Kesalahan dalam ibadah haji merupakan hal yang perlu dihindari. Itu karena kesalahan ini bisa membuat ibadah haji yang dilakukan tidak sah. Memang fenomena ini sering terjadi di masyarakat. Alasan utama mengapa hal ini bisa terjadi adalah ketidaktahuan.

 

Patut diakui, pemahaman masyarakat mengenai cara menjalankan ibadah haji dan benar masih kurang. Biasanya masyarakat memahami semuanya secara mendadak ketika akan pergi ke tanah suci. Hal tersebut jelas merupakan kesalahan besar.

 

Itu karena, memahami semuanya sekaligus bukan perkara mudah. Jika ini dilakukan, terdapat kondisi negatif dimana ada banyak hal penting yang terlupakan. Memang, fenomena ini sangat sering terjadi di masyarakat.

 

Sebenarnya, kesalahan dalam ibadah haji sendiri sangat banyak. Namun jika dijumlahkan secara keseluruhan, ada beberapa kesalahan yang paling vital. Ini dikatakan vital karena jemaah yang melakukannya sangat banyak. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahuinya.

 

Jika kesalahan-kesalahan tersebut belum diketahui, ini adalah tempat yang tepat. pada kesempatan kali ini akan diulas secara lebih jauh mengenai beberapa kesalahan yang sering dilakukan. tentu ulasan ini ditujukan agar kesalahan tersebut bisa dihindari.

 

Oleh karena itu, pahami setiap poin yang dijelaskan dengan baik. jangan sampai ada hal yang sudah dijelaskan namun kesalahannya tetap dilakukan. untuk itu, berikut langsung saja beberapa poinnya secara lebih lengkap.

 

1. Saat Ihram

 

Kesalahan dalam ibadah haji pertama sering dilakukan ketika ihram. Ada banyak masyarakat Indonesia yang baru melakukan ihram ketika sampai di Jeddah. Ini dilakukan karena menganggap kalau ihram memang berawal disana.

 

Perlu diketahui, hal tersebut merupakan kesalahan besar. Itu karena, ihram harusnya sudah dilakukan sejak dari miqat. Tidak perlu takut apabila ada jemaah lain yang belum melakukan ihram ketika di miqat. Akan lebih tepat apabila Anda berani mengingatkan ketika ada orang lain yang salah.

 

Kesalahan lain yang sering dilakukan berhubungan dengan wanita yang sedang haid atau nifas. Biasanya wanita yang haid atau nifas melewatkan proses ihram. Ini dilakukan karena menganggap kalau ihram adalah aktivitas suci yang tidak bisa dilakukan oleh wanita haid.

 

Perlu diketahui, itu adalah pemahaman yang tidak berdasar. Itu karena, haid bukan menjadi halangan bagi seorang wanita untuk melakukan ihram. Oleh karena itu, tetaplah menjalankan ihram walaupun Anda berada pada posisi haid.

 

2. Saat Sa’i

 

Kesalahan dalam ibadah haji selanjutnya sering dilakukan ketika Sa’i. Untuk Anda yang belum mengetahui, sa’i adalah aktivitas lari-lari kecil dari bukit safa dan marwah. Biasanya ada beberapa orang yang berlari mencapai puncak karena menganggap hal tersebut perlu dilakukan.

 

Perlu diketahui, itu sebenarnya bukan hal yang wajib. Lari ke lereng saja sebenarnya sudah cukup. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu berlari ke puncak jika fisik tidak mendukung. Selain itu, ada juga beberapa orang yang melakukan takbiratul ihram saat berada di puncak.

 

Karena banyaknya jemaah yang melakukan ini, ada banyak orang yang malah ikut-ikutan. Perlu diketahui, takbirotul ihram tersebut merupakan kesalahan. 

 

Seharusnya, jemaah memanjatkan doa dan mengucapkan takbir sambil menghadap ke kiblat. Hal tersebut lebih diutamakan daripada melakukan takbirotul ihram.

 

3. Saat Wukuf

 

Kesalahan dalam ibadah haji selanjutnya sering dilakukan ketika wukuf. Jika Anda belum tahu, wukuf adalah aktivitas berdiam diri di padang arafah. Perlu diingat, Anda akan melihat beberapa orang yang melakukan wukuf di luar pada arafah.

 

Ini sebenarnya tidak afdhal karena wukuf sendiri harus dilakukan di padang arafah. Selain itu, ada juga beberapa orang yang berdesakan untuk mencapai jabal rahmah karena merasa tempat tersebut lebih utama. Padahal hal tersebut sama sekali tidak ada tuntunannya.

 

4. Saat Thawaf

 

Kesalahan dalam ibadah haji terakhir sering dilakukan ketika thawaf. Ada kebiasaan dimana jemaah memanjatkan doa yang berbeda-beda dan sifatnya khusus. Bahkan ada kondisi dimana doa khusus tersebut dipanjatkan bersama-sama.

 

Perlu diketahui, itu merupakan sesuatu yang diada-adkan. Selain itu, ada juga jemaah yang melakukan thawaf di area hijr ismail. Perlu diingat kalau hal tersebut tidak dibenarkan mengingat thawaf sendiri perlu dilakukan pada kawasan di luar kabah.

 

Pastikan untuk tidak asal ketika menjalankan ibadah haji. Perhatikan setiap aspek dengan baik agar ibadah haji lebih maksimal. Jangan lupa juga untuk memerhatikan kesalahan dalam ibadah haji di atas.