Istilah "berlari-lari kecil" mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh para jamaah umrah (baik laki-laki maupun perempuan) saat mereka berada di antara dua bukit, yaitu Safa dan Marwah. Tindakan ini adalah salah satu ritual penting dalam ibadah umrah yang memiliki latar belakang sejarah yang kaya.

Berlari-lari kecil ini merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah Nabi Ibrahim, Hajar (Ibu Isma'il), dan Isma'il. Mari kita bahas mengapa laki-laki diisyaratkan untuk berlari-lari kecil di Safa dan Marwah dalam konteks ibadah umrah:

1. Sejarah Nabi Ibrahim dan Hajar

Cerita berlari-lari kecil bermula dari peristiwa sejarah Nabi Ibrahim dan Hajar. Nabi Ibrahim adalah seorang nabi besar yang dipilih oleh Allah untuk menyebarkan ajaran tauhid (keyakinan kepada satu Allah) di tengah masyarakat yang berpaham politeisme. Dia tinggal bersama istri Hajar dan putranya, Isma'il, di Mekkah.

2. Pemberian Isma'il

Hajar adalah istri yang taat kepada Allah. Ketika Nabi Ibrahim meninggalkan Mekkah berdasarkan perintah Allah, dia mempercayakan Hajar dan Isma'il di lembah yang tandus, dekat dua bukit, Safa dan Marwah. Mekkah pada saat itu tidak memiliki air atau vegetasi, dan perjalanan ke sumber air terdekat adalah sebuah tantangan.

3. Pencarian Air

Dalam kondisi yang penuh ujian ini, Hajar dan Isma'il mencari air dengan putus asa. Hajar mulai berlari-lari kecil antara dua bukit, Safa dan Marwah, mencari tanda-tanda air atau bantuan. Dia melakukan ini berkali-kali. Setelah beberapa kali berlari-lari kecil, Allah mengabulkan doanya dan memunculkan mata air Zamzam.

4. Umrah Ritual

Ritual berlari-lari kecil di antara Safa dan Marwah dalam ibadah umrah mengenang perjuangan Hajar dalam mencari air. Ini adalah bagian penting dari ibadah umrah, mengingat ketaatan dan kepasrahan Hajar kepada Allah. Ritual ini adalah simbol kesetiaan dan tawakkal (mengandalkan Allah) yang tinggi.

5. Kesetaraan Gender dalam Berlari-lari Kecil

Sementara peristiwa asli melibatkan Hajar, baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk berlari-lari kecil dalam ibadah umrah. Ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut bukan hanya menjadi warisan Hajar tetapi juga menjadi tanda ketaatan dan ibadah bagi semua umat Islam. Dalam konteks ibadah, tindakan tersebut melambangkan perjuangan, tawakkal, dan kesetaraan di hadapan Allah.

6. Simbol Spiritual

Berlari-lari kecil di antara Safa dan Marwah memiliki makna spiritual yang dalam. Ini adalah saat untuk merenungkan tindakan Nabi Ibrahim, Hajar, dan Isma'il dalam mematuhi Allah. Selain itu, ritual ini adalah simbol tekad dan tawakkal dalam perjalanan rohani menuju Allah.

Sebagai kesimpulan, berlari-lari kecil di Safa dan Marwah adalah ritual penting dalam ibadah umrah yang mengingatkan kita akan perjuangan Nabi Ibrahim, Hajar, dan Isma'il. Ini adalah tanda ketaatan, tawakkal, dan kesetaraan dalam ibadah, dan itu juga adalah simbol kesetiaan kepada Allah. Melalui tindakan ini, umat Islam mengenang akar sejarah mereka dan memperkokoh keimanan serta ketaatan mereka kepada Allah. Semoga menjalankan ritual ini menjadi pengalaman yang mendalam dan bermakna bagi setiap jamaah umrah yang melaksanakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan atau butuh bantuan dalam merencanakan umrah Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami. Semoga perjalanan umrah Anda penuh berkah dan membawa manfaat yang besar bagi kehidupan Anda.