Ramai perbincangan mengenai perbandingan umroh travel vs backpacker. Terutama dari segi biaya, keduanya sangat dibandingkan, sebab backpacker dinilai dapat mengerucutkan biaya ke tanah suci dibandingkan apabila menggunakan jasa travel.

 

Tidak dipungkiri bahwa dari segi biaya backpacker memang lebih meringankan, tapi dari segi kenyamanan sepertinya tidak demikian. Akomodasi yang diberikan oleh travel umroh dan haji lebih baik sehingga meningkatkan kenyamanan jamaah.

 

Jika Anda memiliki keinginan untuk umroh ke tanah suci, tapi masih bingung memilih menggunakan jasa travel atau mau backpacker, bisa coba simak informasi berikut ini.

 

Sebelum kami berikan perbandingan antara kedua jenis keberangkatan umroh ini, ada baiknya Anda ketahui dahulu apa saja perbedaan keduanya. Jika dilihat dari arti katanya, umroh berarti berkunjung atau menyengaja mendatangi baitullah dan beribadah di tanah suci.

 

Dulunya, orang-orang mengenal kegiatan mengunjungi baitullah ini sebagai kegiatan perjalanan terencana yang sudah diakomodasi oleh biro perjalanan. Namun, sekarang muncul istilah backpacker yaitu orang-orang yang melakukan perjalanan mengunjungi baitullah tanpa travel.

 

Jadi, perbedaan umroh travel vs backpacker adalah dari segi memakai dan tidak memakai jasa biro perjalanan. Apabila memakai jasa travel semua sudah dibantu pengurusannya oleh biro jasa, mulai dari mengurus visa, akomodasi, makan, jadwal kegiatan, dan lain sebagainya.

 

Jamaah hanya perlu membayar biaya yang sudah ditentukan, menikmati layanan, dan melakukan perjalanan wisata religi ke baitullah dengan rencana kegiatan sesuai jadwal travel.

 

Perbedaan umroh travel vs backpacker dari hal kemudahan dan kenyamanan ini membuat banyak orang lebih memilih layanan travel. Sebab bagi backpacker semua hal diurus sendiri, mulai dari mengurus visa, membeli tiket pesawat, mengatur akomodasi, dan sebagainya.

 

Akan tetapi, keuntungannya adalah biaya yang dikeluarkan bisa lebih rendah, dapat mengatur jadwal perjalanan sendiri, dan bisa mendapatkan pengalaman berbeda. Anda juga bebas menentukan destinasi tempat ingin dikunjungi dan berapa waktunya sendiri.

 

 

Jika masih bingung membandingkan untung rugi di antara keduanya, Anda bisa cek beberapa poin perbandingan berikut ini:

 

1. Pengurusan Visa dan Paspor

 

Arab Saudi tidak memberlakukan Visa on Arrival sehingga sebelum berangkat harus mengurusnya terlebih dahulu ke Kedutaan Arab Saudi di negara asal. Untuk saat ini pengurusan visa hanya diberlakukan secara kolektif, artinya harus meminta jasa travel.

 

Jadi, bagi yang mau berangkat mandiri atau menggunakan jasa biro perjalanan, tetap harus menggunakan jasa travel untuk pengurusan visa. Biaya yang dikenakan mulai dari 76 USD hingga 100 USD.

 

2. Penginapan

 

Perbandingan umroh travel vs backpacker dari segi akomodasi penginapan juga berbeda. Untuk jamaah biro perjalanan tidak perlu repot melakukan booking hotel sebab untuk akomodasi sudah ada yang mengurusnya.

 

Berbanding terbalik bagi backpacker, harus mencari penginapan terlebih dahulu dan melakukan pemesanan online. Bukan hanya di satu tempat, tapi di setiap tempat akan dikunjungi.

 

Para jamaah mandiri ini harus menyertakan jadwal perjalanan dan akomodasi di setiap destinasi. Jadi, jika ingin mengunjungi banyak tempat pastikan untuk mengurus booking penginapannya juga, sebab akan berpengaruh pada pengajuan visa.

 

Untuk masalah tariff bisa mendapatkan lebih murah atau mahal tergantung lokasi juga pilihan penginapannya. Jadi, jika tidak pintar memilih bisa jadi biaya backpacker jauh lebih mahal dari travel.

 

3. Tiket Pesawat

 

Perbandingan lainnya adalah dari masalah tiket pesawat. Backpacker berkesempatan berhemat dari biaya tiket pesawat dengan mencari tiket pesawat murah dan sekarang cukup banyak tersedia.

 

Namun, pastikan memadukan connecting flight dengan baik agar pengaturan waktu detail sehingga tidak ketinggalan pesawat. Jika ketinggalan pesawat akan sangat merugikan, terutama apabila harus beli tiket lagi.

 

Bagi jamaah biro perjalanan umroh tidak perlu takut masalah tiket pesawat. Hanya perlu datang sesuai jadwal dan mengikuti pengaturan dari travel.

 

4. Adanya Penerjemah dan Pemandu Umroh

 

Perbedaan lainnya umroh travel vs backpacker dari segi ketersediaan penerjemah maupun pemandu umroh. Jamaah biro perjalanan biasanya sudah didampingi dengan penerjemah serta ustad yang akan memandu kegiatan ibadah selama di tanah suci.

 

Oleh sebab itu, kegiatan beribadah menjadi lebih nyaman dan tenang. Terutama bagi yang belum berpengalaman, akan selalu ada bantuan sehingga bisa fokus pada kegiatan beribadah.

 

Sedangkan para backpacker harus membekali diri dengan kemampuan berbahasa asing, minimal dapat menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. 

 

Selain kemampuan berbahasa juga harus melengkapi dengan pengetahuan bagaimana melaksanakan ibadah umroh, sebab tidak ada pemandu.

 

Meskipun sama-sama mengunjungi baitullah, ternyata kegiatan umroh travel vs backpacker memberikan pengalaman berbeda, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, tinggal Anda menentukan pilihan sesuai kenyamanan diri sendiri.