Bagi calon jama’ah umroh, memperkirakan estimasi biaya umroh tentu sangat penting untuk diperhatikan. Karena umroh sendiri merupakan ziarah spiritual yang dilaksanakan oleh umat islam seluruh penjuru dunia. Menjadi negara dengan jumlah umat islam terbesar, Indonesia sudah mengirim banyak warganya dalam pelaksanaan umroh tersebut.
Berdasarkan pada Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), Indonesia merupakan negara yang berhasil menempati urutan nomor dua pasti ada di dunia dalam hal jumlah jamaah umroh tersebut. Perlu diketahui adanya tempat pertama diisi oleh negara Pakistan ini berhasil mengirim warganya dalam jumlah 1,5 juta jiwa pada setiap tahunya.
Kemudian di negara Indonesia sendiri, jumlah sekitar 946.962 pada tiap tahun mengirim jumlah jamaah umroh. Hal ini menunjukkan adanya minat Indonesia dalam pelaksanaan ibadah umroh terbilang cukup tinggi. Karena tingginya animo pada masyarakat Indonesia dalam pelaksanaan ibadah umroh tersebut, menjadikan beberapa diantara kalian akan bertanya bagaimana mengenai hukum dari ziarah tanah suci tersebut.
Penjelasan Hukum Pelaksanaan Ibadah Umroh
Jika Anda mengenal adanya ibadah umroh, yaitu berupa ibadah yang dilakukan oleh semua umat islam serta hampir sama dengan ibadah haji dalam pelaksanaan di dalam estimasi biaya umroh. Perbedaan hanya di dalam rukun saja. Karena rukun dari haji adalah mulai dari niat ihram, kemudian wuquf di arafah, tawaf, sa’i, serta memotong rambut.
Kemudian mengenai rukun ke tanah suci yaitu meliputi niat ihram, kemudian tawaf, sa’i, serta memotong rambut. Karena selain keseluruhan aktivitas ibadah tersebut, terdapat perbedaan yang terjadi antara umroh dan haji di dalam waktu pelaksaaan di dalamnya. Haji sendiri dilaksanakan ada awal bulan Syawal sampai pada subuh di hari raya idul adha.
Sedangkan dalam ibadah tersebut dapat dilaksanakan di bulan tertentu saja. Karena ibadah umroh berikut cenderung dapat dilakukan secara fleksibel, maka menjadi daya tarik bagi umat islam yang melaksanakan ibadah di dalamnya. Penting bagi Anda yang hendak menjadikan ibadah ke tanah suci untuk menjadi ibadah estimasi biaya umroh yang hendak dilaksanakan di kemudian hari.
Dalam kalangan madzab berbagai imam 4, hukum dari pelaksanaan memiliki sejumlah perbedaan di dalamnya. Menurut kalangan madzab imam Hanafi dan Maliki, ini memiliki hukum yaitu sunnah muakkadah atau dianjurkan sekali dapat dilakukan oleh kalangan umat islam.
Kemudian menurut imam mazhab Syafi’i dan juga Hambali, hukum dari ziarah ke tanah suci merupakan wajib dilaksanakan sekali seumur hidup teruntuk umat islam yang memang sudah mampu dalam melaksanakanya. Ketentuan umroh tersebut tercantum di dalam AlQur’an melalui firman Allah SWT di dalam surat Al-Baqarah ayat 196.
Berikut Mempersiapkan Estimasi Biaya Umroh
Memahami semua estimasi biaya yang dilakukan dalam pelaksanaan ibadah estimasi biaya umroh sangat diperlukan di dalamnya. Berikut merupakan sejumlah pilihan estimasi biaya pelaksanaan ziarah ke tanah suci yang dapat Anda lakukan sebagai bahan pertimbangan sebelum melaksanakan ibadah tersebut.
Mulai dari pertama, adalah mengetahui estimasi biaya pasti reguler yang harus Anda ketahui. Karena di dalam paket reguler merupakan paket proses pelaksanaan ibadah ke tanah suci yang tidak akan menyertai paket perjalanan lain selain adanya ibadah tersebut saja.
Selain itu, biasanya jamaah akan dipandu berangkat langsung dari bandara Soekarno Hatta menuju ke dalam kota Mekkah dan juga Madinah. Ibadah dengan paket berikut ini, akan berlangsung selama 9-13 hari tergantung pada suatu agen perjalanan yang hendak Anda pilih secara tepat.
Estimasi biaya yang dibutuhkan adalah mulai dari Rp.23.750.000 sampai dengan Rp.30.450.000. Biaya berikut berdasarkan dari sejumlah agen perjalanan estimasi biaya umroh yang terdapat di negara Indonesia. Selain itu, terdapat juga biaya premium yang dapat diambil oleh sejumlah jama’ah.
Mengenai estimasi biaya ibadah tanah suci premium sendiri, tidak terlalu berbeda dengan adanya paket reguler. Karena pada premium sendiri juga dapat memenuhi sejumlah paket perjalanan pelaksanaan ibadah tanpa adanya tambahan perjalanan lainya.
Namun perbedaan yang mencolok dari kedua paket tersebut adalah pada lokasi dan juga bintang hotel yang dipilih. Karena biasanya pada paket reguler akan menginap di dalam hotel bintang empat.
Selain itu, lokasinya juga cenderung lumayan jauh dari masjidil haram serta masjid nabawi. Sedangkan pada premium akan memperoleh fasilitas bintang lima, dan lokasi sangat dekat dengan masjid Nabawi. Biaya yang diperlukan adalah Rp.29.000.000 sampai Rp.35.000.000 dalam estimasi biaya umroh.