Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Larangan Umrah Bagi Wanita & Laki-laki, Wajib Tahu!

Larangan Umrah Bagi Wanita – Dalam menjalankan ibadah umrah tidak hanya terdapat rukun, kewajiban maupun sunnah-sunnah yang harus dikerjakan. Namun juga terdapat hal-hal yang tidak boleh dilakukan baik oleh jemaah laki-laki maupun jemaah Perempuan.

Yang mana mengetahui apa saja larangan umrah dapat membuat calon jemaah umrah menjadi lebih waswas. Supaya tidak melakukan pelanggaran yang berakibat fatal dan mengharuskan untuk membayar dam atau denda.

Pelanggaran yang dilakukan pula jadi membuat ibadah umrah tidak begitu sempurna. Tentu saja hal tersebut sayang jika sampai terjadi. Apalagi pelanggaran yang dilakukan akibat ketidak tahuan.

Oleh sebab itu calon jemaah umrah wajib untuk mengetahui apa saja larangan umrah. Sebagai salah satu bukti bahwa calon jemaah benar-benar mencurahkan waktu dan menunjukkan kesungguhan dihadapan Allah SWT mengenai ibadah umrah yang dikerjakan.

larangan umrah bagi wanita dan laki-lakiFoto: Ramiar Dilshad / pexels.com

A. Larangan Umrah Bagi Perempuan

 

Seperti yang dilansir dari detik.com yang merangkumnya dari buku yang berjudul Fiqh Praktis Haji dan Umroh karya dari Abu Yusuf Akhmad Ja’far serta buku yang berjudul Fikih Wanita: Pembahasan Lengkap A-Z Fikih Wanita dalam Pandangan Empat Mazhab buah karya dari Arifin dan Sundus Wahidah. Terdapat beberapa larangan umrah bagi kaum wanita, antara lain.

1. Memakai Wewangian

 

Larangan umrah bagi wanita yang pertama ialah memakai wewangian (parfum). Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Bukhari dan Musim. Yang isinya adalah dari Ibnu Umar berkata, "Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apa yang harus dikenakan seseorang saat ihram?" Rasulullah SAW bersabda, "Dia tidak boleh mengenakan baju imamah, celana, mantel dan sepatu. Kecuali jika ada seseorang yang tidak memiliki sandal, ia boleh mengenakan sepatu tapi hendaklah dipotong hingga berada di bawah mata kaki. Tidak boleh pula memakai pakaian yang diberi minyak wangi atau wewangian dari daun tumbuhan."

Baca Juga: Perlengkapan Ibadah Umroh Bagi Laki-laki & Perempuan, Cek Disini!

2. Larangan Memakai Cadar dan Sarung Tangan

 

Nampaknya larangan umrah bagi wanita yang satu ini adalah hal paling menonjol yang mewakili larangan yang ditujukan bagi perempuan. Yang mana larangan itu bukan tanpa alasan. Sebab hal ini telah diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Nasai.

3. Mencukur Bulu Badan & Menggunting Kuku

 

Saat menjalankan ibadah umrah, seorang wanita tidak diperkenankan untuk mencukur bulu badan maupun menggunting kukunya. Nah mencukur bulu bada disini termasuk ketiak maupun kemaluan. Akan tetapi jika dalam situasi darurat yang mengharuskan mencabut atau mencukur bulu badan. Maka bisa diperbolehkan asalkan tetapi membayar dam atau fidyah sesuai dengan ketentuan jenis pelanggaran yang berlaku.

4. Membunuh Binatang

 

Larangan umrah satu ini nampaknya bukan jadi hal yang asing ditelinga banyak calon jemaah umrah. Yang mana tidak dibenarkan bagi jemaah umrah untuk membunuh Binatang. Hal ini sesuai yang dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surat Al-Ma’idah ayat 95.

Sebab ada konsekuensi yang harus ditanggung apabila tetap nekad melakukan perbuatan demikian. Yakni diharuskan untuk membayar kaffarat sesuai ketetapan yang berlaku mengenai kaffarat seperti apa yang harus dibayarkan.

Baca Juga: Tips Sarapan Ketika Umroh agar Tubuh Tetap Bertenaga dan Sehat

5. Menikah

 

Baik meminang maupun menikah, hal-hal tersebut merupakan bagian dari larangan umrah yang harus dihindari. Entah itu untuk kaum laki-laki maupun perempuan. Lantaran hal tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Muslim.

Nah sebagai tambahan informasi masih dilansir dalam laman yang sama detik.com berdasarkan buku terbitan Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2024 dalam buku yang berjudul Tuntunan Manasik Haji dan Umrah. Terutama setelah ihram ada beberapa larangan umrah bagi wanita antara lain:

- Menutup muka menggunakan cadar;

- Mengenakan sarung tangan alias menutup kedua telapak menggunakan kaus tangan;

- Memakai wewangian, terkecuali sebelum niat umrah sudah memakainya dibadan;

- Mencukur atau mencabut bulu rambut maupun badan serta termasuk memotong kuku;

- Mengkonsumsi hasil buruan;

- Mencabut rumput serta memotong kayu-kayuan;

- Menikahkan, menikah maupun meminang perempuan untuk dinikahi;

- Bersetubuh termasuk pendahuluannya entah itu mencium, merayu yang mendatangkan nafsu serta bercumbu;

- Melakukan tindakan maksiat dan kejahatan;

- Menggunakan pakaian yang telah dicelup pada bahan yang wangi;

- Bertengkar, mencaci maupun mengucapkan perkataan yang kotor.

Demikian beberapa larangan umrah bagi wanita yang harus dihindari. Nah kini beralih pada informasi lainnya mengenai apa saja larangan umrah bagi laki-laki.

B. Larangan Umrah Bagi Laki-laki

 

Dilansir dari kumparan.com yang merajuk pada buku yang berjudul Dahsyatnya Ibadah Haji susunan dari Abdul Cholik dan juga buku dari Dr. drh. Hj. Rr. Retno Widyanti, Ms. MH dan Drs. H. Mansyur Pribadi, M.Pd dalam buku yang berjudul Panduan Ibadah Haji dan Umrah Pada saat menjalankan ihram, jemaah laki-laki tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut ini:

- Menggunakan pakaian yang berjahit entah itu baju, celana, sarung dan lain sebagainya;

- Menggunakan kain yang menutup kaki, kaus kaki dan juga sepatu;

- Memakai penutup kepala seperti topi, sorban, kopiah dan lain sebagainya.

- Bersetubuh termasuk dengan perbuatan sejenisnya baik itu merayu yang menimbulkan syahwat, berbicara mengenai hal-hal tak senonoh (mesum), berciuman maupun menyentuh dengan adanya dorongan syahwat. Hal ini sebagaimana yang diatur dalam surat Al-Baqarah ayat 197;

- Melakukan perbuatan maksiat atau tindak kejahatan.

- Bertengkar maupun berselisih dengan orang lain;

- Menikah, menikahkan ataupun meminang untuk dinikahi;

- Mengenakan wewangian baik dibagian badan maupun pakaian;

- Mencukur rambut dan memotong kuku;

- Berburu ataupun memakan hasil buruan.

Demikan beberapa larangan umrah bagi laki-laki yang jangan samapi dilanggar apabila tidak ingin dikenakan hukuman yang harus dibayar sebagai pengganti alias penebusannnya. Tindakan yang tidak melanggar segala larangan-larangan yang sudah disebutkan diatas juga menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan ibadah umrah sesuai yang Allah SWT perintahkan.

Baca Juga: Rahasia Khusyuk dalam Ibadah Haji dan Umroh

Mabruk Tour: Pilihan Terbaik Partner Perjalanan Ibadah Umrah Maupun Haji

 

paket umrah terbaik dan terpercaya

Setelah mengetahui informasi mengenai larangan umrah maka setidaknya anda sudah memiliki tambahan bekal yang bermanfaat. Yang mana membuat anda semakin siap untuk melaksanakan ibadah haji ataupun umrah.

Oleh sebab itu jika sampai saat ini anda masih bimbang memilih biro travel umrah maupun hajinya. Maka tidak perlu pusing lagi, sebab anda telah menemukan informasi yang tepat untuk umrah maupun haji bersama Mabruk Tour.

Sebagai biro travel umrah dan haji, Mabruk Tour telah menunjukkan kredibilitasnya sebagai biro travel terpecaya dengan terdaftarnya Mabruk Tour di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) Kemenag Republik Indonesia. Dengan nama PT Didi Mabruk Bayanaka sebagai indentitas di PPIU yang terdaftar.

Dengan begitu anda tidak perlu khawatir akan kualitas maupun fasilitas layanan umrah ataupun haji di Mabruk Tour. Ditambah fasilitas penunjang yang cukup lengkap, semakin mempermudah proses perjalanan ataupun bawaan umrah anda.

Untuk melakukan pemesanan paket haji atau umrahnya atau hanya sekedar berkonsultasi terlebih dahulu. Dapat dilakukan secara online maupun offline. Yakni dengan datang langsung ke kantor Mabruk Tour ataupun dengan menghubungi tim Mabruk Tour melalui pesan whatsapp pada kontak yang ada di ikon pada pojok bawah website ini. Yuk hubungi tim Mabruk Tour sekarang juga!.

Baca Juga: Pengertian & Jenis-jenis Dam/Denda Dalam Haji dan Umrah