Sahabat, menapaki jejak Rasulullah SAW dalam pelaksanaan umrah adalah salah satu cara untuk memperdalam keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umrah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pertama kali menjadi contoh bagi seluruh umat Islam dalam melaksanakan ibadah ini. Kisah ini tidak hanya mengandung nilai sejarah, tetapi juga berbagai hikmah yang bisa kita ambil sebagai pedoman dalam menunaikan ibadah umrah.

Sejarah Umrah Pertama Rasulullah SAW

Umrah pertama kali yang dilakukan oleh Rasulullah SAW terjadi pada tahun 7 Hijriyah, setelah perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian Hudaibiyah sendiri merupakan kesepakatan antara kaum Muslimin yang dipimpin oleh Rasulullah SAW dan kaum Quraisy yang dipimpin oleh Suhail bin Amr. Perjanjian ini ditandatangani pada bulan Dzulqa’dah tahun 6 Hijriyah, yang berisi salah satunya adalah kesepakatan bahwa kaum Muslimin tidak akan melakukan umrah pada tahun itu, tetapi mereka diizinkan untuk melakukannya pada tahun berikutnya.

Pelaksanaan Umrah Perdamaian

Pada tahun berikutnya, yaitu tahun 7 Hijriyah, Rasulullah SAW beserta sekitar 2.000 sahabatnya berangkat menuju Makkah untuk melaksanakan umrah yang dikenal dengan nama Umrah al-Qadha atau Umrah Perdamaian. Umrah ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan perjanjian Hudaibiyah dan untuk menunjukkan bahwa kaum Muslimin tetap komitmen terhadap perjanjian yang telah dibuat.

Persiapan dan Perjalanan ke Makkah

Sebelum berangkat, Rasulullah SAW dan para sahabat mempersiapkan diri dengan melakukan ihram di Dzul Hulaifah (Bir Ali), yang merupakan miqat bagi jamaah yang datang dari Madinah. Mereka mengenakan pakaian ihram dan mengucapkan talbiyah, seruan untuk memenuhi panggilan Allah SWT dalam melaksanakan ibadah.

Perjalanan menuju Makkah dilakukan dengan penuh keimanan dan ketenangan. Meskipun mereka sempat dihalangi oleh kaum Quraisy pada tahun sebelumnya, kali ini perjalanan mereka berjalan lancar karena perjanjian Hudaibiyah menjamin keamanan mereka.

Masuk ke Makkah dan Pelaksanaan Tawaf

Setibanya di Makkah, Rasulullah SAW dan para sahabat langsung menuju Masjidil Haram. Ketika masuk ke dalam Masjidil Haram, mereka memulai dengan thawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Rasulullah SAW melakukan thawaf dengan penuh khidmat dan kekhusyukan, mengajarkan kepada kita semua betapa pentingnya konsentrasi dan keikhlasan dalam setiap ibadah yang dilakukan.

Sa’i antara Shafa dan Marwah

Setelah selesai thawaf, Rasulullah SAW melanjutkan dengan melakukan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i merupakan bagian dari rangkaian ibadah umrah yang mengingatkan kita pada perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, dalam mencari air untuk putranya, Ismail AS. Sa’i mengajarkan kita tentang kesabaran, ketabahan, dan kepercayaan kepada Allah SWT.

Tahallul dan Penyelesaian Umrah

Setelah melakukan sa’i, Rasulullah SAW dan para sahabat menyelesaikan ibadah umrah mereka dengan melakukan tahallul, yaitu mencukur sebagian atau seluruh rambut sebagai tanda keluar dari keadaan ihram. Tahallul ini menandai berakhirnya rangkaian ibadah umrah dan kembalinya mereka ke keadaan normal.

Hikmah dari Umrah Rasulullah SAW

Pelaksanaan umrah pertama kali oleh Rasulullah SAW memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita. Pertama, pentingnya mengikuti tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam setiap ibadah, termasuk umrah. Kedua, kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi rintangan dan ujian yang mungkin terjadi selama perjalanan ibadah. Ketiga, keikhlasan dan ketulusan hati dalam setiap langkah ibadah yang dilakukan.

Keutamaan Menapaktilasi Umrah Rasulullah SAW

Menapaktilasi umrah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bukan hanya sekadar mengenang peristiwa sejarah, tetapi juga meneladani akhlak dan keteladanan beliau dalam melaksanakan ibadah. Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, kita dapat merasakan kedekatan yang lebih mendalam dengan beliau dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.

Sahabat, jika Sahabat ingin merasakan pengalaman umrah yang penuh dengan keimanan dan mengikuti jejak Rasulullah SAW, bergabunglah dengan program umrah bersama Mabruk Tour. Kami menyediakan berbagai fasilitas dan bimbingan yang akan membantu Sahabat menjalani ibadah umrah dengan nyaman dan khusyuk. Daftarkan diri Sahabat sekarang juga dan nikmati perjalanan umrah yang tak terlupakan bersama Mabruk Tour. Kami siap membantu Sahabat menapaki jejak Rasulullah SAW dalam setiap langkah ibadah umrah.