Informasi Umrah

Semua informasi suputar ibadah umrah dan haji

Memahami Jenis – Jenis Haji dan Umrah dan Hukumnya

Membicarakan mengenai Ibadah rukun Islam kelima, ternyata terdapat jenis-jenis haji dan umrah yang sebagian orang tidak memahaminya. Kedua ibadah ini jadi salah satu impian banyak orang agar bisa menunaikannya suatu saat nanti. Bahkan, saat ini proses pelaksanaan keduanya sudah mampu dilaksanakan secara normal kembali.
 
Secara terpisah definisi diantara keduanya terdapat sedikit perbedaan yang harus diperhatikan. Haji ialah suatu ibadah rukun Islam kelima wajib bagi umat Islam yang mampu pelaksanaannya berada di tanah suci Ka’bah. Sedangkan umrah ialah ziarah ke Baitullah dengan Thawaf atau mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, Sa’i atau berlari – lari kecil diantara bukit Shofa dan Marwah.
 
Proses pelaksanaannya yang membutuhkan waktu lama, maka dari itu terbagi dengan beberapa macam. Sebagian Jemaah akan mengisi waktunya dengan menunaikan umrah terlebih dahulu atau sebaliknya. Kemudian bagi Anda yang belum memahami berbagai macamnya, uraian di bawah ini bisa membantu memperjelas pengetahuan.
 

Mengenal Jenis – Jenis Haji dan Umrah Bagi Anda

 
Informasi mengenai jenis – jenis haji dan umrah memiliki manfaat baik sebelum akhirnya menjalankannya di tanah suci Mekkah. Selain itu, perlu mempelajari juga bagaimana hukum di dalamnya. Pada kegiatan ziarah ke Baitullah hukumnya berdasarkan pendapat Imam Syafi’i serta Hambali, ialah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu.
 
Sedangkan pendapat Imam Hanafi dan Imam Malik, melaksanakan kegiatan tersebut hukumnya Sunnah Muakkadah. Pada hukum haji terdapat ragam hukum syar’i tergantung kondisi setiap orang. Hukumnya bisa jadi Fardhu ain, Fardhu kifayah, maupun sukarela. Namun, secara pasti jadi mampu bagi orang yang memenuhi syarat secara batin dan materinya.
 
Maka dari itu, bagi Anda yang mampu menunaikannya wajib mensyukuri segala nikmat dari Allah. Sebelum akhirnya menjalankannya, beberapa penjelasan mengenai macamnya, mampu menambah wawasan Anda.
 
1. Mengenal Jenis Haji – Umrah Bernama Ifrad & Mufradah
 
Jenis – jenis haji dan umrah pertama adalah bernama Ifrad serta Mufradah, mempunyai pengertian secara terpisah. Mufradah merupakah ibadah tidak ada hubungannya dengan ibadah haji, serta pelaksanaannya dapat dikerjakan kapan saja. Dapat dilakukan selama memiliki niat atau kemauan, tidak dibatasi dan bisa dikerjakan pada bulan haji. 
 
Untuk Ifrad merupakan ibadah di mana rukun haji dan rukun umrah dilaksanakan secara terpisah. Mendahulukan hajinya terlebih dahulu, kemudian disusul umrahnya. Dikarenakan dilaksanakan secara terpisah tidak ada kewajiban berqurban bagi setiap orang.
 
2. Jenis Haji Qirain dan Umrah Tamattu
 
Kemudian terdapat jenis haji bernama Qirain yang berbeda dari Ifrad, pada Qirain mampu melaksanakan kedua ibadah secara bersamaan. Menjalankan dengan niat sekaligus hingga tata caranya dilakukan bersamaan sekaligus. Sedangkan, untuk Tamattu merupakan kegiatan umrah yang berkaitan dengan jenis haji Tamattu.
 
Jenis – jenis haji dan umrah untuk Qirain diperlukan berqurban di tanggal 10 dzulhijjah saat melakukan niat untuk keduannya tanpa bertahallull. Apabila tidak mampu, boleh digantikan dengan berpuasa selama 10 hari dengan rincian 7 hari puasa di waktu haji, sisannya dijalankan setibanya di rumah.
 
3. Jenis Haji Terakhir Bernama Tamattu
 
Pada macamnya yang terakhir bernama Tamattu, di mana aturannya harus mengerjakan umrah terlebih dahulu baru menjalankan serangkaian hajinya. Ketika melakukan umrah Tamattu merupakan satu kesatuan pelaksanaannya tidak bisa dijalankan secara terpisah. 
 
Terdapat tata caranya dengan didahului berihram niat umrah di masa Syawwal, Dzul-Qa’dah atau mampu juga 10 hari awal di bulan Dzulhijjah.
 
Jenis Tamattu mewajibkan Jemaah berqurban di hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, serta 13 Dzulhijjah. Bagi yang tidak mampu menunaikannya, diganti dengan berpuasa selama 10 hari, sama seperti jenis Qirain. Jenis – jenis haji dan umrah satu ini banyak yang dimintai Jemaah dikarenakan lebih mudah. 
 
Setelah selesai Thawaf dan Sa’i, bisa langsung bertahallull dan lepas dari masa ihramnya. Dengan begitu, Macam Tamattu tersebut sangat digemari oleh sebagian besar 
Jemaah memilihnya saat pendaftaran diawal proses. Tata caranya juga tidak serumit dari macam lainnya hingga proses lepas masa ihram dari Tamattu lebih mudah dan cepat.
 
Beberapa macam di atas mampu dijadikan pegangan dan pedoman bagi siapa saja yang akan menunaikan kedua ibadah ke depannya. Adanya informasi mengenai jenis – jenis haji dan umrah sangat membantu menambah informasi dan manfaat pengetahuan.