Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Jajanan Ringan di Sekitar Masjidil Haram yang Cocok untuk Jamaah

 

Menjalankan ibadah umroh adalah pengalaman yang penuh makna bagi setiap jamaah. Aktivitas ibadah yang padat, mulai dari thawaf, sai, hingga shalat berjamaah di Masjidil Haram, tentu membutuhkan energi yang cukup. Di sela-sela ibadah, menikmati jajanan ringan bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi kembali tenaga.

Di sekitar Masjidil Haram, terdapat banyak pedagang yang menjual berbagai jenis makanan ringan khas Arab yang lezat dan mengenyangkan. Jajanan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mudah dikonsumsi di sela-sela aktivitas ibadah.

Roti Kabsah, Camilan Sederhana yang Mengenyangkan

Roti kabsah adalah salah satu jajanan ringan yang cukup populer di sekitar Masjidil Haram. Bentuknya mirip dengan roti gandum yang memiliki tekstur lembut dan rasa sedikit manis. Roti ini biasanya dikonsumsi dengan olesan madu atau keju, menjadikannya pilihan yang tepat bagi sahabat yang ingin mengisi energi tanpa merasa terlalu kenyang.

Selain itu, roti kabsah juga mudah dibawa dan tidak mudah basi, sehingga bisa menjadi bekal saat berada di Masjidil Haram. Rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut membuatnya cocok dikonsumsi kapan saja, baik sebelum maupun setelah ibadah.

Luqaimat, Jajanan Manis yang Cocok untuk Camilan

Bagi sahabat yang menyukai makanan manis, luqaimat bisa menjadi pilihan yang tepat. Jajanan ini berbentuk bola-bola kecil yang digoreng hingga berwarna keemasan, kemudian disiram dengan madu atau sirup gula.

Luqaimat memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, menciptakan sensasi nikmat saat dikunyah. Rasanya yang manis membuat jajanan ini sangat cocok dinikmati bersama secangkir teh atau kopi Arab. Karena ukurannya yang kecil, luqaimat juga sangat praktis untuk dikonsumsi di sela-sela ibadah.

Sambosa, Pilihan Camilan Gurih yang Lezat

Sambosa adalah salah satu jajanan gurih yang banyak ditemukan di sekitar Masjidil Haram. Bentuknya mirip dengan pastel di Indonesia, dengan kulit tipis yang renyah dan isian yang beragam.

Biasanya, sambosa diisi dengan daging cincang, sayuran, atau keju, lalu digoreng hingga kecokelatan. Teksturnya yang garing dan rasanya yang kaya akan rempah menjadikannya camilan yang mengenyangkan. Jajanan ini sangat cocok dikonsumsi sebelum atau setelah ibadah sebagai sumber energi tambahan.

Mutabbaq, Martabak Arab yang Menggugah Selera

Mutabbaq adalah jajanan khas Arab yang memiliki banyak penggemar di kalangan jamaah umroh. Jajanan ini mirip dengan martabak telur di Indonesia, dengan isian daging cincang, telur, dan rempah-rempah yang kaya rasa.

Mutabbaq biasanya disajikan dalam potongan kecil sehingga mudah dikonsumsi saat perjalanan menuju Masjidil Haram atau saat beristirahat sejenak setelah beribadah. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuatnya menjadi salah satu jajanan favorit di Tanah Suci.

Falafel, Camilan Sehat yang Kaya Gizi

Bagi sahabat yang ingin menikmati camilan sehat, falafel bisa menjadi pilihan terbaik. Jajanan ini terbuat dari kacang arab yang dihaluskan, dicampur dengan rempah-rempah, lalu digoreng hingga keemasan.

Falafel memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta kaya akan protein dan serat yang baik untuk tubuh. Biasanya, falafel dinikmati dengan saus tahini atau yogurt yang menambah cita rasa khasnya. Camilan ini sangat cocok bagi sahabat yang ingin tetap menjaga pola makan sehat selama menjalankan ibadah umroh.

Tamriyah, Manisnya Kurma dalam Bentuk Camilan

Tamriyah adalah jajanan khas Mekah yang berbahan dasar kurma. Jajanan ini memiliki tekstur lembut dengan rasa manis alami dari kurma yang diolah menjadi pasta, lalu dibalut dengan adonan tipis dan ditaburi dengan gula bubuk atau kacang.

Selain rasanya yang nikmat, tamriyah juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan energi dan menjaga stamina tubuh. Camilan ini sangat cocok dikonsumsi setelah ibadah sebagai sumber tenaga tambahan yang alami.

Baklava, Kelezatan Camilan Manis Berlapis

Baklava adalah jajanan khas Timur Tengah yang cukup mudah ditemukan di sekitar Masjidil Haram. Jajanan ini terdiri dari lapisan tipis pastry yang diisi dengan kacang-kacangan seperti pistachio atau kenari, lalu dipanggang dan disiram dengan madu.

Setiap gigitan dari baklava memberikan perpaduan rasa renyah dan lembut dengan sentuhan rasa manis yang pas. Teksturnya yang ringan membuatnya cocok sebagai camilan ringan setelah menjalankan ibadah di Masjidil Haram.

Kebab Roti, Alternatif Camilan yang Lebih Mengenyangkan

Kebab roti adalah jajanan yang cukup populer di sekitar Masjidil Haram. Berbeda dengan kebab yang menggunakan tusukan daging, kebab roti disajikan dalam bentuk roti tipis yang diisi dengan daging panggang, sayuran, dan saus yang lezat.

Jajanan ini cocok bagi sahabat yang membutuhkan camilan yang lebih mengenyangkan tetapi tetap praktis untuk dikonsumsi. Kebab roti juga bisa menjadi pilihan menu makan siang atau makan malam yang cepat dan lezat.

Menikmati jajanan ringan di sekitar Masjidil Haram bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi setiap jamaah umroh. Selain mengisi energi, camilan khas Arab ini juga menawarkan cita rasa unik yang mungkin tidak mudah ditemukan di tempat lain.

Bagi sahabat yang ingin merasakan pengalaman umroh yang berkesan, Mabruk Tour siap membantu dengan layanan perjalanan yang nyaman dan terpercaya. Dengan fasilitas terbaik dan pelayanan profesional, sahabat bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk.

Segera daftarkan diri untuk mengikuti program umroh bersama Mabruk Tour. Kunjungi www.mabruk.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan pilih paket umroh yang sesuai dengan kebutuhan sahabat.