman yang tak terlupakan. Beragam rasa yang ditawarkan, mulai dari manis, gurih, hingga asin, memberikan sensasi tersendiri bagi para jamaah. Selain menjadi camilan yang lezat, jajanan ini juga mencerminkan kekayaan budaya kuliner Arab yang telah diwariskan selama berabad-abad.
Bagi sahabat yang ingin menjalankan ibadah umroh dengan lebih nyaman, Mabruk Tour siap membantu dengan paket perjalanan terbaik. Dengan pengalaman dan layanan profesional, sahabat bisa fokus beribadah tanpa perlu khawatir dengan persiapan teknis perjalanan.
Segera daftarkan diri untuk mengikuti program umroh bersama Mabruk Tour. Kunjungi www.mabruk.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan temukan paket umroh yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.