Tahallul adalah salah satu rukun haji yang dilakukan setelah melaksanakan semua ibadah haji, seperti wukuf di Arafah, melempar jumrah, dan lain sebagainya. Salah satu ritual tahallul adalah mencukur atau menggunting rambut yang telah ditumbuhkan sejak memasuki ihram. Dalam pelaksanaan tahallul, sering kali muncul pertanyaan, siapakah yang sebaiknya memotong atau mencukur rambut kita? Apakah kita sendiri yang melakukannya ataukah orang lain yang melakukan tugas tersebut? Mari kita bahas lebih dalam.

Keutamaan Mencukur atau Menggunting Rambut saat Tahallul

Menurut sunnah Rasulullah SAW, lebih utama bagi seorang haji untuk mencukur atau memotong rambutnya sendiri ketika tahallul. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang telah menyelesaikan hajinya dan telah memotong rambut dan kuku-kukunya, maka hendaknya dia bermalam dalam keadaan ihram hingga dia melaksanakan thawaf ifadah." Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa Rasulullah SAW menganjurkan agar seorang haji melakukan tahallul secara mandiri.

Namun demikian, jika seorang haji tidak mampu atau kesulitan untuk mencukur atau memotong rambut sendiri, maka bolehlah dia meminta bantuan kepada orang lain, baik itu sesama jamaah haji atau petugas yang bertugas di tempat tahallul. Hal ini juga diperbolehkan menurut ajaran Islam, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pada beberapa kejadian di masa lalu.

Peran Orang Lain dalam Tahallul

Memiliki seseorang yang membantu dalam proses tahallul juga memiliki keuntungan tersendiri. Misalnya, jika seseorang memiliki masalah kesehatan atau keterbatasan fisik yang menghalangi dia untuk melakukan tahallul sendiri, maka memiliki seseorang yang membantu akan sangat membantu dalam menjalankan ritual tersebut. Selain itu, bagi sebagian orang, proses tahallul juga dapat menjadi momen emosional dan berkesan, terutama jika dilakukan bersama dengan keluarga atau orang yang dicintai.

Namun demikian, penting untuk dipahami bahwa dalam Islam, lebih utama untuk melakukan tahallul secara mandiri. Ini karena tahallul adalah salah satu ibadah yang sangat personal dan melibatkan kesungguhan serta ketundukan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita sebaiknya melakukan tahallul sendiri, sesuai dengan tuntunan sunnah Rasulullah SAW.

Sahabat, menjalankan ibadah haji atau umroh adalah salah satu keistimewaan yang tidak semua umat Islam bisa rasakan. Jika Sahabat merasa siap untuk memperdalam keimanan dan pengalaman spiritual melalui ibadah haji atau umroh, Mabruk Tour siap untuk membantu. Kami menawarkan layanan berkualitas dan pengalaman yang terpercaya untuk membantu Sahabat meraih pengalaman haji atau umroh yang berkesan dan bermakna. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut tentang paket-paket haji dan umroh yang kami tawarkan. Segera jadikan impian ibadah haji atau umroh Sahabat menjadi nyata bersama Mabruk Tour.