Menunaikan ibadah umroh adalah impian setiap Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengunjungi tanah suci Mekah dan Madinah. Namun, perlu diingat bahwa perjalanan umroh juga melibatkan aturan dan regulasi yang harus diikuti dengan cermat. Beberapa kesalahan kecil saat umroh bisa berpotensi mengancam deportasi, yang tentunya dapat mengganggu jalannya ibadah dan merugikan secara finansial. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari oleh Sahabat yang ingin melaksanakan ibadah umroh.
1. Overstay Visa
Salah satu kesalahan umum yang dapat menyebabkan deportasi adalah overstay visa. Visa umroh memiliki batas waktu tertentu yang harus diikuti oleh jamaah. Jika Sahabat melampaui batas waktu tersebut tanpa perpanjangan visa yang sah, Sahabat bisa dianggap melanggar aturan dan dikenakan sanksi berupa deportasi.
2. Melanggar Aturan Pemerintah Saudi
Selama berada di tanah suci, Sahabat harus mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku di Kerajaan Saudi Arabia. Melanggar aturan seperti mengonsumsi alkohol, merokok di tempat-tempat terlarang, atau terlibat dalam tindakan kriminal lainnya dapat menyebabkan deportasi serta konsekuensi hukum lainnya.
3. Meninggalkan Kelompok Rombongan Tanpa Izin
Selama perjalanan umroh, Sahabat akan menjadi bagian dari kelompok rombongan yang dipandu oleh agen travel umroh. Meninggalkan kelompok rombongan tanpa izin dapat dianggap sebagai pelanggaran serius dan berpotensi menyebabkan deportasi. Selalu pastikan untuk tetap bersama dengan kelompok rombongan dan mengikuti semua petunjuk yang diberikan.
4. Penyalahgunaan Visa Umroh
Beberapa jamaah umroh mungkin mencoba untuk memanfaatkan visa umroh untuk tujuan lain selain ibadah umroh, seperti mencari pekerjaan atau tinggal secara ilegal di Saudi Arabia. Tindakan ini merupakan pelanggaran serius dan dapat menyebabkan deportasi serta larangan masuk kembali ke Kerajaan Saudi Arabia di masa depan.
5. Tidak Mendaftar di Tempat Penginapan Resmi
Setiap jamaah umroh harus mendaftar di tempat penginapan resmi yang disediakan oleh agen travel umroh. Tidak mendaftar di tempat penginapan resmi atau mencoba tinggal di tempat lain tanpa izin dapat menyebabkan masalah administratif dan berpotensi menyebabkan deportasi.
6. Membawa Barang Terlarang
Ketika melakukan perjalanan ke Saudi Arabia, Sahabat harus mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku terkait dengan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke dalam negeri. Membawa barang terlarang seperti narkotika, senjata api, atau materi yang dianggap mengganggu ketertiban umum dapat menyebabkan deportasi serta tindakan hukum lainnya.
7. Tidak Mematuhi Tata Tertib Selama Ibadah
Ibadah umroh memiliki tata tertib dan etika yang harus diikuti oleh setiap jamaah. Tidak mematuhi tata tertib selama ibadah, seperti berbicara dengan keras di dalam masjid atau mengganggu jamaah lainnya, dapat dianggap sebagai perilaku yang tidak pantas dan berpotensi menyebabkan deportasi.
Pentingnya Bergabung dengan Mabruk Tour
Mabruk Tour merupakan pilihan terbaik bagi Sahabat yang ingin menjalankan ibadah umroh dengan aman dan nyaman tanpa khawatir tentang masalah deportasi atau pelanggaran aturan. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menyelenggarakan perjalanan umroh, Mabruk Tour memiliki reputasi yang baik dan telah membantu ribuan jamaah meraih pengalaman ibadah umroh yang berkesan.