Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Jenis Vaksin Haji dan Umroh yang Perlu Diketahui Para Jamaah

Ada serangkaian syarat yang harus dipenuhi para jamaah sebelum berangkat ke tanah suci salah satunya adalah vaksin haji dan umroh. Tujuannya adalah untuk melindungi dan mencegah penularan berbagai macam penyakit. 
 
Pasalnya, Anda tidak pernah tahu kondisi kesehatan dari setiap jamaah yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Jadi lebih baik ikuti prosedur yang ada, sehingga nantinya haji umroh bisa berjalan lancar. 
 
Rangkaian Vaksin Haji dan Umroh untuk Para Jamaah
 
Setidaknya ada beberapa jenis vaksin yang diwajibkan oleh pihak kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk para jamaah haji dan umroh sebelum berangkat ke tanah suci. Berikut beberapa di antaranya. 
 
1. Meningitis
 
Risiko tingkat penyebaran penyakit meningitis di Arab Saudi cukup tinggi. Penyebab meningitis sendiri merupakan infeksi yang menyebabkan terjadinya radang selaput otak serta bagian sumsum tulang belakang manusia. 
 
Penyebab penyakit tersebut adalah keberadaan bakteri A, C W dan juga Y. Oleh karena itu para calon jamaah diwajibkan untuk melakukan vaksin meningitis. Paling tidak 3 minggu sampai 10 hari sebelum keberangkatan. 
 
Anda diharuskan menerima satu dosis vaksin ACWY 135 atau vaksin kuadrivalen polisakarida. Bagi bayi yang usianya masih di bawah dua bulan tidak diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin haji dan umroh ini. 
 
2. Pneumonia
 
Vaksin haji dan umroh berikutnya adalah Pneumonia. Pneumonia sendiri merupakan penyakit yang disebabkan adanya infeksi dari bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumokokus). Bakteri tersebut dapat menginfeksi paru-paru.
 
Oleh sebab itu sebagai pencegahan para jamaah diwajibkan mendapatkan imunisasi Pneumonia. Hanya saja imunisasi ini dikhususkan bagi jamaah dengan kondisi tertentu yakni anak-anak, lansia, dan pengidap penyakit kronis. 
 
Setidaknya terdapat dua varian vaksin pneumonia, yakni Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) serta Pneumococcal Polysaccharide Vaccine (PPV). Biasanya PVC diberikan saat anak berusia 2, 4 dan 6 bulan. 
 
Kemudian akan berlanjut dengan vaksinasi ulang atau dikenal booster saat anak berusia 12 hingga 15 bulan. Sebaiknya konsultasikan dengan pihak agen dan dokter untuk perihal vaksinasi ini. 
 
3. Influenza Musiman
 
Berbicara tentang penyakit flu mungkin Anda sudah tidak asing lagi. Namun selain itu, ternyata terdapat flu lainnya yang bersifat musiman. Bahkan lebih parahnya bisa mengakibatkan risiko kematian.
 
Beberapa diantaranya adalah flu burung serta flu babi. Pemberian imunisasi influenza musiman sendiri cukup bervariasi dan disesuaikan berdasarkan jenis virusnya. Jadi tidak heran jika namanya adalah influenza musiman.
 
Pihak yang disarankan menerima vaksin haji dan umroh influenza musiman adalah penderita penyakit gangguan metabolik serta kriteria lain. Kriteria tersebut adalah balita, wanita hamil, lansia, penderita obesitas serta penyakit kronis. 
 
Selain para jamaah ternyata para pekerja lainnya juga diwajibkan untuk memperoleh imunisasi jenis ini. Tujuannya adalah agar tidak terdapat virus yang nantinya bisa mengenai jamaah umroh maupun haji.
 
4. Demam Kuning
 
Demam kuning adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus. Penderita biasanya akan tertular lewat gigitan hewan nyamuk. Vaksin demam kuning wajib untuk calon jamaah dari daerah tropik dan subtropik.
 
Khususnya bagi Anda yang berasal dari selatan Amerika serta Afrika. Sertifikat vaksin haji dan umroh demam kuning perlu ditunjukkan bagi Anda yang berasal dari negara dengan risiko demam kuning tinggi. 
 
Bahkan rentang waktu pemberian imunisasi demam kuning juga sangat diperhatikan. Setidaknya harus punya jarak minimal 10 hari hingga 10 tahun sebelum jadwal keberangkatan ke tanah suci. 
 
5. Polio
 
Polio adalah penyakit yang berasal dari virus dan menyerang saraf. Apabila seseorang sudah terpapar virus ini maka akan terjadi kerusakan di bagian saraf motorik yang menyebabkan kelumpuhan.
 
Kelumpuhan tersebut terjadi di bagian kaki. Biasanya kaki penderita akan mengecil dan tidak tumbuh seperti pada umumnya. Tidak semua jamaah dari berbagai negara harus imunisasi ini, hanya beberapa saja. 
 
Apabila Anda berasal dari beberapa negara endemik polio maka diharuskan untuk melakukan vaksinasi polio terlebih dahulu sebelum berangkat ibadah ke tanah suci. Tujuannya adalah untuk memperkecil kemungkinan penyebaran virus tersebut.
 
Kesehatan dan hal utama dalam menjalankan ibadah ke tanah suci. Jadi para jamaah diharuskan untuk memperoleh vaksin umroh dan haji sebelum jadwal keberangkatan sesuai ketentuan.