Mengapa Rukun Yamani Disebut Sebagai Penjuru Ka’bah?
Makna Rukun Yamani dalam Sejarah Islam
Rukun Yamani adalah salah satu dari empat sudut Ka’bah yang memiliki makna istimewa dalam ajaran Islam. Letaknya berada di sebelah barat daya Ka’bah, tepat sebelum Hajar Aswad jika sahabat melakukan thawaf. Rukun Yamani disebut demikian karena mengarah ke arah Yaman, sebagaimana nama yang disematkan padanya. Dalam sejarah Islam, sudut ini memiliki keistimewaan tersendiri karena merupakan bagian dari Ka’bah yang masih berada dalam bentuk aslinya sejak dibangun oleh Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam.
Sejarah mencatat bahwa Ka’bah telah mengalami beberapa kali renovasi, salah satunya yang dilakukan oleh suku Quraisy sebelum kenabian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Saat itu, sebagian struktur Ka’bah mengalami perubahan, tetapi Rukun Yamani tetap dibiarkan dalam bentuk aslinya. Oleh karena itu, sudut ini memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam sejarah peradaban Islam.
Keutamaan Rukun Yamani dalam Ibadah Thawaf
Dalam ibadah thawaf, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menunjukkan perhatian khusus terhadap Rukun Yamani. Berbeda dengan Hajar Aswad yang dicium oleh beliau, Rukun Yamani hanya disentuh tanpa dicium. Jika tidak dapat menyentuhnya, Rasulullah tidak melambaikan tangan kepadanya sebagaimana dilakukan pada Hajar Aswad. Hal ini menunjukkan bahwa dalam beribadah, ada aturan dan sunnah yang harus diikuti sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan saat melewati Rukun Yamani adalah membaca doa yang diajarkan Rasulullah:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari azab neraka." (HR. Abu Dawud)
Doa ini dibaca dari Rukun Yamani hingga Hajar Aswad, menjadikannya bagian penting dalam setiap putaran thawaf. Keutamaan dari doa ini adalah mencakup kebaikan dunia dan akhirat serta memohon perlindungan dari siksa neraka, yang merupakan tujuan tertinggi setiap mukmin dalam kehidupannya.
Mengapa Rukun Yamani Disebut Penjuru Ka’bah?

Penamaan Rukun Yamani sebagai salah satu penjuru Ka’bah memiliki makna yang mendalam. Dalam bahasa Arab, "rukun" berarti sudut atau pilar, sementara "Yamani" merujuk pada arah Yaman. Oleh karena itu, Rukun Yamani disebut sebagai salah satu penjuru Ka’bah karena menjadi sudut yang menghadap ke arah Yaman, berbeda dengan sudut-sudut lainnya yang memiliki arah berbeda.
Keistimewaan Rukun Yamani tidak hanya terletak pada posisinya, tetapi juga dalam hadist yang menjelaskan keutamaannya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِنَّ مَسْحَهُمَا يَحُطُّ الْخَطَايَا
"Sesungguhnya menyentuh keduanya (Rukun Yamani dan Hajar Aswad) dapat menghapus dosa." (HR. Ahmad)
Hadist ini menunjukkan bahwa menyentuh Rukun Yamani adalah amalan yang sangat dianjurkan karena dapat menjadi sebab terhapusnya dosa-dosa kecil. Hal ini menjadikan Rukun Yamani sebagai bagian dari Ka’bah yang memiliki keberkahan tersendiri bagi umat Islam yang mengunjungi Baitullah.
Hikmah dalam Menyentuh Rukun Yamani
Menyentuh Rukun Yamani bukan hanya sekadar ritual dalam thawaf, tetapi memiliki makna dan hikmah yang sangat dalam. Di antara hikmah tersebut adalah:
- Menjadikan ibadah thawaf lebih bermakna dengan mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
- Menanamkan sikap ketundukan dan penghambaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan ibadah sesuai tuntunan syariat.
- Mengingatkan kaum muslimin bahwa setiap sudut Ka’bah memiliki keistimewaan dan tidak semua bagian Ka’bah diperlakukan sama dalam ibadah.
- Sebagai bagian dari adab dalam menghormati Baitullah dengan mengikuti cara Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam saat beribadah.
Dengan memahami makna dan hikmah dari menyentuh Rukun Yamani, sahabat yang menjalankan ibadah haji atau umrah dapat lebih merasakan kebersamaan dengan ajaran Rasulullah dan mendapatkan keberkahan dari setiap langkah yang dilakukan dalam thawaf.
Perjalanan Haji dan Umrah Bersama Mabruk Tour
Ibadah haji dan umrah adalah perjalanan suci yang membutuhkan persiapan matang dan bimbingan yang tepat. Mabruk Tour hadir untuk membantu sahabat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan nyaman. Dengan pembimbing berpengalaman dan fasilitas terbaik, sahabat akan mendapatkan pengalaman ibadah yang penuh keberkahan.
Jangan tunda kesempatan untuk mengunjungi Baitullah. Bergabunglah bersama Mabruk Tour dan wujudkan impian beribadah di Tanah Suci dengan pelayanan terbaik. Kunjungi www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut dan pastikan sahabat mendapatkan perjalanan haji dan umrah yang penuh makna.