Setiap Muslim yang melaksanakan ibadah haji dan umroh pasti melaksanakan tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sebagai bagian dari rukun ibadah tersebut. Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa selain tawaf wajib yang menjadi bagian dari rangkaian haji dan umroh, ada juga tawaf sunah yang bisa dilakukan kapan saja selama berada di Masjidil Haram. Tawaf sunah memiliki banyak keutamaan yang sering kali luput dari perhatian jamaah, padahal manfaatnya sangat besar bagi kehidupan di dunia maupun akhirat.
Tawaf sunah adalah ibadah yang tidak terikat dengan waktu atau kondisi tertentu. Seorang Muslim yang sudah menyelesaikan rangkaian ibadah haji atau umroh tetap bisa melaksanakan tawaf sunah kapan saja selama masih berada di Masjidil Haram. Ibadah ini menjadi cara yang luar biasa untuk mendekatkan diri kepada Allah, meraih pahala, dan memperoleh keberkahan di tempat yang paling suci di dunia.
Tawaf Sunah Menghapus Dosa dan Kesalahan
Salah satu keutamaan terbesar dari tawaf sunah adalah bahwa ibadah ini bisa menjadi sarana penghapus dosa. Setiap langkah yang diambil saat mengelilingi Ka’bah dihitung sebagai kebaikan, dan setiap putaran yang dilakukan dengan penuh keikhlasan bisa menjadi sebab dihapuskannya dosa-dosa yang telah lalu.
Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang melakukan tawaf sebanyak tujuh kali dan menunaikan dua rakaat shalat di belakang Maqam Ibrahim, maka Allah akan menghapus dosa-dosanya sebagaimana saat ia baru dilahirkan ke dunia. Hadis ini menunjukkan betapa besarnya manfaat tawaf dalam menyucikan diri dan mendekatkan hati kepada Allah.
Tawaf Sunah sebagai Bentuk Ketundukan kepada Allah
Saat melaksanakan tawaf, seorang Muslim menunjukkan bentuk kepatuhan dan ketundukan kepada Allah SWT. Gerakan mengelilingi Ka’bah melambangkan perjalanan hidup seorang hamba yang senantiasa berputar dalam aturan dan kehendak-Nya. Dengan memperbanyak tawaf sunah, seorang Muslim semakin menguatkan rasa keimanan dan menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini hanyalah sementara, sementara Allah-lah yang Maha Abadi.
Tawaf juga menjadi pengingat bahwa semua manusia sama di hadapan Allah. Tidak ada perbedaan antara yang kaya dan miskin, pejabat atau rakyat biasa. Setiap orang yang melakukan tawaf mengenakan pakaian ihram yang sederhana, tanpa ada atribut yang membedakan satu sama lain. Ini menjadi pelajaran berharga bahwa dalam kehidupan, yang paling penting adalah ketakwaan dan keikhlasan dalam beribadah.

Pahala Berlipat Ganda dari Setiap Langkah
Masjidil Haram adalah tempat yang memiliki keutamaan luar biasa. Setiap amal ibadah yang dilakukan di dalamnya akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan ibadah di tempat lain. Shalat di Masjidil Haram saja bernilai seratus ribu kali lebih baik dibandingkan shalat di masjid lain, dan keutamaan ini juga berlaku untuk ibadah tawaf.
Setiap langkah yang diambil saat melaksanakan tawaf sunah memiliki nilai pahala yang tidak terhingga. Tidak hanya itu, ibadah ini juga bisa menjadi penyebab turunnya keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak ulama yang menyebutkan bahwa orang yang memperbanyak tawaf di Masjidil Haram akan merasakan ketenangan batin yang luar biasa serta mendapatkan kemudahan dalam berbagai urusan hidupnya.
Tawaf Sunah sebagai Wujud Cinta kepada Ka’bah
Ka’bah adalah rumah Allah yang menjadi kiblat bagi seluruh umat Islam. Setiap Muslim yang datang ke Tanah Suci pasti memiliki kerinduan yang mendalam untuk berada di dekat Ka’bah, melihatnya, menyentuhnya, dan merasakan keberkahan di sekitarnya. Tawaf sunah menjadi salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan kecintaan kepada Ka’bah dan kepada Allah yang telah menjadikannya sebagai pusat ibadah umat Islam.
Banyak sahabat Rasulullah dan para ulama terdahulu yang senantiasa memperbanyak tawaf setiap kali mereka berkunjung ke Masjidil Haram. Mereka memahami bahwa beribadah di sekitar Ka’bah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk rasa syukur dan kecintaan yang mendalam kepada Allah SWT.
Tawaf Sunah Membantu Memperoleh Ketentraman Hati
Bagi banyak orang, berada di Masjidil Haram adalah momen yang sangat istimewa dan penuh dengan keberkahan. Melaksanakan tawaf sunah di sekitar Ka’bah bisa memberikan ketenangan hati yang sulit didapatkan di tempat lain. Suasana yang penuh dengan doa, dzikir, dan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menciptakan lingkungan yang membawa kedamaian jiwa.
Banyak jamaah yang merasa bahwa saat mereka melakukan tawaf, segala beban pikiran terasa lebih ringan, dan hati mereka menjadi lebih tentram. Ini adalah salah satu tanda bahwa keberkahan Allah benar-benar hadir di sekitar Ka’bah, dan siapa pun yang datang dengan hati yang tulus akan merasakan manfaatnya secara langsung.
Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Tawaf Sunah
Tawaf sunah bisa dilakukan kapan saja selama berada di Masjidil Haram, tetapi ada beberapa waktu yang lebih utama untuk melaksanakannya agar lebih khusyuk. Salah satunya adalah pada waktu sepertiga malam terakhir, ketika suasana di sekitar Ka’bah lebih tenang dan jamaah lebih sedikit.
Selain itu, waktu setelah shalat Subuh juga bisa menjadi pilihan yang baik karena biasanya banyak jamaah yang kembali ke hotel untuk beristirahat. Jika ingin menghindari kepadatan, sebaiknya tidak melakukan tawaf sunah saat menjelang shalat Jumat atau saat waktu-waktu ibadah utama seperti Maghrib dan Isya.
Tawaf Sunah sebagai Persiapan Menuju Hari Kiamat
Salah satu makna mendalam dari tawaf adalah bahwa ibadah ini mengingatkan manusia akan perjalanan hidup menuju akhirat. Seperti halnya seseorang berputar mengelilingi Ka’bah, kehidupan juga berjalan dalam siklus yang tidak bisa dihindari. Setiap manusia akan mengalami masa lahir, tumbuh, berkembang, dan akhirnya kembali kepada Allah SWT.
Dengan memperbanyak tawaf sunah, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati. Ini adalah bentuk penghambaan yang luar biasa, di mana seseorang benar-benar menyerahkan diri kepada Allah dan menyadari bahwa hanya dengan mendekatkan diri kepada-Nya, kehidupan akan menjadi lebih bermakna.
Melaksanakan ibadah di Masjidil Haram adalah kesempatan yang sangat berharga dan tidak semua orang bisa mendapatkannya. Oleh karena itu, bagi sahabat yang ingin merasakan keindahan ibadah di Tanah Suci, memilih biro perjalanan yang terpercaya adalah langkah yang sangat penting. Mabruk Tour siap membantu sahabat untuk menunaikan ibadah umroh dengan nyaman dan penuh keberkahan.
Jangan tunda kesempatan untuk beribadah di Baitullah. Segera wujudkan impian umroh bersama Mabruk Tour dengan pelayanan terbaik dan bimbingan yang amanah. Kunjungi www.mabruk.co.id sekarang juga dan siapkan diri untuk perjalanan suci yang akan menjadi pengalaman paling berkesan dalam hidup.