Banyak yang bertanya apa perbedaan haji dan umroh. Sebab, dalam kenyataannya kedua ibadah tersebut memiliki keterkaitan antara satu sama lain. Sebenarnya terdapat beberapa persamaan dan perbedaan baik ibadah haji maupun ibadah umroh.
Dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci ini terdapat beberapa hal yang harus diketahui oleh calon jamaah. Dengan mengetahui perbedaannya diharapkan bisa bermanfaat dalam mempersiapkan sebelum berpindah ke Tanah Suci.
5 Perbedaan Haji dan Umroh yang Wajib Diketahui
Perintah untuk menjalankan haji dan umroh tertera dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 196 yang artinya adalah Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Lalu, apa saja sebenarnya perbedaan antara kedua ibadah tersebut?
1. Berdasarkan Pengertiannya
Jika dilihat dari pengertiannya perbedaan haji dan umroh cukup jelas. Ibadah haji merupakan rukun islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh seorang muslim dan mampu baik dari segi finansial, kesehatan dan juga mental. Atau paling tidak ibadah haji dilaksanakan sekali seumur hidup.
Sedangkan pengertian ibadah umroh merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan ziarah. Secara singkat, ibadah umroh adalah sebuah kegiatan melakukan ziarah ke Tanah Suci. Tujuannya tidak lain adalah untuk menunaikan amalan tertentu yang telah ditetapkan.
Amalan ibadah umroh tentu berbeda dengan ibadah haji. Amalan ibadah umroh meliputi bercukur, thawaf, dan sa’i.
2. Berdasarkan Hukumnya
Perbedaan haji dan umroh yang kedua adalah terletak pada hukum dari kedua ibadah tersebut. jika dilihat dari segi hukumnya, maka ibadah haji memiliki hukum wajib bagi yang mampu. Bakwan kewajiban dalam menjalankan ibadah haji ini bisa ditemukan dalam rukun islam yang ke lima.
Kewajiban yang dimaksud dalam rukun islam tersebut tidak nya sekedar perihal kemampuan dalam bidang finansial semata. Namun, juga tentang biaya berangkat haji yang umumnya memiliki harga yang relatif lebih banyak.
Selain itu kemampuan yang dimaksud selanjutnya adalah kemampuan yang datang dari fisik dan mental calon jamaah. Sebab, dalam melaksanakan ibadah di tanah suci ini bisa ditemukan dalam aspek waktu pelaksanaan yang berbeda.
Ibadah haji biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu yang relatif lebih lama berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan dalam beberapa hari saja. Sehingga persiapan fisik dan mental dalam menjalankan ibadah haji juga harus diperhatikan.
Sedangkan hukum melaksanakan ibadah umroh adalah sunnah muakkad. Yang artinya adalah umat muslim bisa melaksanakan ibadah umrah dan mendapat pahala dan jika tidak mampu melaksanakan pun tidak mengapa.
3. Berdasarkan Waktu Pelaksanaan
Perbedaan haji dan umroh yang selanjutnya dapat dilihat dari waktu ketika melaksanakan ibadah. Seperti yang telah diketahui bersama jika ibadah haji hanya dapat dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu dan tidak dapat dilaksanakan sewaktu-waktu.
Untuk pelaksanaan ibadah haji sendiri hanya dapat dilaksanakan sejak akhir bulan Syawal sampai awal bulan Dzulhijjah atau sekitar 40 hari lamanya. Sedangkan untuk ibadah umroh sendiri dapat dilaksanakan kapan saja sesuai dengan keinginan dan perencanaan calon jamaah.
4. Berdasarkan Rukun
Perbedaan haji dan umroh yang selanjutnya dapat dilihat dari rukun dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci. Rukun haji yang harus ditunaikan oleh jamaah terdiri atas, niat ihram, tawaf, wukuf di Arafah, sai dan memotong rambut.
Sedangkan rukun dalam ibadah umroh tidak ada wukuf di arafah. Jadi, sebagai jamaah umroh Anda hanya perlu melaksanakan rukun umroh, yaitu niat ihram, sa'i, tawaf, dan memotong rambut.
5. Tempat Melaksanakan
Perbedaan haji dan umroh yang takhir adalah perihal tempat pelaksanaan. Persamaan dari ibadah haji dan umroh adalah keduanya sama-sama dilakukan di Tanah Suci, Makkah. Namun, juga terdapat adanya perbedaan dalam menjalankan rukun haji dan umroh di Tanah Suci.
Baik haji dan umroh sama-sama dimulai dari Miqat. Yang mana merupakan tempat batas antara boleh dan tidaknya untuk melafadzkan niat menjalankan ibadah haji dan umroh. Kemudian perjalanan melaksanakan ibadah ini terdapat sedikit perbedaan.
Menurut Ensiklopedi Fiqih Indonesia, ibadah haji dilakukan dari Miqat menuju ke Makkah (Masjidil Haram) kemudian ke Arafah. Kemudian diteruskan di Muzdalifah lalu ke Mina.
Sedangkan untuk indah umroh tidak mengunjungi beberapa tempat untuk menjalankan rukun umroh. Untuk Thawaf dan Sa’i bisa dilaksanakan di Masjidil Haram. Setelah mengetahui perbedaan haji dan umroh sekarang Anda bisa memilih harus haji atau umrah terlebih dahulu.