
Melaksanakan ibadah umroh adalah impian bagi banyak umat Islam. Kesempatan mengunjungi Tanah Suci, beribadah di Masjidil Haram, serta menapaktilasi jejak-jejak perjuangan Rasulullah ﷺ tentu menjadi pengalaman yang luar biasa. Namun, dalam menjalankan rangkaian umroh, sering kali ada kesalahan yang dilakukan tanpa disadari. Kesalahan ini bisa bersumber dari kurangnya pemahaman mengenai tata cara umroh, kurangnya persiapan, atau bahkan faktor eksternal yang tidak terhindarkan.
Kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak pada kelancaran ibadah serta pengalaman selama di Tanah Suci. Oleh karena itu, penting bagi setiap jamaah untuk memahami berbagai kesalahan yang sering terjadi agar bisa menghindarinya dan menjalankan ibadah umroh dengan lebih baik.
Kurang Memahami Tata Cara Umroh dengan Benar
Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi adalah kurangnya pemahaman mengenai tata cara umroh. Banyak jamaah yang hanya mengandalkan arahan dari pembimbing tanpa benar-benar mempelajari sendiri urutan dan bacaan dalam ibadah umroh.
Memahami tata cara umroh dengan baik akan membantu dalam menjalankan ibadah secara lebih khusyuk. Ibadah yang dilakukan dengan ilmu akan lebih bermakna dibandingkan sekadar mengikuti tanpa mengetahui makna di balik setiap rukun yang dijalankan. Oleh karena itu, sebelum berangkat, penting untuk mempelajari dengan baik setiap tahapan umroh, mulai dari niat di miqat, thawaf, sai, hingga tahallul.
Tidak Mempersiapkan Kondisi Fisik dengan Baik
Banyak jamaah yang menganggap ibadah umroh tidak terlalu melelahkan sehingga kurang mempersiapkan kondisi fisik sebelum berangkat. Padahal, umroh membutuhkan stamina yang cukup karena banyak aktivitas yang melibatkan berjalan kaki, baik saat thawaf maupun sai.
Jamaah yang tidak terbiasa berjalan jauh sering kali mengalami kelelahan berlebihan saat menjalankan ibadah. Hal ini bisa mengurangi kekhusyukan dan kenyamanan selama di Tanah Suci. Oleh karena itu, penting untuk melakukan latihan fisik seperti berjalan kaki secara rutin beberapa minggu sebelum keberangkatan agar tubuh lebih siap menghadapi aktivitas selama umroh.
Kurang Menjaga Kesabaran saat Beribadah
Umroh adalah perjalanan ibadah yang juga menguji kesabaran. Banyak jamaah yang tidak menyadari bahwa kondisi di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan sangat ramai, terutama di musim-musim tertentu.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi akibat kurangnya kesabaran di antaranya adalah terburu-buru dalam melakukan thawaf dan sai, tidak menghormati antrean saat minum air zamzam, serta mudah tersinggung saat berdesakan dengan jamaah lain.
Padahal, menjaga kesabaran adalah bagian dari ibadah itu sendiri. Dengan memahami bahwa setiap jamaah memiliki tujuan yang sama, yaitu beribadah dengan khusyuk, maka seharusnya bisa lebih sabar dan saling menghormati satu sama lain.
Menganggap Semua Area di Masjidil Haram Bisa Dipakai untuk Salat
Banyak jamaah yang tidak mengetahui bahwa ada beberapa area di Masjidil Haram yang tidak diperbolehkan untuk melakukan salat. Misalnya, area yang terlalu dekat dengan jalur thawaf atau jalan masuk yang digunakan oleh jamaah lain.
Sering kali, jamaah yang baru pertama kali datang ke Masjidil Haram langsung memilih tempat salat tanpa memperhatikan apakah lokasinya mengganggu pergerakan orang lain atau tidak. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi jamaah lain dan bahkan bisa ditegur oleh petugas.
Sebelum memilih tempat salat, sebaiknya memastikan bahwa lokasi tersebut memang diperbolehkan untuk digunakan agar tidak mengganggu jalannya ibadah jamaah lain.
Tidak Menjaga Kesucian Ihram dengan Baik
Saat berada dalam keadaan ihram, ada beberapa larangan yang harus dijaga, seperti tidak boleh menggunakan wewangian, tidak boleh memotong kuku, dan tidak boleh berburu atau membunuh hewan, termasuk serangga kecil sekalipun.
Kesalahan yang sering terjadi adalah tanpa sadar menggunakan sabun atau parfum yang mengandung wewangian saat masih dalam keadaan ihram. Selain itu, ada juga yang tidak sengaja mencabut rambut atau kuku, padahal hal ini termasuk dalam larangan ihram.
Untuk menghindari kesalahan ini, sebaiknya membawa perlengkapan mandi yang khusus tidak mengandung wewangian dan selalu berhati-hati dalam menjaga kebersihan serta kesucian ihram.
Terlalu Sibuk dengan Dokumentasi
Mengabadikan momen selama di Tanah Suci memang tidak dilarang, namun terlalu sibuk dengan ponsel atau kamera justru bisa mengurangi kekhusyukan ibadah. Banyak jamaah yang terlalu fokus mengambil foto atau video, bahkan saat sedang berada di area thawaf atau sai.
Padahal, umroh adalah kesempatan yang sangat berharga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Terlalu sering mengabadikan momen bisa mengalihkan fokus dari tujuan utama perjalanan ibadah ini.
Lebih baik mengutamakan ibadah dengan khusyuk dan hanya mengambil dokumentasi seperlunya di waktu-waktu yang memang tidak mengganggu rangkaian ibadah.
Tidak Memanfaatkan Waktu di Masjid Nabawi dengan Maksimal
Banyak jamaah yang setelah selesai menjalankan umroh, merasa cukup dengan hanya beribadah di Masjidil Haram tanpa memanfaatkan waktu di Masjid Nabawi dengan maksimal.
Padahal, di Masjid Nabawi terdapat banyak keutamaan, salah satunya adalah Raudhah, yaitu salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Kesalahan yang sering terjadi adalah banyak jamaah yang hanya fokus beribadah di Masjidil Haram dan mengabaikan kesempatan besar untuk mendapatkan keutamaan di Masjid Nabawi.
Agar ibadah lebih lengkap, sebaiknya juga meluangkan waktu untuk memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi, terutama berdoa di Raudhah serta mengunjungi makam Rasulullah ﷺ dengan penuh adab dan kekhusyukan.
Tidak Membawa Perlengkapan Kecil yang Sebenarnya Sangat Penting
Banyak jamaah yang terlalu fokus membawa pakaian dan perlengkapan utama, tetapi melupakan beberapa barang kecil yang sebenarnya sangat penting, seperti sandal yang nyaman, kantong kecil untuk menyimpan uang, serta obat-obatan pribadi.
Kesalahan ini sering kali baru disadari saat sudah berada di Tanah Suci, di mana jamaah harus mencari perlengkapan yang terlupa dengan terburu-buru. Oleh karena itu, sebelum berangkat, sebaiknya membuat daftar perlengkapan kecil yang mungkin dibutuhkan agar tidak ada yang terlewat.
Menjalankan ibadah umroh adalah kesempatan besar yang tidak semua orang bisa dapatkan dengan mudah. Oleh karena itu, persiapan yang baik dan menghindari kesalahan-kesalahan umum akan membuat pengalaman ibadah menjadi lebih lancar dan penuh keberkahan.
Bagi Sahabat yang ingin menjalankan ibadah umroh dengan lebih nyaman dan tenang, memilih penyelenggara umroh yang terpercaya adalah langkah penting. Mabruk Tour siap menemani perjalanan ibadah Sahabat dengan fasilitas terbaik dan bimbingan ibadah yang profesional.
Jangan biarkan pengalaman umroh terganggu karena kurangnya persiapan. Bersama Mabruk Tour, Sahabat akan mendapatkan pelayanan terbaik, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air. Segera kunjungi www.mabruk.co.id dan daftarkan diri untuk mewujudkan impian umroh yang penuh berkah.