Mabit di Muzdalifah adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji yang dilakukan pada malam hari setelah melaksanakan wukuf di Arafah. Muzdalifah adalah sebuah lembah yang terletak antara Arafah dan Mina, dan tempat ini memiliki makna tersendiri dalam perjalanan spiritual jamaah haji. Namun, tahukah Sahabat kapan waktu yang tepat untuk melakukan mabit di Muzdalifah? Mari kita bahas lebih lanjut.

Waktu Mabit di Muzdalifah

Mabit di Muzdalifah dilakukan pada malam hari setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah. Setelah matahari terbenam pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji bergerak menuju Muzdalifah dan tiba di sana sebelum tengah malam. Waktu mabit dimulai dari tengah malam hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Selama waktu ini, jamaah haji berkumpul dan bermalam di Muzdalifah, melaksanakan ibadah, dzikir, dan doa.

Makna dan Kebaikan Mabit di Muzdalifah

Mabit di Muzdalifah memiliki makna dan kebaikan yang sangat besar dalam ibadah haji. Dengan bermalam di tempat yang penuh berkah ini, jamaah haji dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan memperoleh ampunan-Nya. Selain itu, mabit di Muzdalifah juga mengajarkan kesabaran, ketabahan, dan rasa syukur kepada Allah atas nikmat-Nya yang tiada henti. Dengan merasakan keterbatasan diri di bawah langit terbuka, jamaah haji diingatkan akan kebesaran Allah dan betapa kecilnya manusia di hadapan-Nya.

Sahabat, jika Sahabat merindukan momen spiritual yang mendalam seperti mabit di Muzdalifah, ayo bergabunglah dengan program umrah Mabruk Tour. Kami menyediakan perjalanan spiritual yang penuh keberkahan dan pengalaman yang tak terlupakan bagi Sahabat yang ingin menjalankan ibadah umrah dengan nyaman dan penuh keberkahan. Jadikanlah perjalanan spiritual Sahabat menjadi lebih berarti dan bermakna dengan bimbingan dan layanan terbaik dari Mabruk Tour. Segera daftarkan diri Sahabat dan ikuti program umrah bersama kami!