Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Sa’i dan Cara Mengatasinya

Sa’i adalah salah satu rukun dalam ibadah umroh yang dilakukan dengan berjalan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ibadah ini meneladani perjuangan Hajar dalam mencari air untuk Nabi Ismail, yang kemudian menjadi bagian dari rangkaian ibadah umroh yang penuh dengan makna keimanan.

Bagi sahabat yang pertama kali melaksanakan ibadah umroh, sa’i bisa menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan tenaga, kesabaran, serta pemahaman yang baik tentang tata caranya. Namun, tidak sedikit jamaah yang tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan selama sa’i, baik karena kurangnya pemahaman maupun karena kondisi fisik yang kurang mendukung.

Untuk membantu sahabat melaksanakan ibadah sa’i dengan lebih baik, berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat sa’i beserta cara mengatasinya.

Tidak Memahami Niat dan Tata Cara Sa’i dengan Benar

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak memahami dengan baik niat dan tata cara sa’i sebelum melaksanakannya. Ada sebagian jamaah yang memulai sa’i tanpa membaca niat terlebih dahulu atau tidak mengetahui doa-doa yang dianjurkan saat melaksanakan ibadah ini.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi sahabat untuk memahami niat sa’i dan tata cara yang benar sebelum berangkat ke Tanah Suci. Belajar dari buku panduan, menghadiri manasik umroh, atau mendengarkan ceramah dari pembimbing ibadah bisa menjadi cara yang efektif untuk memperdalam pemahaman tentang sa’i.

Memulai Sa’i dari Tempat yang Salah

Sa’i harus dimulai dari Bukit Shafa dan diakhiri di Bukit Marwah. Namun, ada sebagian jamaah yang memulai dari arah sebaliknya karena kurang memahami lokasi atau terburu-buru mengikuti arus jamaah lainnya. Jika sa’i tidak dimulai dari tempat yang benar, maka hitungan putaran sa’i menjadi tidak sah dan harus diulang kembali.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan sahabat mengenali lokasi Bukit Shafa sebelum memulai sa’i. Biasanya, ada tanda-tanda petunjuk yang membantu jamaah agar tidak salah arah. Jika masih ragu, bertanyalah kepada pembimbing atau petugas di Masjidil Haram agar bisa memulai dari tempat yang benar.

Berlari Sepanjang Sa’i

Dalam sa’i, terdapat satu bagian yang disunnahkan untuk berlari-lari kecil, yaitu antara dua lampu hijau yang berada di antara Shafa dan Marwah. Bagian ini disebut dengan area “Sa’i al-Harwal” dan dilakukan untuk meneladani perjuangan Hajar yang berlari mencari air di antara dua bukit.

Namun, ada sebagian jamaah yang justru berlari sepanjang perjalanan sa’i karena ingin segera menyelesaikannya atau sekadar terbawa semangat. Padahal, berlari di luar area yang disunnahkan bisa menyebabkan kelelahan berlebihan dan bahkan membahayakan jamaah lain.

Cara terbaik untuk menghindari kesalahan ini adalah dengan memperhatikan tanda lampu hijau yang menunjukkan area sunnah berlari-lari kecil bagi laki-laki. Di luar area tersebut, cukup berjalan dengan tenang dan penuh kekhusyukan agar ibadah sa’i tetap nyaman dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Berdesakan dan Tidak Sabar

Karena sa’i dilakukan oleh ribuan jamaah dalam satu waktu, kondisi di jalur sa’i bisa menjadi cukup padat. Sayangnya, ada sebagian jamaah yang kurang sabar dan terburu-buru sehingga mendorong atau menyenggol jamaah lain demi mendapatkan jalur yang lebih cepat. Hal ini tentu dapat mengganggu kekhusyukan ibadah sa’i dan bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi sesama jamaah.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi sahabat untuk menjaga kesabaran dan tetap tenang saat melaksanakan sa’i. Jika jalur terlalu padat, lebih baik berjalan perlahan daripada berdesakan. Ingatlah bahwa ibadah sa’i bukan tentang kecepatan, tetapi tentang ketulusan dalam meneladani perjuangan Hajar.

Tidak Memperhatikan Kondisi Fisik

Sa’i membutuhkan tenaga yang cukup karena harus berjalan sekitar 3,15 kilometer. Namun, tidak sedikit jamaah yang mengabaikan kondisi fisiknya dan memaksakan diri untuk menyelesaikan sa’i dengan cepat. Akibatnya, tubuh menjadi lelah, kaki terasa sakit, atau bahkan mengalami dehidrasi akibat kurang minum.

Untuk mengatasi hal ini, sahabat bisa melakukan beberapa persiapan sebelum sa’i. Pastikan tubuh dalam kondisi yang cukup istirahat, kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, serta minum air yang cukup sebelum memulai sa’i. Jika merasa kelelahan di tengah perjalanan, jangan ragu untuk berhenti sejenak dan beristirahat sebelum melanjutkan ibadah.

Berbicara atau Mengobrol Berlebihan

Sa’i adalah ibadah yang mengandung banyak hikmah keimanan. Selama perjalanan dari Shafa ke Marwah, disunnahkan untuk memperbanyak doa, dzikir, serta mengingat perjuangan Hajar yang penuh dengan keikhlasan dan tawakal kepada Allah.

Namun, ada sebagian jamaah yang justru menghabiskan waktu sa’i dengan mengobrol, bercanda, atau bahkan menggunakan ponsel untuk mengambil foto dan video secara berlebihan. Hal ini bisa mengurangi kekhusyukan ibadah dan menghilangkan esensi utama dari sa’i itu sendiri.

Untuk menghindari kesalahan ini, usahakan untuk fokus pada ibadah dan memperbanyak doa selama sa’i. Jika ingin mengambil foto, sebaiknya lakukan setelah ibadah selesai agar tidak mengganggu kekhusyukan.

Tidak Mengakhiri Sa’i dengan Doa

Setelah menyelesaikan tujuh kali perjalanan antara Shafa dan Marwah, ada sebagian jamaah yang langsung meninggalkan tempat sa’i tanpa mengakhiri dengan doa. Padahal, sa’i adalah bagian dari ibadah yang penuh dengan keutamaan, sehingga dianjurkan untuk menutupnya dengan doa dan syukur kepada Allah.

Untuk menghindari kesalahan ini, biasakan untuk meluangkan waktu sejenak setelah menyelesaikan sa’i untuk berdoa dan mengucapkan rasa syukur. Memohon keberkahan, kemudahan dalam menjalankan ibadah, serta diterimanya umroh oleh Allah adalah doa-doa yang dianjurkan setelah menyelesaikan sa’i.

Menjalankan ibadah umroh dengan baik adalah impian setiap Muslim. Agar perjalanan ibadah sahabat lebih nyaman dan berkesan, pastikan untuk memilih biro perjalanan umroh yang terpercaya dan berpengalaman.

Mabruk Tour hadir sebagai pilihan terbaik untuk sahabat yang ingin menjalankan ibadah umroh dengan fasilitas lengkap dan bimbingan dari pembimbing ibadah yang berpengalaman. Dengan layanan yang profesional dan berbagai paket umroh yang tersedia, sahabat bisa merasakan perjalanan ibadah yang lebih tenang dan khusyuk. Segera kunjungi www.mabruk.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan bergabung dalam perjalanan umroh yang penuh berkah.