Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Jalur Hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah

Assalamu'alaikum, Sahabat! Jalur hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah adalah perjalanan epik yang tidak hanya mencerminkan ketabahan dan kesabaran, tetapi juga sarat dengan pelajaran keimanan. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri jejak hijrah Rasulullah SAW, menggali kisah inspiratif di sepanjang jalur tersebut, serta memahami makna keberkahan dan keimanan yang terkandung dalam setiap langkah.

  1. Latar Belakang dan Pemicu Hijrah: Perjalanan hijrah Rasulullah SAW dimulai pada tahun ke-13 kenabian di Makkah. Situasi di Makkah saat itu sangat sulit bagi kaum muslimin yang mengalami perlakuan keras dan penyiksaan dari musuh-musuh Islam. Pemicu hijrah adalah ketika rencana pembunuhan terhadap Rasulullah SAW terungkap, dan beliau mendapat perintah hijrah ke Madinah.

  2. Keberkahan di Gua Thawr: Salah satu titik awal dalam jalur hijrah adalah Gua Thawr, tempat Rasulullah SAW bersama Abu Bakar ash-Shiddiq berlindung dari kejaran musuh. Meskipun dalam kondisi sulit dan terancam, keberkahan tiba di saat-saat genting ini. Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah [9:40]:

    "Jika kamu tidak memberi pertolongan kepadanya (Rasulullah) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya ketika orang-orang yang kafir mengusirnya dan yang kedua dari dua orang di dalam gua ketika keduanya berkata kepada temannya, "Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan ketenangan kepada-Nya dan membantunya dengan pasukan yang kamu tidak melihatnya dan Allah menjadikan kalimat orang-orang kafir itulah yang rendah, dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

    Gua Thawr mengajarkan kita tentang keberanian, kepercayaan kepada Allah, dan bahwa keberkahan seringkali datang di tengah-tengah ujian.

  3. Peristiwa Penting di Jalur Hijrah: a. Masjid Quba: Rasulullah SAW dan Abu Bakar tiba di Quba sebelum memasuki Madinah. Mereka membangun Masjid Quba, yang menjadi masjid pertama di Islam. Keimanan dan semangat beribadah di Masjid Quba menjadi dasar bagi pembentukan komunitas muslim di Madinah.

    b. Perjanjian dengan Penduduk Yahudi: Sebelum masuk Madinah, Rasulullah SAW menyusun perjanjian (Konstitusi Madinah) dengan penduduk Yahudi dan non-Muslim lainnya. Ini menunjukkan sikap toleransi dan keadilan Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat Madinah yang multikultural.

Sahabat, mari kita ikuti jejak hijrah Rasulullah SAW dan memperkuat keimanan dengan mengikuti program umrah bersama Mabruk Tour.

Ikuti Program Umrah Mabruk Tour: Merenungi Keberkahan Jalur Hijrah. Kunjungi www.mabruk.co.id dan temukan program umrah yang akan membawa Sahabat mengunjungi tempat-tempat suci terkait jalur hijrah Rasulullah SAW. Melalui program umrah Mabruk Tour, Sahabat akan merenungi keberkahan dan keimanan yang tercermin dalam perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW. Ayo, Sahabat, sambut keberkahan dan keimanan dengan bergabung dalam program umrah Mabruk Tour!