Ibadah umrah dan haji bukan sekadar perjalanan ke Tanah Suci, tetapi merupakan kesempatan emas untuk menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap tahapan manasik, kita diajarkan berbagai amalan yang tidak hanya memperkuat keimanan tetapi juga menambah kedekatan kita dengan Allah SWT dan Rasul-Nya. Artikel ini akan membahas berbagai praktik sunnah yang dapat dipelajari dari umrah dan haji serta bagaimana kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Menjaga Keikhlasan dalam Setiap Amalan

Salah satu pelajaran penting dari ibadah umrah dan haji adalah menjaga keikhlasan dalam setiap amalan. Saat melaksanakan thawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah, kita diingatkan untuk selalu meluruskan niat hanya karena Allah SWT. Keikhlasan ini harus terus dijaga dalam setiap ibadah dan aktivitas sehari-hari, baik dalam shalat, sedekah, maupun dalam bekerja dan berinteraksi dengan sesama.

2. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Selama umrah dan haji, kita diajarkan untuk selalu memperbanyak dzikir dan doa. Mengingat Allah SWT dalam setiap langkah perjalanan menjadi kebiasaan yang menenangkan hati dan memperkuat keimanan. Dzikir seperti tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil dapat menjadi bagian dari rutinitas harian kita. Selain itu, kebiasaan berdoa dalam berbagai situasi dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT dan mengingatkan kita akan ketergantungan kita kepada-Nya.

3. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan

Ibadah umrah dan haji mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Pakaian ihram yang putih bersih melambangkan kebersihan lahir dan batin. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan sunnah ini dengan menjaga kebersihan diri, rumah, dan lingkungan sekitar. Selain itu, menjaga kerapihan dalam berpakaian dan dalam setiap aspek kehidupan adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain.

4. Menghormati Waktu dan Memanfaatkan Setiap Kesempatan

Selama di Tanah Suci, kita dihadapkan pada jadwal ibadah yang ketat dan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Ini mengajarkan kita untuk menghargai waktu dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Dalam kehidupan sehari-hari, sunnah ini bisa diaplikasikan dengan membuat jadwal yang teratur, memanfaatkan waktu luang untuk hal-hal bermanfaat, dan selalu berusaha tepat waktu dalam setiap janji dan kewajiban.

5. Memperkuat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah

Ibadah haji dan umrah mempertemukan kita dengan saudara-saudara seiman dari berbagai penjuru dunia. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Sepulang dari Tanah Suci, kita bisa terus menghidupkan sunnah ini dengan menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan sahabat. Mengunjungi kerabat, menjenguk yang sakit, dan saling tolong-menolong adalah bagian dari amalan sunnah yang bisa terus kita jaga.

6. Berperilaku Sabar dan Tawakal

Menghadapi berbagai ujian dan tantangan selama umrah dan haji mengajarkan kita untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah SWT. Antrian panjang, panas terik, dan berbagai kesulitan lainnya menjadi ladang latihan kesabaran. Dalam kehidupan sehari-hari, sunnah ini bisa diterapkan dengan bersabar dalam menghadapi setiap masalah dan cobaan, serta selalu bertawakal kepada Allah SWT setelah berusaha sebaik mungkin.

7. Memperbanyak Sedekah dan Amal Kebaikan

Sunnah Rasulullah SAW yang sangat ditekankan adalah memperbanyak sedekah dan amal kebaikan. Selama umrah dan haji, kita melihat banyak kesempatan untuk berbagi dengan sesama jamaah, baik dalam bentuk makanan, minuman, maupun bantuan lainnya. Sunnah ini bisa terus dilanjutkan sepulangnya ke Tanah Air dengan rajin bersedekah kepada yang membutuhkan, ikut serta dalam kegiatan sosial, dan selalu berusaha membantu sesama dalam setiap kesempatan.

8. Menjaga Adab dan Akhlak

Menjaga adab dan akhlak mulia adalah inti dari ajaran Islam yang diajarkan dalam setiap tahapan umrah dan haji. Berperilaku sopan, menghormati sesama, tidak bertengkar, dan menjaga perkataan adalah bagian dari sunnah yang harus terus kita jaga. Dalam kehidupan sehari-hari, menjaga adab dan akhlak ini adalah cerminan dari keimanan kita dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW.

9. Memperkuat Rasa Syukur

Setiap langkah dalam umrah dan haji mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT. Rasa syukur ini harus terus kita pelihara dalam setiap aspek kehidupan. Mengucap Alhamdulillah dalam setiap keadaan, baik suka maupun duka, adalah bentuk sunnah yang menunjukkan kesadaran kita akan nikmat yang Allah berikan.

10. Mengamalkan Ilmu yang Didapat

Selama umrah dan haji, kita mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berharga. Sunnah yang harus kita hidupkan adalah mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu tentang tata cara ibadah, adab, dan akhlak yang kita dapatkan harus terus diaplikasikan dan diajarkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita.

Kami di Mabruk Tour berkomitmen untuk membantu sahabat menghidupkan sunnah dalam setiap langkah perjalanan umrah. Dengan berbagai program dan paket umrah yang kami tawarkan, sahabat bisa merasakan pengalaman beribadah yang lebih mendalam dan khusyuk. Bergabunglah bersama kami dan jadikan perjalanan umrah sahabat sebagai momentum untuk memperkuat keimanan dan menghidupkan sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Kunjungi situs web kami atau hubungi layanan pelanggan untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.