Jenis-Jenis Henna Khas Arab: Mana yang Paling Cocok untuk Oleh-Oleh?
Henna telah menjadi bagian penting dalam budaya Arab selama berabad-abad. Selain digunakan dalam upacara pernikahan, acara keagamaan, dan tradisi lainnya, henna juga dikenal karena keindahan coraknya yang mempesona dan nilai keimanan yang terkandung di dalamnya. Henna sering kali dipakai oleh wanita di dunia Arab sebagai simbol kecantikan dan keberuntungan, dengan pola-pola rumit yang menggambarkan berbagai cerita dan keyakinan. Sahabat yang pernah atau sedang menjalani ibadah umroh tentu pernah melihat orang-orang di Tanah Suci mengenakan henna, baik di tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya.
Henna tidak hanya sekadar menjadi dekorasi tubuh, tetapi juga menjadi cendera mata yang sangat dihargai oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin membawa sedikit kenangan dari Tanah Suci. Saat menjalani ibadah umroh atau haji, henna sering dijadikan oleh-oleh khas yang sangat diminati oleh keluarga dan teman-teman di rumah. Di artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis henna khas Arab yang sering dijadikan oleh-oleh dan mana yang paling cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.
Apa Itu Henna dan Mengapa Populer di Arab?
Henna adalah sejenis tanaman yang memiliki bunga berwarna putih dan daun yang digunakan untuk menghasilkan pewarna alami. Pewarna ini diekstrak dari daun tanaman henna yang kering dan digunakan untuk membuat corak pada kulit. Di dunia Arab, henna telah digunakan selama ribuan tahun, bahkan disebutkan dalam sejarah Islam bahwa henna digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat beliau. Oleh karena itu, penggunaan henna tidak hanya dianggap sebagai bentuk seni, tetapi juga sebagai bagian dari tradisi keimanan.
Henna memiliki makna simbolis yang dalam, khususnya di dunia Islam. Ia sering dipakai untuk tujuan keberkahan, perlindungan dari bahaya, serta untuk meningkatkan kecantikan dan kebahagiaan. Pada saat umroh, sahabat mungkin akan melihat banyak jamaah yang mengenakan henna di tangan dan kaki mereka, baik sebagai bagian dari perayaan ibadah maupun sebagai cara untuk merayakan kebahagiaan spiritual.
Jenis-Jenis Henna Khas Arab

Di dunia Arab, henna tidak hanya sekadar satu jenis saja. Ada beberapa jenis henna yang dapat ditemukan, masing-masing dengan karakteristik dan keunikan tersendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis henna yang sering ditemukan di pasar-pasar Arab dan menjadi pilihan oleh-oleh bagi para jamaah umroh.
Henna Arab Asli
Henna Arab asli dikenal karena kualitasnya yang sangat baik dan warnanya yang tahan lama. Henna ini berasal dari tanaman henna yang ditanam di kawasan Timur Tengah, khususnya di negara-negara seperti Yordania, Mesir, dan Saudi Arabia. Henna Arab asli memiliki warna cokelat kemerahan yang sangat indah ketika diaplikasikan pada kulit, dan bisa bertahan hingga beberapa minggu, tergantung pada perawatan dan jenis kulit.
Henna jenis ini biasanya digunakan untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, khitan, atau acara keagamaan. Di pasar-pasar Tanah Suci, henna Arab asli sering kali dijual dalam bentuk bubuk yang perlu dicampur dengan air atau minyak untuk menjadi pasta. Karena kualitasnya yang tinggi dan warnanya yang tajam, henna Arab asli sangat cocok dijadikan oleh-oleh bagi sahabat yang ingin membawa pulang sesuatu yang istimewa dan memiliki nilai seni tinggi.
Henna Hijau
Henna hijau adalah jenis henna yang paling populer di kalangan wanita Arab. Biasanya, henna hijau digunakan untuk menghias tubuh, terutama pada tangan dan kaki, menjadikannya pilihan utama saat melakukan perayaan-perayaan besar. Henna ini memiliki warna hijau cerah yang menarik perhatian, dan proses pengaplikasiannya menghasilkan corak yang halus dan menawan.
Henna hijau biasanya lebih kental dan pekat dibandingkan dengan jenis henna lainnya, sehingga menghasilkan warna yang lebih tahan lama. Warna hijau ini juga dapat lebih terang jika dibandingkan dengan henna tradisional yang berwarna cokelat kemerahan. Bagi sahabat yang mencari oleh-oleh henna yang lebih mencolok, henna hijau adalah pilihan yang tepat.
Henna Hitam
Henna hitam, meskipun kurang tradisional dibandingkan henna alami lainnya, tetap sangat populer di kalangan banyak orang di Arab. Henna hitam sering digunakan untuk memberikan efek dramatis pada desain yang lebih besar dan lebih kompleks, seperti desain tubuh atau tato temporer. Henna hitam ini biasanya terbuat dari campuran bahan kimia tambahan dan ekstrak henna, memberikan warna yang lebih gelap dan tahan lama daripada henna alami.
Namun, penting untuk dicatat bahwa henna hitam ini tidak selalu direkomendasikan untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, karena beberapa bahan tambahan dapat menyebabkan iritasi. Meskipun begitu, bagi sahabat yang ingin membawa pulang henna dengan warna yang lebih intens dan dramatis, henna hitam bisa menjadi pilihan yang menarik.
Henna Putih
Berbeda dengan henna alami yang berwarna cokelat kemerahan, henna putih tidak terbuat dari tanaman henna asli, melainkan dari bahan kimia yang aman digunakan untuk kulit. Henna putih sering digunakan untuk memberi sentuhan akhir pada desain henna tradisional, memberikan efek kontras yang lebih mencolok. Banyak wanita Arab yang menggunakan henna putih untuk menambahkan detail atau aksen pada desain henna mereka.
Henna putih biasanya digunakan pada desain yang lebih kecil dan terperinci, seperti motif bunga atau garis halus yang melengkapi desain henna utama. Henna putih juga dapat digunakan sebagai dekorasi tubuh pada acara-acara khusus, menjadikannya pilihan menarik untuk dijadikan oleh-oleh bagi sahabat yang ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda.
Henna Siti
Henna Siti adalah jenis henna yang dikenal karena kualitasnya yang halus dan ringan. Henna ini lebih banyak digunakan untuk tujuan kosmetik dan dekorasi tubuh, memberikan efek yang lebih lembut dan lebih alami. Biasanya, henna Siti digunakan oleh wanita Arab untuk acara-acara pribadi atau perayaan kecil, dan juga sering digunakan untuk menghias tangan dan kaki menjelang hari-hari besar.
Henna Siti memiliki tekstur yang lembut dan mudah diaplikasikan pada kulit, memberikan hasil yang halus dan cantik. Jika sahabat mencari henna dengan efek yang lebih natural dan elegan, henna Siti adalah pilihan yang tepat.
Mana Jenis Henna yang Paling Cocok untuk Oleh-Oleh?
Memilih henna yang tepat untuk oleh-oleh tergantung pada preferensi dan tujuan sahabat. Jika sahabat mencari henna yang tahan lama dengan warna yang mencolok, henna Arab asli dan henna hijau adalah pilihan terbaik. Keduanya memberikan warna yang indah dan bertahan lama, cocok untuk sahabat yang ingin memberi kenang-kenangan berharga kepada orang terdekat.
Namun, jika sahabat ingin membawa pulang sesuatu yang lebih unik dan sedikit berbeda, henna hitam atau henna putih bisa menjadi pilihan yang menarik. Henna hitam memberikan efek dramatis, sementara henna putih memberikan sentuhan kontras yang elegan. Jika sahabat lebih suka henna yang lebih ringan dan alami, henna Siti akan memberikan hasil yang halus dan elegan.
Selain kualitasnya yang berbeda, jenis-jenis henna ini juga memiliki harga yang bervariasi. Henna Arab asli dan henna hijau mungkin sedikit lebih mahal karena kualitas dan ketahanannya yang lebih tinggi. Namun, henna jenis lainnya tetap memiliki nilai estetika yang tak kalah indah dan cocok dijadikan oleh-oleh bagi sahabat.
Bagi sahabat yang tengah merencanakan perjalanan ibadah umroh, Mabruk Tour siap membantu sahabat dalam perjalanan menuju Tanah Suci. Kami menawarkan berbagai fasilitas dan layanan yang akan membuat perjalanan ibadah sahabat lebih lancar dan nyaman. Dapatkan pengalaman ibadah yang penuh keberkahan dengan bergabung bersama Mabruk Tour.
Kunjungi situs resmi kami di www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut mengenai program umroh dan berbagai fasilitas yang kami tawarkan. Bergabunglah bersama Mabruk Tour dan nikmati perjalanan ibadah yang penuh makna dan keimanan.