Sahabat, dalam rangkaian ibadah haji dan umrah, melempar jumrah merupakan salah satu ritual penting yang dilakukan oleh jamaah. Melempar jumrah adalah simbol pengendalian diri dan penolakan terhadap godaan setan. Dalam artikel ini, mari kita mengenal lebih dekat tentang jenis-jenis jumrah yang ada dan bagaimana pelaksanaannya.

1. Jumrah al-Ula Jumrah al-Ula merupakan melempar jumrah pertama yang dilakukan oleh jamaah. Ritual ini dilakukan di jumrah yang paling kecil dari ketiga jumrah yang ada. Jumrah al-Ula dilakukan pada hari Tasyrik, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Setiap hari Tasyrik, jamaah melemparkan tujuh batu ke tiang yang melambangkan setan.

2. Jumrah al-Wusta Jumrah al-Wusta adalah melempar jumrah kedua yang dilakukan setelah Jumrah al-Ula. Ritual ini dilakukan pada hari yang sama dengan Jumrah al-Ula, yaitu pada hari Tasyrik. Jamaah kembali melemparkan tujuh batu ke tiang yang melambangkan setan.

3. Jumrah al-Aqabah Jumrah al-Aqabah adalah melempar jumrah yang dilakukan pada hari terakhir dari rangkaian hari Tasyrik, yaitu pada hari ke-13 Dzulhijjah. Ritual ini dianggap sebagai salah satu bagian paling penting dari ibadah haji. Jumrah al-Aqabah dilakukan dengan melemparkan tujuh batu ke tiang yang melambangkan setan besar.

Makna dan Hikmah dari Melempar Jumrah Melempar jumrah bukan sekadar ritual fisik semata, namun juga mengandung makna dan hikmah yang mendalam bagi keimanan Sahabat:

• Simbol Pengendalian Diri: Melempar jumrah merupakan simbol pengendalian diri dan penolakan terhadap godaan setan. Dengan melempar jumrah, kita menguatkan tekad untuk menolak segala bentuk godaan yang dapat menghalangi keimanan kita.

• Tanda Ketaatan kepada Allah: Melalui melempar jumrah, kita menunjukkan ketaatan dan kesetiaan kepada perintah Allah SWT. Dengan melaksanakan ritual ini dengan penuh kekhusyukan, kita meneguhkan komitmen untuk menjalankan segala perintah-Nya.

1. Ikuti Program Umrah Mabruk Tour: Jika Sahabat tertarik untuk mendalami pengalaman spiritual melalui ibadah umrah, segera bergabunglah dengan program umrah Mabruk Tour. Kami menyediakan paket umrah yang lengkap dan berkesan, serta dilengkapi dengan fasilitas terbaik untuk kenyamanan dan keamanan Sahabat selama perjalanan.

2. Hubungi Kami Sekarang: Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui situs web resmi kami di www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut mengenai program umrah yang kami tawarkan. Segera raih kesempatan untuk menjalankan ibadah umrah dengan penuh kekhusyukan dan mendapatkan keberkahan bersama Mabruk Tour!

Mengenal Lebih Dekat: Jenis-Jenis Jumrah

Sahabat, dalam rangkaian ibadah haji dan umrah, melempar jumrah merupakan salah satu ritual penting yang dilakukan oleh jamaah. Melempar jumrah adalah simbol pengendalian diri dan penolakan terhadap godaan setan. Dalam artikel ini, mari kita mengenal lebih dekat tentang jenis-jenis jumrah yang ada dan bagaimana pelaksanaannya.

1. Jumrah al-Ula Jumrah al-Ula merupakan melempar jumrah pertama yang dilakukan oleh jamaah. Ritual ini dilakukan di jumrah yang paling kecil dari ketiga jumrah yang ada. Jumrah al-Ula dilakukan pada hari Tasyrik, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Setiap hari Tasyrik, jamaah melemparkan tujuh batu ke tiang yang melambangkan setan.

2. Jumrah al-Wusta Jumrah al-Wusta adalah melempar jumrah kedua yang dilakukan setelah Jumrah al-Ula. Ritual ini dilakukan pada hari yang sama dengan Jumrah al-Ula, yaitu pada hari Tasyrik. Jamaah kembali melemparkan tujuh batu ke tiang yang melambangkan setan.

3. Jumrah al-Aqabah Jumrah al-Aqabah adalah melempar jumrah yang dilakukan pada hari terakhir dari rangkaian hari Tasyrik, yaitu pada hari ke-13 Dzulhijjah. Ritual ini dianggap sebagai salah satu bagian paling penting dari ibadah haji. Jumrah al-Aqabah dilakukan dengan melemparkan tujuh batu ke tiang yang melambangkan setan besar.

Makna dan Hikmah dari Melempar Jumrah Melempar jumrah bukan sekadar ritual fisik semata, namun juga mengandung makna dan hikmah yang mendalam bagi keimanan Sahabat:

• Simbol Pengendalian Diri: Melempar jumrah merupakan simbol pengendalian diri dan penolakan terhadap godaan setan. Dengan melempar jumrah, kita menguatkan tekad untuk menolak segala bentuk godaan yang dapat menghalangi keimanan kita.

• Tanda Ketaatan kepada Allah: Melalui melempar jumrah, kita menunjukkan ketaatan dan kesetiaan kepada perintah Allah SWT. Dengan melaksanakan ritual ini dengan penuh kekhusyukan, kita meneguhkan komitmen untuk menjalankan segala perintah-Nya.

Call to Action:

1. Ikuti Program Umrah Mabruk Tour: Jika Sahabat tertarik untuk mendalami pengalaman spiritual melalui ibadah umrah, segera bergabunglah dengan program umrah Mabruk Tour. Kami menyediakan paket umrah yang lengkap dan berkesan, serta dilengkapi dengan fasilitas terbaik untuk kenyamanan dan keamanan Sahabat selama perjalanan.

2. Hubungi Kami Sekarang: Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui situs web resmi kami di www.mabruk.co.id untuk informasi lebih lanjut mengenai program umrah yang kami tawarkan. Segera raih kesempatan untuk menjalankan ibadah umrah dengan penuh kekhusyukan dan mendapatkan keberkahan bersama Mabruk Tour!