Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Manasik Umroh yang Sesuai Sunah

Sahabat, beribadah umroh adalah salah satu amalan yang sangat mulia dalam agama Islam. Selain menunaikan ibadah haji, umroh juga memiliki manasik atau tata cara yang harus diikuti sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Dengan memahami dan melaksanakan manasik umroh yang sesuai sunah, Sahabat dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Mari kita bahas bersama-sama manasik umroh yang sesuai sunah agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

  1. Niat yang Ikhlas dan Jelas: Sebelum memulai manasik umroh, yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat niat dengan tulus dan jelas. Niat umroh haruslah murni karena Allah SWT semata, tanpa ada unsur riya’ atau pamer. Niat ini merupakan kunci utama dalam menjalankan setiap ibadah, termasuk umroh. Rasulullah SAW bersabda, "Amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan." Oleh karena itu, pastikan niat Sahabat dalam beribadah umroh adalah semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  2. Thawaf di Ka'bah: Thawaf merupakan salah satu rukun umroh yang paling penting. Saat thawaf, Sahabat harus memulai dari Hajar Aswad (batu hitam) dan berakhir di sana, melakukan tujuh putaran mengelilingi Ka'bah dalam keadaan berihram. Thawaf dilakukan searah putaran jarum jam, dengan mengucapkan doa-doa yang sesuai sunnah atau dzikir kepada Allah SWT. Selain itu, thawaf juga harus dilakukan dengan khusyuk dan khidmat, tanpa mengganggu atau menghalangi jamaah lainnya.

  3. Sa'i antara Shafa dan Marwah: Setelah menyelesaikan thawaf, langkah selanjutnya adalah melaksanakan sa'i antara Shafa dan Marwah. Sa'i ini mengikuti jejak Hajar Aswad dan Nabi Ismail AS yang dicari-cari oleh Siti Hajar saat mencari air di padang pasir. Sahabat harus melaksanakan sa'i sebanyak tujuh kali, dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwah. Saat melakukan sa'i, hendaklah berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, memohon ampunan dan keberkahan-Nya.

  4. Tahallul dan Tahnik: Setelah menyelesaikan sa'i, langkah terakhir dalam manasik umroh adalah tahallul dan tahnik. Tahallul adalah proses mencukur atau memotong rambut sebagian kepala bagi laki-laki dan memotong sebagian ujung rambut bagi perempuan sebagai tanda selesai dari ibadah ihram. Sedangkan tahnik adalah mengusapkan sedikit kurma basah ke mulut bayi yang baru lahir atau kepada orang yang baru pertama kali melaksanakan umroh.

  5. Doa-doa dan Istighfar: Sebelum dan sesudah menjalankan manasik umroh, Sahabat disunnahkan untuk banyak berdoa dan istighfar. Doa merupakan senjata seorang mukmin, sehingga dengan berdoa, Sahabat memohon kepada Allah SWT agar umrohnya diterima, dosa-dosanya diampuni, dan diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan baik.

Dengan mematuhi manasik umroh yang sesuai sunah, Sahabat dapat memastikan bahwa ibadah umrohnya diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan keberkahan yang besar. Jangan lupa untuk terus berdoa dan beristighfar agar Allah SWT senantiasa meridhai setiap langkah kita dalam beribadah.

Begitu juga, jika Sahabat merencanakan untuk melaksanakan ibadah umroh, Mabruk Tour siap membantu mewujudkan perjalanan ibadah Sahabat. Dengan layanan terbaik dan pengalaman yang luas, Mabruk Tour akan memastikan setiap momen perjalanan umroh Sahabat berjalan lancar dan bermakna. Segera daftarkan diri Sahabat untuk mengikuti program Umrah Mabruk Tour dan nikmati pengalaman spiritual yang mendalam di Tanah Suci bersama mereka yang peduli akan kualitas dan kepuasan Sahabat!

Manasik Umroh yang Sesuai Sunah

Sahabat, beribadah umroh adalah salah satu amalan yang sangat mulia dalam agama Islam. Selain menunaikan ibadah haji, umroh juga memiliki manasik atau tata cara yang harus diikuti sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Dengan memahami dan melaksanakan manasik umroh yang sesuai sunah, Sahabat dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Mari kita bahas bersama-sama manasik umroh yang sesuai sunah agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

  1. Niat yang Ikhlas dan Jelas: Sebelum memulai manasik umroh, yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat niat dengan tulus dan jelas. Niat umroh haruslah murni karena Allah SWT semata, tanpa ada unsur riya’ atau pamer. Niat ini merupakan kunci utama dalam menjalankan setiap ibadah, termasuk umroh. Rasulullah SAW bersabda, "Amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan." Oleh karena itu, pastikan niat Sahabat dalam beribadah umroh adalah semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  2. Thawaf di Ka'bah: Thawaf merupakan salah satu rukun umroh yang paling penting. Saat thawaf, Sahabat harus memulai dari Hajar Aswad (batu hitam) dan berakhir di sana, melakukan tujuh putaran mengelilingi Ka'bah dalam keadaan berihram. Thawaf dilakukan searah putaran jarum jam, dengan mengucapkan doa-doa yang sesuai sunnah atau dzikir kepada Allah SWT. Selain itu, thawaf juga harus dilakukan dengan khusyuk dan khidmat, tanpa mengganggu atau menghalangi jamaah lainnya.

  3. Sa'i antara Shafa dan Marwah: Setelah menyelesaikan thawaf, langkah selanjutnya adalah melaksanakan sa'i antara Shafa dan Marwah. Sa'i ini mengikuti jejak Hajar Aswad dan Nabi Ismail AS yang dicari-cari oleh Siti Hajar saat mencari air di padang pasir. Sahabat harus melaksanakan sa'i sebanyak tujuh kali, dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwah. Saat melakukan sa'i, hendaklah berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, memohon ampunan dan keberkahan-Nya.

  4. Tahallul dan Tahnik: Setelah menyelesaikan sa'i, langkah terakhir dalam manasik umroh adalah tahallul dan tahnik. Tahallul adalah proses mencukur atau memotong rambut sebagian kepala bagi laki-laki dan memotong sebagian ujung rambut bagi perempuan sebagai tanda selesai dari ibadah ihram. Sedangkan tahnik adalah mengusapkan sedikit kurma basah ke mulut bayi yang baru lahir atau kepada orang yang baru pertama kali melaksanakan umroh.

  5. Doa-doa dan Istighfar: Sebelum dan sesudah menjalankan manasik umroh, Sahabat disunnahkan untuk banyak berdoa dan istighfar. Doa merupakan senjata seorang mukmin, sehingga dengan berdoa, Sahabat memohon kepada Allah SWT agar umrohnya diterima, dosa-dosanya diampuni, dan diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan baik.

Dengan mematuhi manasik umroh yang sesuai sunah, Sahabat dapat memastikan bahwa ibadah umrohnya diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan keberkahan yang besar. Jangan lupa untuk terus berdoa dan beristighfar agar Allah SWT senantiasa meridhai setiap langkah kita dalam beribadah.

Begitu juga, jika Sahabat merencanakan untuk melaksanakan ibadah umroh, Mabruk Tour siap membantu mewujudkan perjalanan ibadah Sahabat. Dengan layanan terbaik dan pengalaman yang luas, Mabruk Tour akan memastikan setiap momen perjalanan umroh Sahabat berjalan lancar dan bermakna. Segera daftarkan diri Sahabat untuk mengikuti program Umrah Mabruk Tour dan nikmati pengalaman spiritual yang mendalam di Tanah Suci bersama mereka yang peduli akan kualitas dan kepuasan Sahabat!